Bagaimana jadinya jika angkringan tampil dengan gaya modern ala restoran? Tentunya sangat unik ya. Nah, konsep unik ini bisa Teman Traveler jajal jika sedang liburan di Malang, tepatnya di Sinio. Seperti apa uniknya angkringan gaya anyar ini? Yuk simak ulasannya.
Baca juga : Gamplong Studio Alam Sleman, Lubang Waktu ke Masa Lalu
Hadirkan Konsep Baru
Beda dengan angkringan yang umumnya berada di pinggir jalan dengan pencahayaan remang, Sinio Malang coba hadir dengan nuansa dan konsep baru. Tempatnya didesain dengan begitu apik, menggunakan aneka warna dan pernak-pernik yang saling melengkapi tiap bagiannya. Tak heran jika tempat ini langsung sukses mencuri perhatian dan bahkan jadi primadona kuliner anyar di Kota Bunga.
Sinio sendiri beralamat di Jl. Brigjend Slamet Riyadi no. 187 atau lebih dikenal dengan kawasan Oro-Oro Dowo. Lokasinya cukup dekat dengan pusat kota kok. Teman Traveler tinggal arahkan kendaraan ke Jl. Besar Ijen, lurus hingga tugu UKS, kemudian belok kanan ke arah Oro-Oro Dowo.
Restonya ada di sisi kanan jalan dan sangat easy to spot. Teman Traveler dijamin takkan tersesat atau kesulitan menemukannya.
Asyik untuk Nongkrong
Terdiri dari teras utama, area indoor, dan rooftop, Sinio Malang hadirkan atmosfer nongkrong yang benar-benar beda. Buat Teman Traveler yang ingin situasi bebas asap rokok, bisa coba duduk di bagian dalam. Namun jika sebaliknya, kalian bisa duduk di meja dekat teras atau langsung saja beranjak ke kawasan rooftop.
Aneka Menu Murah dan Nikmat
Selain Instagenic, Sinio juga menawarkan beragam menu unik Teman Traveler. Buat kalian yang gemar minum kopi, mereka punya beragam racikan kopi nikmat dengan rasa buah. Pilihannya beragam, mulai dari mangga, pisang, alpukat, hingga durian.
Buat Teman Traveler yang anti kafein, Teman Traveler bisa coba beragam wedang dan jamu. Cobalah pesan minuman seperti uwuh, secang, sinom, maupun luntas. Semuanya unik dan nikmat.
Soal harga, banderolnya masih sangat terjangkau. Per gelas dibanderol antara Rp8.000 hingga Rp15.000 saja.
Sebagai teman nongkrong, Sinio Malang juga sediakan berbagai menu khas angkringan seperti gorengan, kerupuk, berbagai jenis sate, hingga kentang serta brokoli goreng. Masing-masing dibanderol murah, antara Rp2.000 hingga Rp12.000 saja.
Psst, Teman Traveler juga bisa ambil kaleng camilan gratis di meja kasir lho. Biasanya kaleng ini diisi keripik, pilus, atau kacang. Lumayan untuk mengisi perut sembari menunggu pesanan kalian datang.
Tanpa Akses Internet WiFi
Lantaran dirancang sebagai tempat nongkrong sekaligus bersosialisasi, Sinio Malang tidak sediakan akses Internet WiFi. Bahkan di meja kasir Teman Traveler akan temukan himbauan untuk berkomunikasi bareng orang terdekat dan mengurangi pemakaian gadget. Dengan kata lain, tempatnya kurang cocok buat kalian yang ingin mengejar deadline.
Itulah sedikit ulasan mengenai Sinio Malang, sebuah angkringan dengan konsep modern yang unik. Jika Teman Traveler sedang liburan di Malang, jangan lupa mampir untuk kulineran di sini ya. Kalian bisa berkunjung antara pukul 12.00 hingga 00.00. Selamat mencoba! Next