in ,

Study Tour ke Jogja, Belajar Rasa Liburan

Empat Destinasi Untuk Study Tour di Jogja

Jogja memang menjadi salah satu daerah wisata andalan Indonesia. Tradisi keraton yang masih kuat, peninggalan kerajaan, serta Candi Borobudurnya menjadikan tempat ini diminati wisatawan. Baik domestik maupun mancanegara. Namun tak jarang beberapa sekolah mengadakan agenda study tour ke Jogja. Karena memang terdapat destinasi wisata yang sekaligus memberikan edukasi, seperti empat lokasi ini.

Baca juga : Tempat Nikmati Gurihnya Koyor di Jogja, si Urat Sapi yang Menggugah Selera

Desa Wisata Krebet

Batik topeng via instagram/canting_cantik

Desa Wisata Krebet berada di sekitaran Kabupaten Bantul, yang notabene memang telah dikenal dengan sentra kerajinannya. Di desa ini kamu dapat menemukan kesenian batik kayu yang unik. Biasanya menggunakan kayu mahoni, klepu, dan sengon. Produknya pun beragam, dari gantungan kunci hingga topeng.

Taman Pintar

Pengunjung sedang berfoto di bagian depan Taman Pintar via instagram/nadiayuk

Lokasi destinasi ini berada tak jauh dari Malioboro, tepatnya berada di Jalan Panembahan Senopati No. 1-3 Yogyakarta. Taman Pintar memiliki berbagai wahana yang menyediakan sarana pembelajaran sains serta lainnya yang dikemas dengan menyenangkan. Wahana ini disediakan untuk balita hingga sekolah menengah.

Museum Gunung Merapi

Bagian depan Museum Gunung Merapi via instagram/wahidahmj

Dari luar tempat ini memiliki bentuk bangunan yang unik. Bagian depannya berbentuk segitiga dan berlatar belakang Gunung Merapi saat cuaca sedang cerah. Selain berfungsi sebagai destinasi wisata edukasi, tempat ini juga dibuat sebagai tempat pengembangan ilmu kebencanaan gunung api, gempa, dan bencana alam lainnya.

Monumen Jogja Kembali

Untuk memperingati Yogyakarta saat menajadi ibukota via instagram/10tourtravel

Study tour ke Jogja, kamu juga bisa ke Monumen Jogja Kembali. Kamu dapat mengenal kembali sejarah Yogyakarta. Kota yang juga dikenal sebagai kota pendidikan ini memiliki peran besar dalam perjalanan Republik Indonesia. Yogyakarta pernah menjadi Ibukota Indonesia pada tahun 1946-1949. Namun pada tahun 1966, Jogja kembali menjadi Ibukota. Karena itu monumen ini didirikan.

Tak sekedar berwisata budaya dan membeli oleh-oleh, di Yogyakarta kamu dapat mendapatkan banyak wawasan baru. Seperti saat mengunjungi empat lokasi di atas. Next

ramadan

Gempa Lombok Mencapai 7.0 SR, Getarannya Sampai ke Bali dan Jawa Timur

Gempa Lombok, Aktivitas Transportasi Ferry ke Bali Sempat Terhenti