Liburan ke Demak jangan hanya ziarah wali saja. Coba juga untuk berburu kuliner lezat yang ada di kota ini. Salah satu yang wajib kamu coba adalah Sop Balungan yang ternyata banyak difavoritkan oleh wisatawan. Penasaran di mana tempatnya? Berikut ulasannya!
Baca juga : Deretan Panorama Bahari Sumba, Eloknya Segarkan Jiwa
Kuliner Enak di Sekitar Masjid Agung Demak
Bagi peziarah, Masjid Agung adalah salah satu tujuan wajib saat liburan ke Demak. Di sekitar inilah Sop Balungan Babe siap memanjakan perutmu yang keroncongan. Hanya butuh waktu 5 menit jalan kaki dari masjid, kamu bisa menemukan kedai makanan paling populer tersebut. Jika takut tersesat, langsung saja tanya kepada warga sekitar yang ramah kepada wisatawan.
Sop dengan Kuah Istimewa
Sop Balungan sebenarnya tidak jauh beda dengan lainnya. Tulang sapi atau balungannya dimasak dengan rempah seperti merica, bawang putih serta garam selama 4 hingga 5 jam. Uniknya, pemilik dari kedai ini tidak menggunakan minyak goreng untuk membuat kuah. Mereka malah menggunakan minyak dari balungan sehingga rasanya makin nikmat.
Harga Seporsi Kenyang Sehari
Selain kuahnya yang bening, daging di sop ini juga empuk. Belum lagi dengan wortel, kentang, kol, kacang merah serta perasan jeruk yang membuat rasanya makin nikmat. Biasanya, seporsi sop ini disajikan dengan sepiring nasi hangat. Hingga artikel ini ditulis, harganya dibanderol Rp30.000 per porsi. Jika tanpa nasi, kamu hanya perlu membayar Rp25.000. Nah, untuk semangkuk sop balungan ini, kamu bakalan kenyang hingga sehari.
Resep Keluarga yang Menggoda
Dilansir dari Tribun, kedai milik Sugeng dan Rahayu ini masih berjalan sekitar 2 tahunan. Awalnya, dalam sehari mereka hanya menghabiskan 5-7 kg balungan yang didatangkan dari Jakarta. Namun, setelah berkembang pesat, mereka bisa menghabiskan 1,5 kuintal setiap harinya. Melonjaknya bisnis tersebut juga membuat pendapatannya mereka naik drastis. Hal ini tidak lain karena resep rahasia mereka yang membuat siapapun tergoda.
Kuliner Buruan Peziarah
Hanya membuka lapak sederhana Sugeng dan Rahayu mulai berjualan sejak pukul 9 pagi hingga 12 malam. Namun, kedai mereka tak pernah sepi oleh pengunjung. Saking ramainya, belum waktunya buka sudah banjir pembeli yang mengantri. Hampir sebagian besarnya adalah peziarah yang datang dari luar kota.
Keistimewaan dari sop balungan babe ini memang wajib dicoba. Bagaimana, kapan nih mencoba kuliner buatan Pak Sugeng? Next