Singapura Membuka Pintu Bagi Wisatawan Indonesia Lewat VTL

Singapura akan membuka pintu perbatasan bagi wisatawan Indonesia lewat VTL (Vaccinated Travel Lane) mulai 29 November 2021. Teman Traveler nantinya hanya menunjukkan bukti telah menerima vaksin covid-19. Yuk simak penjelasan lengkapnya.

Baca juga : 5 Tips Memilih Hotel via Online, Bikin Liburanmu Nyaman Tanpa Drama

Membuka Pintu Pariwisata

Singapura akan membuka pintu pariwisatanya bagi masyarakat Indonesia melalui skema Vaccined Travel Lane mulai 29 November 2021 mendatang. Melansir dari Savetravel.ica.gov.sg ada negara lain juga diizinkan untuk memasuki negara tetangga ini yaitu Finlandia, Malaysia dan Swedia. Sedangkan negara lain seperti Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) akan dibuka 6 Desember 2021 dengan Vaccinated Travel Lanes.

Skema VTL

Kemudian dikutip dari Antaranews.com, Singapura menggunakan skema VTL ini sejak 8 September 2021 dimulai dengan negara asal Brunei Darussalam dan Jerman. Setelah terkaji serta menjangkau 21 negara maupun wilayah regional termasuk Indonesia.

Skema ini diklaim mendatangkan wisatawan untuk mengunjungi Singapura sambil tetap menjaga kasus covid-19 dari pendatang seminimal mungkin. Melalui skema VTL negara singa telah menerima kedatangan hampir 18.000 wisatawan dan hanya ada 17 kasus positif covid-19 per tanggal 7 November 2021.

Syarat Memasuki Singapura

Berikutnya untuk memasuki Singapura Teman Travel harus memberikan bukti vaksinasi lengkap, wajib menunjukkan hasil tes PCR atau Rapid Antigen dengan hasil negatif yang dilakukan dalam kurun waktu 2 hari sebelum keberangkatan, dan melakukan tes PCR setelah sesampainya di negara tersebut.

Selain itu para wisatawan harus berada di satu atau lebih negara atau wilayah regional yang masuk pada daftar Vaccined Travel Lanes dalam 14 hari terakhir dan menggunakan penerbangan khusus VTL ke Singapura dari Jakarta. Untuk informasi lebih lengkap dapat mengakses situs safetravel.ica.gov.sg/vtl

Sertifikat SG Clean

Singapura juga telah menyiapkan Safe Management Measures (SMMs) yang lengkap untuk melindungi wisatawan dari segi keamanan serta kesehatan selama berkunjung ke negara tetangga ini. Selain itu sejak 15 Oktober 2021 lebih dari 32.000 bisnis termasuk pusat kuliner, restoran dan kafe, hotel tempat, pusat atraksi, pusat berbelanjaan, ritel, toko dan fasilitas publik lainnya telah mengantongi sertifikat SG Clean.