Keindahan taman laut yang ada di Indonesia memang tak perlu dipertanyakan lagi. Dari ujung barat ke timur, tersebar banyak sekali terumbu karang dengan bermacam jenis. Begitu pun dengan biota bawah air yang lain. Segala macam ikan juga dapat kamu temukan. Namun menyelam tak hanya untuk melihat terumbu karang saja bukan? Pada beberapa spot menyelam ini kamu akan menemukan pengalaman yang jauh berbeda.
Baca juga : Mengenal ‘Rasi’ Beras dari Singkong yang Menjadi Panganan Pokok di Kampung Adat Cireundeu
1. Menyelam di Gunung Berapi Bawah Laut, Banua Wuhu
Banua Wuhu terletak di Sulawesi Utara, tak jauh dari Pulau Sangihe. Meskipun berada di bawah air, Banua Wuhu pernah meletus dengan kekuatan yang besar. Hingga saat ini Permukaan Banua Wuhu masih mengeluarkan gelembung dengan udara panas. Hal ini menjadi kegemaran para penyelam yang menyukai tantangan. Meskipun unik, terkena gelembung ini dapat membuat kulit penyelam melepuh.
2. Menyelam ke Perut Bumi di Gua Kristal
Tempat ini adalah gua yang memiliki kolam air tawar di dalamnya. Namun jika mempunyai nyali yang lebih, kamu dapat melakukan cave diving ke dalam celah yang ada di dasar kolam. Beberapa tim cave divers international juga pernah melakukan ekspedisi ke dalamnya. Salah satunya adalah Tim Muscat dari Australia yang melakukan misi 2015 Cave Diving Expedition Kupang, Timor.
3. Candi Bawah Laut Pemuteran Bali
Tempat yang sempat menghebohkan arkeolog dan media nasional ini sebenarnya adalah sebuah taman pura buatan yang dibangun pada tahun 2005. Saat menyelam di sini kamu dapat menemukan stupa juga gapura khas Bali yang ditumbuhi banyak sekali bibit terumbu karang. Pemandangan ini dapat ditemukan di kedalaman 15-30 meter di bawah laut.
4. Hiu Martil di Teluk Belongas
Teluk Bongas berada di wilayah Kabupaten Lombok Barat. Spot menyelam dengan kedalaman mencapai 80 meter ini terlihat tenang di permukaan namun di kedalaman arusnya cukup deras. Daya tarik utama dari tempat ini adalah populasi hiu martil yang cukup banyak. Banyak penyelam domestik maupun mancanegara yang datang ke sini pada bulan September hingga Oktober. Bulan tersebut adalah waktu di mana ikan-ikan banyak keluar.
Menyelam dan bertemu ikan badut dan melihat uniknya terumbu karang memang menarik. Namun masih banyak keunikan lain di bawah laut yang menunggu untuk dieksplorasi. Bagaimana? Punya nyali lebih untuk menjelajahi tempat-tempat di atas? Next