Halo sobat traveling siapa nih yang masih asing dengan makanan korea. Budaya K-Pop yang berkembang pesat di negeri kita memberi sedikit dampak penasaran pada diri sendiri untuk menggali lebih mendalam tentang budaya korea. Saya paling tertarik dengan kuliner khas Korea Selatan yang sering muncul pada acara-acara tv dari negeri gingseng tersebut.
Baca juga : Gaya Jalan-jalan Angela Gilsha, dari Destinasi Tropis hingga Magis
Untuk memuaskan rasa penasaran saya mendatangi sala satu restoran korea yang ada di Kota Jogja. Retoran Korea ini bernama Seorae, udah ada yang pernah ke sana guys ? Tempatnya ada di Plaza Ambarukmo Jl. Laksda Adisucipto No. 3 Ambarukmo, Caturtunggal, Kec Depok, Kab Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Yups di dalam mall Ambarukmo jadi pasti nggak sulit kan nemuinnya kalau pas ngemall bisa sekalian mampir.
Korea Selatan sangat terkenal dengan kimchi nya yang selalu menjadi makanan pelangkap disetiap waktu makan. Kimchi ini terbuat dari sawi putih dicampur bumbu khas korea yang kemudian di fermentasikan. Tidak semua kimchi selalu terbuat dari sawi putih banyak kimchi yang dibuat dari sayuran lainnya seperti selada, lobak, daun bawang dll dan ada juga yang tidak perlu difermentasikan atau biasa disebut dengan kimchi segar.
Gimana sih rasa kimchi ini apakah enak ? Ini adalah salah satu rasa penasaran yang menggiring saya untuk mendatangi salah satu restoran korea. Kimchi selalu disajikan gratis disetiap restoran korea bersama makanan pendamping lainnya yang biasa di sebut banchan. Salah satu yang khas dari restoran korea adalah kita bisa tambah banchan gratis sepuasnya begitu juga minumannya.
Kimchi ini rasanya asam terasa sangat asing dilidah karena saya belum pernah memakannya. Sama halnya di Indonesia beda tangan beda rasa, jadi kimchi ada yang enak ada juga yang tidak enak tergantung yang membuat.
Saat masuk restoran kita disambut dengan sapaan bahasa korea dari staff karyawan yang bekerja disana. Setelah itu ditunjukan tempat duduk untuk mulai memesan menu yang ada. Ada beberapa menu yang saya coba disini. Menu pertama yang saya pesan adalah sejenis sub yang berwarna merah menggoda bernama seafood sundubu jjigae.
Walaupun warnanya merah sup ini tidak terlalu pedas berisi aneka seafood dan sayuran. Rasanya cukup lumayan bumbunya pun tidak terlalu kuat cocok dimakan dengan nasi. Sup ini disajikan masih panas mendidih jadi berhati-hatilah saat makan.
Menu selanjutnya mie korea atau biasa disebut ramyeon. Penyajiannya unik mie disajikan dalam panci yang khas dari negeri gingseng. Orang korea biasanya makan mie langsung dari panci lalu menggunakan tutup panci sebagai piring. Hal ini karena makan dari panci akan membuat mie tetap panas lebih lama beda ya dengan tempat kita. Rasa ramyeon disini saya suka cocok dilidah segera makan begitu dihidangkan ya biar mienya tidak lembek.
Menu terakhir yang saya pesan adalah gurita saya lupa nama menunya yang pasti bahan utamanya adalah gurita yang di masak bersama sayuran segar. Digambar sangat menggoda iman makanya saya memesannya. Untuk rasa tidak sesuai ekspektasi guritanya alot lumayan keras berasa capek mengunyahnya. Bumbunya pun tidak menggugah selera disini saya merasa sedikit menyesal karena memesannya. Saya makan gurita bersamaan dengan mie untuk membuat rasanya lebih nikmat.
Nah itulah sedikit pengalaman saya saat mencicipi makanan khas dari negeri gingseng Korea. Sahabat traveling tertarik juga kah untuk mencicipinya?. Next