Di tengah target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 20 juta orang pada 2019 mendatang, Kementrian Pariwisata tentu harus mempromosikan wisata Indonesia secara gencar, efisien, dan tepat sasaran. Karenanya, beberapa tahun belakangan berbagai daerah yang memiliki potensi wisatawan pun dipersiapkan. Beberapa strategi brilian promosi pariwisata Indonesia pun telah dilakukan secara maksimal.
Baca juga : Kulineran Tengkleng di Jogja, Rasa Nikmat Harga Merakyat
Rute Obor Asian Games
Mulai tanggal 15 Juli 2018, Susy Susanti serta 30 atlet Indonesia lainnya telah memulai pawai obor Asian Games di India. Sedangkan di Indonesia pengambilan api dari Api Abadi Mrapen berlangsung pada 18 Juli 2018. Namun terdapat hal istimewa dalam pawai obor Asian Games ini. Dari 50 kota yang dilintasi, terdapat 12 destinasi wisata yang dilalui pawai obor Asian Games. Seperti Candi Prambanan, Gunung Bromo, Kawah Ijen, Istana Tampak Siring, Pantai Kuta, Raja Ampat, Pulau Kemaro, Danau Toba, Istana Siak, Jembatan Ampera, Museum Nasional, dan Kepulauan Seribu.
Kemasan Permen
Sebelum mepromosikan lewat rute Asian Games, beberapa strategi lain seperti bekerja sama dengan salah satu produk permen telah dilakukan Kemenpar dengan salah satu produsen permen Indonesia. Beberapa destinasi unggulan tampil pada kemasan permen tersebut. Destinasi seperti Tanjung Kelayang, Gunung Bromo, Pulau Padar, Danau Kelimutu, Taman Nasional Wakatobi, dan Candi Borobudur adalah tempat yang dipromosikan melalui kemasan permen tersebut.
Billboard Asian Games
Penyelenggaran salah satu pesta olah raga terbesar di Asia semakin dekat. Momen ini menjadi salah satu acara yang tidak boleh disia-siakan oleh Indonesia. Ini merupakan kesempatan terbaik untuk mempromosikan aspek pariwisata Indonesia di kancah internasional. Selain rute pawai obor, yang melewati beberapa destinasi andalan Indonesia, ikon wisata nusantara juga muncul dalam billboard Asian Games 2018.
Bus Luar Negeri
Selain tiga strategi di atas, Kementrian Pariwisata juga melakukan branding terhadap beberapa bus yang ada di luar negeri. Pada April 2018, beberapa destinasi wisata andalan Indonesia juga tampak menghiasi bus di Berlin. Hal tersebut bersamaan dengan ajang Internationale Tourismus Borse di Berlin. Belum lama ini, beberapa bus di Russia juga dihiasi oleh destinasi wisata Indonesia saat Piala Dunia 2018 berlangsung.
Dengan semakin banyaknya kesempatan emas yang dimiliki oleh Indonesia, membuat Kementrian Pariwisata semakin mudah untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Terlebih lagi dengan adanya pesta olahraga terbesar di Asia yang akan dilangsungkan tak lama lagi. Next