Destinasi pegunungan di Pacet, Mojokerto selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki. Apalagi dengan hadirnya Puthuk Gragal, tentu saja menambah daftar tracking baru yang sayang sekali jika dilewatkan. Pada ketinggian 1480 Mdpl, Puthuk Gragal menyuguhkan pemandangan yang begitu menakjubkan. Dari puncak Puthuk Gragal, tampak keelokan alam puncak Puthuk Siwur serta Gunung Pundak. Ditambah lagi penampakan dari Gunung Arjuno Welirang. Dan paling dominan akan kecantikan gunung Penanggungan yang terkesan gagah.
Baca juga : Sidihoni, Fenomena Indah Danau Dalam Danau di Samosir
Pendakian Puthuk Gragal ini, dikelola oleh Perum Perhutani KPH Pasuruan dan LMDH Suber Kencono yang bekerja sama dengan Karangtaruna Desa Cembor. Puthuk Gragal ini merupakan salah satu dari jajaran puthuk yang ada di kaki gunung Welirang. Pantas saja, dari puncaknya, pengunjung bisa menyaksikan dengan jelas puncak Puthuk Siwur dan Gunung Pundak. Destinasi wisata ini berlokasi di Desa Cembor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Dari pusat Kota Mojokerto berjarak 35 km, bisa ditempuh dengan waktu sekitar 1 jam perjalanan. Ikutilah petunjuk arah dari google maps hingga memasuki desa Cembor. Para pengunjung akan menemui papan penunjuk bertuliskan Jalur Pendakian Puthuk Gragal. Pendakian dimulai dari masjid Cembor dengan tarif parkir Rp. 10.000 dan Rp. 10.000 per orang. Untuk jam operasional wisata ini buka setiap hari selama 24 jam.
Puthuk yang menawarkan view yang amat indah ini bisa diakses melalui jalur pendakian via Cembor, Pacet. Seperti nama bukit ini, selama pendakian pengunjung akan disuguhkan dengan jalanan setapak yang terjal berupa bebatuan. Dimana “Gragal” dalam bahasa Jawa berarti bebatuan yang ada di dataran tinggi. Para pendaki harus melewati 4 pos utama untuk mencapai puncak Puthuk Gragal. Di setiap rute posnya dipenuhi dengan tanjakan. Rute yang cukup menantang dan terasa menarik. Untuk mencapai puncak cukuplah singkat, hanya 2 jam perjalanan santai dari basecamp.
Perjalanan hingga pos 3 dilalui dengan santai dan landai. Vegetasi pun masih rapat dengan pepohonan tinggi yang rindang membuat pendaki selalu merasakan kesejukan. Namun tanjakan demi tanjakan dimulai dari pos 3 menuju pos 4. Tanjakan ini cukup curam dengan kemiringan mencapai 60 derajat. Rute ini menguras banyak stamina karena hampir selalu menemui tanjakan yang tiada habisnya. Hingga sampailah di pos 4 dengan suguhan panorama air terjun yang indah, disinilah letihnya tubuh serasa sirna seketika.
Puncak sangatlah dekat dengan pos 4 atau camping ground. Dari area camping cukup membutuhkan waktu 15 menit hingga sampailah di puncak pada ketinggian 1.480 Mdpl. Semua rasa lelah akan terbayarkan ketika berada di atas puncak. Hembusan angin yang dingin dan segar, dengan view di arah utara berdiri dengan gagahnya Gunung Penanggungan. Kala memandang ke arah timur, kalian akan disuguhkan hamparan luas sabana yang begitu memukau dengan gradasi warna yang cukup beragam. Mulai dari coklatnya ilalang, hamparan rumput sabana hijau muda serta hijau tua dari pepohonan pinus tampak dari kejauhan sebagai batas. Sungguh penampakan alam yang begitu indah tak terkira Next