febri rama
Makan bersama jadi cara ampuh untuk menjalin kebersamaan, apalagi jika mencicipi rasa yang enak dan istimewa. Di Malang ada tempat yang mendukung hal itu, menyajikan kuliner Malang sambil ditambah kesejukan alam. Namanya adalah Soto Sabin* Ketangi. Travelingyuk khusus memberikan ulasan tentang kuliner khas Malang ini setelah mencobanya langsung di lokasi. Seperti apa kelezatannya? Simak ulasannya di bawah ini.
Baca juga : Ini 4 Kepercayaan Tentang Gunung Meletus dari Berbagai Daerah
1. Letaknya di Pinggir Sawah, Rasanya Istimewa
Sewaktu tim Travelingyuk datang pada Minggu (27/8/2017) suasananya ramai, setiap meja sudah penuh dengan pengunjung. Beruntung, tidak sampai antri lama karena ada pengunjung yang sudah selesai makan dan beranjak pulang. Si pemilik adalah wanita paruh baya bernama Yeni, dia duduk dibangku kecil di balik pikulan soto. Tangannya sudah lihai meracik nasi atau lontong dan menyiramnya dengan kuah. Kepulan asap yang keluar dari tungku kayu bakar seringkali menyapa kulit wajah Yeni yang sibuk menyiapkan pesanan pembeli.
2. Makan Sambil Menikmati Kesegaran Alam
Yeni mengatakan alasan pemilihan nama Soto Sabin* itu sederhana yaitu karena pemandangan di depan dan belakang warung adalah sawah. Sambil makan, kamu juga tetap bisa menikmati hijaunya hamparan padi. Saat travelingyuk mencicip semangkuk soto yang masih panas, tersaji juga pemandangan serupa permadani hijau. Selain bangunan warung utama, ada juga gazebo-gazebo terbuka untuk para pengunjung yang ingin makan sambil merasakan udara segar dengan tempat duduk lesehan.
3. Bukan Soto Ayam atau Sapi, Tapi Soto Daging Kambing
Tak menggunakan daging ayam atau sapi, Yeni memberikan pilihan bagi pecinta olahan daging kambing. Jika biasanya daging kambing dimasak menjadi sate dan gulai, Soto Sabin* ini patut dicoba. Aroma kuahnya yang sedap membuat kamu ingin segera melahapnya. Dengan proses dan bumbu rahasia, daging kambingnya sangat empuk dan lezat. Jika tak ingin nasi, disediakan pula lontong agar makan siangmu tak terlalu ‘berat’.
4. Cara Memasak Tradisional yang Jadi Keunikan Tersendiri
Warung Soto Sabin* Ketangi sudah berjualan sejak tahun 2011. Begitu masuk ke dalam, kamu akan melihat cara memasak yang tradisional. Bukan menggunakan kompor, kuali-kuali besar dihangatkan dengan tungku kayu bakar. Pengunjung dapat melihat bagaimana soto diracik dan kuah panas disiramkan hingga nyaris memenuhi mangkok. Travelingyuk mewawancara salah satu pelanggan setia Soto Sabin* Ketangi, Ali. “Badan saya semakin fit setelah melahap semangkok soto daging kambing yang legendaris ini,” ujar Ali dengan penuh semangat.
5. Soto dengan Pilihan Lauk yang Melimpah
Ali yang berasal dari Kota Malang mengaku jika salah satu magnet yang paling bikin kangen adalah pilihan lauk pauk yan melimpah terutama jeroannya. Ada babat, paru, jantung, lidah, otak, hingga limpa. “Yang paling favorit adalah babat, soalnya ada sensasi saat mengunyahnya seperti ada perlawanan. Kalau yang lainnya juga enak tapi saat digigit lembut dan langsung tertelan sensasinya kurang,” kata Ali pada Travelingyuk.
6. Harga Murah Meriah, Favorit Berbagai Kalangan
Yeni membeli persediaan daging kambing dua hari sekali sekitar 10 kg ditambah dengan jeroan dan 10 kepala kambing. Yang paling cepat habis adalah bagian otak kambing, karena selain rasanya enak, jumlahnya juga tidak banyak sama seperti sum-sum. Satu porsi harganya murah, cukup ditebus dengan harga Rp10.000. Sedangkan otak kambing harganya Rp6.000. Untuk jeroan lain dipatok Rp5000. Ada juga telur asin, kerupuk dan aneka minuman segar seperti teh dan es jeruk. Pilih sendiri menu yang sesuai dengan seleramu.
7. Lokasi Soto Sabin* Ketangi
Jika berangkat dari arah Surabaya, begitu melewati Jalan Raya Mondoroko silakan masuk di Jalan Perusahaan. Lurus saja melewati rute Jalan raya Gembrung – Jalan Raya Kepuharjo. Setelah itu melewati Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat ada perempatan kemudian belok kiri ke Jalan Balai Desa Kepuharjo hingga Jalan Sasando. Letak warung ada di kanan jalan setelah jembatan. Akan lebih mudah jika menggunakan kendaraan pribadi, namun jika tidak bisa memanfaatkan angkutan umum online yang tersedia di Malang.
Lokasi : Dusun Ketangi, RT. 39 / RW. 08, Tegalgondo, Karangploso, Malang, Jawa Timur
Telepon : 0851-0007-5004
Jam Buka : 10.00 – 20.00 WIB
Itulah ulasan tentang Soto Sabin* Ketangi, tidak jauh dari lokasi juga ada Soto Sawah Pak Tosim* yang legendaris. Kamu bisa mampir juga ke sana untuk memuaskan lidah setelah liburan di objek wisata Malang atau Batu.
*Update
Soto Sabin Ketangi awalnya menggunakan nama Soto Sawah Ketangi. Sedangkan Soto Sawah Pak Tosim juga berganti nama setelah mendapat somasi dari pemilik merk Soto Sawah yang resmi terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM. Next
