Beberapa pantai di Indonesia banyak dikenal memiliki ombak yang cukup potensial untuk menjadi spot surfing. Bahkan beberapa turis mancanegara kerap kali datang ke Indonesia tidak hanya untuk berwisata saja, tapi juga surfing. Beberapa spot surfing di pulau Jawa juga tidak kalah menarik dengan pulau lainnya. Misalnya saja di Pacitan, ada pantai Srau, Watukarung, dan Pancer Door Surfing Spot. Di ujung timur pulau Jawa, ada kota yang kerap kali menjadi spot surfing bahkan hingga menjadi lokasi kompertisi surfing Internasional, yaitu Banyuwangi.
Baca juga : 5 Film Koki Ini Bisa Jadi Motivasi Memasak #dirumahaja
Pantai Plengkung
Reputasi yang dimiliki pantai ini dalam dunia surfing tidak tanggung-tanggung. Pantai Plengkung memiliki predikat ombak terbaik kedua setelah Hawai. Surfer internasional biasa menjuluki pantai ini dengan “The Seven Giant Waves Wonder”. Karena pantai yang memiliki nama lain G-Land ini memiliki gulungan ombak yang rata-rata berjumlah tujuh baris. Ombak di pantai ini bisa mencapai tinggi enam meter ketika musim sedang bagus. Musim terbaik untuk mencari ombak di Pantai Plengkung adalah bulan April hingga Agustus.
Pantai Merah
Pantai Merah telah dikenal banyak masyarakat banyuwangi ataupun wisatawan karena memiliki pemandangan sunset yang menakjubkan. Tapi tidak hanya menjual pemandangan matahari terbenam saja. Belakangan Pantai Merah sering menjadi lokasi untuk kejuaraan surfing internasional. Karena itu, pantai Merah ini semakin dikenal di mata wisatawan mancanegara. Berbeda dengan G-land yang memiliki karang-karang tajam di balik permukaan lautnya, Pantai Merah tidak terlalu berisiko. Karena di bawah permukaan airnya hanya terdapat pasir, sehingga tidak terlalu berbahaya.
Pulau Tabuhan
Sebelum merasakan tantangan yang ekstrim dengan surfing di pulau ini, surfer terlebih dahulu harus menempuh jalur laut untuk mencapai surf spot yang satu ini. Karena pulau Tabuhan berada diantara pulau Jawa dan pulau Bali. Pantai ini bisa dicapai dengan menggunakan kapal atau perahu dan terletak kurang lebih 20 kilometer dari kota Banyuwangi. Biasanya pulau menjadi spot untuk kite-surfing dan wind-surfing.
Setelah dari Pulau Tabuhan, Rebahkan Badan di Villa Solong
Villa Solong terletak di tepi pantai Solong dengan dihiasi pohon-pohon kelapa yang menjulang tinggi dan rerumputan yang tertata rapi. Angin laut dan dahan pohon kelapa yang melambai membuat tempat ini tetap nyaman walaupun cuaca sedang terik. Kamu bisa bersantai di atas rerumputan, merebahkan diri di Hammock, atau berenang di kolam renang yang disediakan di vila ini. Dengan lokasi yang berada di tepi pantai, ketika kamu membuka pintu di pagi hari maka pantai adalah pemandangan pertama yang akan kamu lihat.
Isi Asupan Kafein di Kafe Seblang
Jika kamu ingin bersantai sembari menikmati secangkir kopi single origin seperti Aceh Gayo, Papua, dan biji kopi asli dari Banyuwangi datanglah ke Kafe Seblang. Terletak di Jalan Parbuloro, Bakungan, tempat ini hanya berjarak delapan kilometer apabila kamu menginap di Vila Solong. Jarak tempuh tidak terlalu jauh dan bisa dicapai hanya dengan 19 menit berkendara. Tempatnya pun cukup menarik, bangunan khas rumah adat suku osing bersama lampu berwarna coklat, serta pemanis di dinding yang menarik.
Nah, ternyata Banyuwangi menarik juga kan? Spot surfing, ada. Villa di tepi pantai, ada. Matahari tenggelam yang cantik, juga ada. Udah pada cari long weekend belum? Next