Alfri
Terlihat dari ketinggian, area persawahan yang berwarna warni dengan pematang sawah tertata rapi ditengah-tengah kepungan pegunungan yang menjulang, mungkinkah ini ada di salah satu negara Eropa? Nyatanya pemandangan keren ini diambil di bumi Ibu Pertiwi alias Indonesia. Ya, mungkin kamu kaget dan tidak percaya tapi ini nyata dan bukan mimpi semata.
Baca juga : Sejuknya Air Terjun Siringo, Viewnya Mirip Lukisan
Gunung Rinjani adalah gunung tercantik di Indonesia, pasti kamu setuju dengan klaim tersebut baik karena sudah mendaki dan melihatnya sendiri atau sekedar melihatnya di layar monitor komputer. Keindahan ini didukung dengan lanskap alam sekitar yang dimulai sejak pos awal pendakian hingga menuju ke puncaknya.
Sebagai contoh para pendaki yang lewat jalur Sembalun, mulai dari basecamp hingga Pos 3 di ketinggian 2.631 meter diatas permukaan air laut mereka akan disuguhi dengan pemandangan padang savana yang megah seperti di Afrika. Di tengah-tengah jalur ini pendaki akan menjumpai yang namanya Bukit Pergasingan di ketinggian 1.700 mdpl atau tepat berada di Desa Sembalun Bumbung, Lombok Utara.
Bukit Pergasingan yang kini telah menjadi Taman Wisata Alam (TWA) memiliki pemandangan yang membuat wisatawan berimajinasi sedang berada di luar negeri. Pasalnya dari sisi bukit ini terlihat cantiknya sawah warna-warni di kaki bukit dengan kepungan pegunungan yang hijau tampak seperti bukan di negeri sendiri. Berapapun seringnya kamu mendaki ke sana, pasti selalu terpesona jika berada di tempat ini.
Bukit Pergasingan bisa ditempuh dengan trekking selama 3 jam melewati dua bukit. Treknya tergolong ringan, pas untuk kamu yang baru belajar mendaki. Di puncaknya bukan hanya ada pemandangan sawah saja namun ini juga menjadi spot melihat Gunung Rinjani dari dekat. Kalau ingin lebih puas traveler bisa bermalam di camping ground yang ada di sana. Pada akhir pekan biasanya banyak pendaki yang kemping di tempat ini.
Ternyata jika kita mau mengekplore alam negeri sendiri banyak sekali tempat-tempat indah yang belum kita kunjungi. Selama ini kita hanya terpacu untuk menabung dan plesir ke luar negeri sehingga lupa bahwa negeri kita adalah surga. Sudah saatnya kita bangga dengan kekayaan alam yang kita punya dan menjaganya agar tetap lestari. Next
