Sama halnya dengan Jogja yang banyak menawarkan kuliner tradisional, Surabaya juga punya daya tarik yang sama. Banyak kuliner tradisional yang ditawarkan kota metropolitan kedua di Indonesia ini. Seperti halnya rawon, rujak cingur, soto dan lain sebagainya. Berbicara kuliner kuah, Surabaya memang membutuhkan kuliner yang segar-segar, soto bisa jadi pilihannya. Kali ini Travelingyuk sudah mengumpulkan 5 soto legendaris di Surabaya. Dimana saja?
Baca juga : Menjelajah Pantai di Aceh, Keindahan Eksotis yang Menghipnotis
Soto Ayam Cak To-1986
Soto Ayam Cak To berlokasi di Jl. Undaan Wetan 10, Surabaya dan di Gubeng Kertajaya V Raya 10. Ciri khas soto di tempat makan Surabaya ini adalah memiliki kuah yang begitu segar, rasa rempah-rempah yang begitu kerasa, irisan daging ayamnya juga tebal dan juga empuk. Tak salah tempat ini sudah jadi langganan banyak korang. Kedai ini buka setiap hari, dan seringkali antri panjang. Tempat makan ini telah ada sejak tahun 1986. Satu porsinya, dibandrol Rp20.000-an.
Soto Ayam Kampung Pak Djayus-1984
Kemudian ada juga Soto Ayam Kampung Pak Djayus yang memiliki kuah dengan citarasa gurih dan asin. Ciri khasnya, di sini ditawarkan daging ayam yang sangat empuk, padahal dagingnya berasal dari ayam kampung. Alamat Soto Ayam Pak Djayus ini ada di tiga lokasi yang berbeda. Salah satunya adalah Jl. Manyar No. 81, Kecamatan Sukolilo, Surabaya. Tempat makan soto ini telah ada sejak tahun 1984, sekarang satu porsinya dibandrol Rp30.000.
Soto Ayam Ambengan Pak Sadi-1971
Kemudian ada Soto Ayam Ambengan Pak Sadi. Tempat makan ini telah ada berpuluh-puluh tahun lamanya, sejak tahun 1971. Alamatnya berada di Jl. Ambengan No.2, Ketabang, Genteng, Surabaya. Seporsi soto di sini akan ada isian daging ayam, telur, nasi putih, bihun, kubis cacah, dan kuah kaldu ayam. Menu yang bisa kamu cicipi antara lain, soto telur, soto ati ampela, dan juga soto komplit.
Soto Madura Tapak Siring-1969
Kemudian ada Soto Madura Tapak Siring yang juga melegenda dan punya nama di Surabaya. Soto Madura selama ini identik dengan kuahnya yang tidak terlalu menonjol dilengkapi dengan irisan kentang, telor rebus, tauge, dan taburan bawang goreng. Lokasi soto ini berada di Jl. Dharmahusada No. 14C, Mojo, Gudeng, atau di Jl. Residen Sudirman No. 55. Jam bukanya mulai dari pukul 07:00 pagi hingga 21:00 malam. Uniknya, di sini nasi dibungkus dengan menggunakan daun pisang, tetap hangat dan rasanya enak. Harga satu porsi soto dibandrol Rp20.000.
Soto Gubeng Pojok-1950
Ada juga Soto Gubeng Pojok yang telah hadir menemani para kelana rasa sejak tahun 1950. Lokasinya berada di Jl. Kusuma Bangsa No. 30, Surabaya. Jam bukanya mulai dari 06:30 sampai dengan 16:00 WIB. Jika ingin mencari informasi atau lain-lain, bisa menghubungi 031-3891164. Satu porsi soto daging campur ditambah dengan telor dan nasi, dipatok Rp31.000.
Itulah rekomendasi soto legendaris di Surabaya. Kenikmatan yang telah ada puluhan tahun lamanya, soal rasa tak perlu ditanya enaknya. Next