Kota Pacitan memang menyimpan segudang wisata alam berupa goa dan pantai. Namun tak hanya dua wisata lini tersebut disajikan dikota ini. Pacitan menyimpan sebuah sungai yang mirip dengan Sungai Amazon di Amerika Selatan. Warna air yang hijau kebiruan ini membuat takjub bagi siapa saja yang melihatnya. Nama sungai ini adalah Sungai Maron.
Baca juga : Kabupaten Lima Puluh Kota, Surga Sumatera Barat yang Penuh Wisata Indah
Sungai maron mungkin bagi sebagian orang nama ini masih asing. Namun bagi mereka penggiat traveling sangat familiar bahkan beberapa artis ibu kota telah mencoba merasakan sensasi di sungai amazon versi nusantara. Sungai Maron terletak di Desa Darsono Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan, lebih tepatnya jalur menuju pantai Klayar.
Pemandangan membuat semua pengunjung merasakan kesegaran yang luar biasa. Bagaimana tidak, rimbunnya pepohonan kelapa dan pepohonan lain disamping kanan kiri menghiasi aliran sungai Maron yang bewarna hijau toska. Ditambah cuitan burung dan fauna lainnya saling bersautan menciptakan melodi indah untuk didengarkan. Kejernihan air sungai Maron ini sering dibuat oleh warga untuk kebutuhan sehari-hari.
Tempat ini memang menawarkan wisata dengan pemandangan menawan yang akan membuat anda merasa seperti sedang berada di hutan Amazon. Karena belum banyak dikunjungi orang, tempat ini masih asri dan terasa menenangkan karena anda bisa menikmati alam dengan leluasa tanpa keramaian yang biasanya anda temui di tempat wisata lain.
Untuk kamu yang ingin menikmati jernihnya sungai dengan berenang, untuk lebih waspada karena kedalaman sungai mencapai 4 meter. Bagi kamu yang tidak bisa berenang jangan khawatir pihak pengelola menyediakan pelampung, sehingga kamu tetap bisa menikmati indahnya sungai maron secara langsung.
Fasilitas utama yang ditawarkan di obyek wisata Sungai Maron adalah menelusuri sungai dengan perahu wisata. Di sini para pengunjung akan diajak menyusuri keindahan Sungai Maron yang memiliki rute wisata sekitar 4,5 kilometer atau sekitar 45 menit perjalanan. Persewaan perahu wisata dapat menampung 4 orang dengan tarif Rp. 100.000. Tiket masuk wisata Rp. 5.000 per orang dan tarif parkir sebesar Rp. 3.000 per kendaraan. Terbilang cukup murah dibandingkan dengan keelokan alam yang akan kita saksikan.
Salah satu spot selain keindahan pepohonan kelapa sepanjang aliran sungai adalah ayunan dipohon yang menjorok hingga tengah sungai. Mintalah kepada pemandu untuk mengatur jarak foto hingga momen tersebut menghasilkan foto yang terbaik.