Wisata Indonesia tidak akan membosankan untuk dieksplor. Dari barat hingga ke timur, Nusantara kaya akan pesona alam yang indahnya luar biasa. Bahkan sekarang, sudah banyak objek wisata yang sengaja dibuat untuk mengundang para traveler. Namun, di tengah zaman moderni ini, masih ada lho wilayah yang tetap alami dan mencerminkan keaslian bumi pertiwi sebagai negara yang multikultural. Ini buktinya.
Baca juga : Kayangan Api, Api Abadi di Bojonegoro
Suku Baduy di Banten
Kampung wisata suku Baduy terletak di desa Cibeo kabupaten Lebak. Sekitar 40 Km dari Rangkasbitung. Aksesnya mudah sehingga tidak membutuhkan banyak biaya. Kamu boleh menginap di rumah adat mereka yang terbuat dari bambu dan ijuk. Sebagai ciri khas, semua hunian adat itu menghadap ke arah yang sama. Selama di sini, kamu tidak boleh menggunakan alat modern apapun dan hidup hanya dengan mengandalkan alam. Seru, kan!
Suku Dayak Tomun di Kalimantan Tengah
Pulau Kalimantan terkenal sebagai tempat asal suku dayak. Terutama di Kalimantan Tengah, ada suku Dayak Tomun yang sangat ramah. Secara administratif masuk dalam wilayah Desa Lopus, Kecamatan Delang, Kabupaten Lamandau. Mereka bahkan menyediakan rumah singgah untuk para wisawatan dengan harga sewa yang murah. Sebagai penyambutan, kepala suku biasanya mengadakan ritual sederhana dengan mengikatkan tali di lengan sebagai simbol keselamatan. Dengan mengunjungi kampung Dayak Tomun, kamu diajari bagaimana hidup mengandalkan alam tanpa campur tangan dunia luar.
Suku Asmat di Papua
Untuk berkunjung ke Suku Asmat di Papua butuh izin khusus dalam bentuk surat jalan. Masyarakat Asmat mendiami daerah Teluk Flamingo dan Teluk Cook di wilayah pesisir barat daya Papua. Perjalanan wisata bisa dimulai dari kota utamanya, Agat, lihatlah keindahan museum kebudayaan suku. Pilihlah awal Oktober untuk berkunjung, pada saat itu digelar Festival Kultur & Seni Asmat. Kamu juga bisa menyaksikan langsung tarian dan upacara adat yang memamerkan ukiran senjata karya Suku Asmat.
Suku Toraja Utara
Berkunjung ke objek wisata Toraja sekitar bulan Juli – Agustus, akan membuatmu bisa melihat Ma’nene. Yaitu ritual khusus membersihkan dan menggantikan baju mayat leluhur. Upacara diadakan oleh masyarakat Baruppu yang tinggal di pedalaman Toraja Utara. Karena unik, tidak heran jika adat ini sampai terkenal di kalangan turis mancanegara, mereka seperti melihat The Dead Walking secara langsung.
Wah, seru juga ya sekali-sekali berkenalan lebih dekat dengan saudara setanah air. Indonesia memang kaya raya. Bagaimana, tertarik berkunjung ke mana dulu, nih? Next