in , ,

Soto Bell Dhok Cak Imam , Kuliner Jombang yang Bikin Kaget

Pengalaman Makan Unik di Kedai Soto Bell Dhok Cak Imam, Penyajiannya Bikin Jantungan!

Soto Bell Dhok Cak Imam
Soto Bell Dhok Cak Imam (c) Rie Agustina/Travelingyuk

Soto merupakan salah satu kuliner yang paling mudah ditemukan di Indonesia. Jenis olahannya beragam, tergantung daerah asalnya. Sebut saja Soto Lamongan, Betawi, Banjar, dan masih banyak lagi. Nah, buat Teman Traveler yang sedang liburan di Jombang, ada kuliner unik bernama Soto Bell Dhok Cak Imam.

Baca juga : Delicious Dishes from Poso, Central Sulawesi

Namanya mungkin belum setenar soto-soto legendaris lain, namun sajian ini punya rasa lezat. Selain itu penyajiannya juga unik, bisa bikin penikmatnya melonjak kaget. Seperti apa? Yuk, simak ulasan lengkap soal Soto Bell Dhok Cak Imam berikut ini.  

Penyajian Unik

untitled_3_8JT.jpg
Warung soto yang sederhana (c) Rie Agustina/Travelingyuk

Bagi warga Jombang dan sekitarnya, nama soto dhok pasti sudah tidak asing di telinga. Sebutan ini diberikan berdasarkan suara yang muncul botol kecap ketika beradu dengan permukaan meja, saat soto disajikan ke pelanggan. Penjual makanan ini mudah ditemukan di sekitaran Jombang.

untitled_2_zNM.jpg
Meja yang digunakan untuk meracik pesanan (c) Rie Agustina/Travelingyuk

Namun demikian, ada satu kedai soto yang cukup menarik perhatian saya. Namanya Soto Bell Dhok Cak Imam. Racikan soto di sini juga menggunakan daging sapi seperti soto dhok pada umumnya, dengan cara penyajian yang tak kalah unik.

img_20190805_232822_eYb.jpg
Botol kecap dan bel diletakkan berdampingan (c) Rie Agustina/Travelingyuk

Bedanya ada di sentuhan akhir. Begitu soto selesai diracik, sebelum diantar penjualnya akan menambahkan kecap asin dari sebuah botol besar. Berikutnya botol tersebut akan disentuhkan pada bel hingga menimbulkan suara ‘kring’. Setelah itu bakal dibenturkan keras ke meja sampai berbunyi ‘jedok’.

Pastikan Teman Traveler duduk sedikit jauh dari meja penjual ya. Soalnya suara botol kecap tersebut bisa bikin jantungan!

Nikmatnya Soto Daging

img_20190805_23250_aSB.jpg
Kuah soto bening namun nikmat (c) Rie Agustina/Travelingyuk

Tak jauh beda dengan soto-soto daging lain, Soto Bell Dhok tawarkan racikan soto daging yang sangat nikmat. Seporsinya terdiri dari nasi, potongan daging serta jeroan, lantas disiram dengan kuah kuning nikmat. Jika soto umumnya menggunakan potongan telur rebus, di sini hanya ada tauge , potongan daun kucai, dan bawang goreng sebagai pelengkap.

img_20190805_23295_heW.jpg
Suasana warung pinggir jalan (c) Rie Agustina/Travelingyuk

Satu lagi yang khas adalah kuahnya. Soto khas Jombang punya kuah berwarna kuning bening, sama sekali tidak kental. Meski demikian, rasanya tetap patut diacungi jempol.   

Bisa Tambah Daging atau Jeroan 

img_20190805_232854_KXy.jpg
Potongan daging dan jeroan (c) Rie Agustina/Travelingyuk

Di salah satu sudut kedai ini Teman Traveler akan menemukan baskom besar berisi potongan daging dan jeroan. Yap, di sini kalian bisa menambah porsi daging lebih. Untuk jeroannya, tinggal pilih paru, babat, maupun usus. Pastinya bakal bikin rasa santapan makin nikmat.

Ramah Kantong

img_20190805_235026_5aA.jpg
Lokasinya tepat di pinggir jalan raya (c) Rie Agustina/Travelingyuk

Kedai yang terletak di Jalan Veteran, Mojotrisno, Kec. Mojoagung, Kabupaten Jombang ini memasang menu dengan harga cukup ramah kantong. Hingga artikel ini dibuat, seporsi soto bisa ditebus dengan bermodal Rp10.000 saja. Porsinya cukup mengenyangkan, efektif pula untuk hangatkan perut.

Sementara untuk tambahan jeroan, harganya antara Rp3.000 hingga Rp4.000 per potong. Untuk minuman, mereka menyediakan es/teh hangat dengan harga Rp2.000 per gelas.

Buat Teman Traveler yang sering lakukan perjalanan malam ke arah Surabaya dan melewati Mojoagung, Jombang, Soto Bell Dhok bakal cocok jadi pilihan untuk mengisi perut. Tenang saja, warungnya buka mulai sore hingga tengah malam kok. Bagaimana, adakah di antara Teman Traveler yang tertarik mencoba? Next

ramadan
Patung Bung Karno di Monumen Penjara Banceuy

Monumen Penjara Banceuy, Mengenang Momen Kelam Bung Karno

5 Tempat Nongkrong Anak ITB Yang Hits Abis