Erisa Nindya
Malang memang pantas dijuluki Kota Seribu Coffee Shop. Bagaimana tidak, sejak beberapa tahun belakangan bisnis kuliner ini sangat menjamur dan bisa kamu temukan di setiap sudut kota. Salah satu coffee shop yang ada di tengah kota Malang dengan konsep ciamik dan tempat yang cozy adalah Suaco Malang.
Baca juga : Taman Bunga Matahari, Spot Keren nan Instagenic di Narmada Botanic Garden Lombok
Berlokasi di Jalan Simpang Gajayana, Suaco Malang hadir di tengah kawasan indekos mahasiswa dari berbagai kampus besar di Kota Bunga. Material bangunannya didominasi kaca dan sedikit sentuhan kayu, serta bebatuan dan tumbuh-tumbuhan pakis yang ditanam di setiap sisi kedai membuat cafe ini menjadi spot yang menarik bagi Teman Traveler yang gemar berfoto.
Karena pengunjungnya didominasi oleh kalangan mahasiswa, Suaco Malang menyediakan sofa empuk, WiFi kencang, dan stopkontak yang mudah dijangkau bagi kamu yang ingin mengerjakan tugas atau bekerja dengan nyaman di bagian dalam ruangan. Tapi jika Teman Teman kebetulan berkunjung hanya untuk menyesap kopi sambil ngobrol, bagian outdoor cafe ini sempurna untuk kamu dan teman-teman.
Range harga makanan dan minumannya juga nggak mahal, kok. Cukup dengan merogoh kocek antara mulai Rp10.000 hingga Rp25.000 untuk menu minuman dan makanan. Kamu sudah bisa menikmati berbagai menu minuman pilihan, baik kopi maupun non-kopi. Salah satu signature menu yang ditawarkan adalah Es Kopi Suaco, yakni perpaduan antara espresso, susu, dan gula merah. Selain itu ada juga Kopi Strawberry yang terbuat dari espresso dan susu stroberi.
Sedangkan untuk menu makanan, Suaco Malang menyediakan mulai dari makanan ringan hingga berat. Kamu bisa memesan French Fries seharga Rp15.000 untuk teman ngobrolmu. Kalau perut sudah mulai keroncongan, bisa pesan menu-menu yang disediakan. Cobain deh menu Sambal Matah, yaitu nasi, ayam fillet krispi, dan sambal matahnya. Bisa mengisi perutmu dengan merogoh kocek Rp25.000 aja.
Sekedar informasi, kafe ini tidak direkomendasikan untuk kamu yang sensitif terhadap asap rokok, ya. Karena semua areanya adalah smoking area, baik di dalam maupun di luar.
Adapun waktu terbaik untuk berkunjung adalah dari sore hari hingga menjelang petang. Karena material bangunannya didominasi oleh kaca, kebayang dong bagaimana panasnya bagian dalam ruangan ketika matahari sedang terik-teriknya. Selain cuaca yang tidak terlalu panas ketika menjelang petang, cahaya matahari senja juga yang masuk melalui sela-sela kaca juga bisa Teman Traveler manfaatkan untuk mendapatkan foto super aesthetic.
Gimana, tertarik untuk berkunjung dan menghabiskan waktu bersua dengan orang terdekat? Jika Teman Traveler berniat mampir hingga malam hari jangan lupa kenakan jaket atau pakaian yang hangat ya, karena suhu udara Malang ketika petang bisa jadi sedingin sikap si dia. Next
