Kota Makassar, tak hanya terkenal dengan coto Makassar sdan sentral wisata alamnya yang menakjubkan. Akan tetapi, ibukota provinsi Sulawesi Selatan ini juga memiliki beberapa destinasi wisata religi yang wajib dikunjungi pada saat berada di Kota Anging Mammiri ini. Salah satunya adalah Masjid Amirul Mukminin, sebuah masjid yang berlokasi di pesisir Pantai Losari. Masjid tersebut merupakan masjid terapung pertama di Indonesia.
Baca juga : 4 Mitos Rumah Angker di Indonesia, Lokasi Syuting Perempuan Tanah Jahanam Seram
Perbedaan dari masjid lain yang bikin kamu takjub ini bukan dibangun didaratan melainkan dibangun diatas laut, dengan posisi dipinggir pantai. Sehingga kita dapat melihat masjid ini benar-benar seperti terapung saat air laut sedang pasang. Selain sebagai tempat ibadah, masjid Amirul Mukminin juga dijadikan sebagai tempat wisata bagi para pengunjung. Biasanya para pengunjung menikmati suasana masjid ini dengan bersantai dan berfoto di sekitar masjid ini.
Tak jauh dari Masjid Amirul Mukminin, kamu bakal dimanjakan dengan pantai yang khas banget di kota Makassar, yaitu pantai Losari. Pantai ini seringkali menjadi tujuan utama destinasi wisata setiap berkunjung ke Kota Makassar. Bangunan masjid yang memiliki tiga lantai ini difungsikan sebagai tempat ibadah sebanyak dua lantai, dan lantai dasar digunakan sebagai tempat rekreasi bagi para pengunjung yang hendak melihat keindahan sunset di Pantai Losari. Sebagian besar berpendapat jika sunset di pantai ini merupakan salah satu yang paling indah di Indonesia.
Selain memiliki tempat untuk melihat sunset, pada lantai ini juga digunakan sebagai tempat melihat hilal untuk penentuan awal bulan Ramadan. Namun disekitar Masjid tersebut memang tidak disediakan tempat makan atau warung. Untuk kamu yang ingin sambil menikmati cemilan dan aneka jajanan khas Makassar terdapat diarea pantai Losari yang tak jauh dari pelataran Masjid.
Masjid Amirul Mukminin berdiri di atas permukaan laut, dan memiliki kombinasi konsep modern, kontemporer serta Islami menjadikan Masjid Amirul Mukminin terlihat indah. Terdapat dua kubah dengan diameter 9 meter yang berdiri di atas air laut seluas 1.608 meter persegi dengan ditopang 164 tiang sebagai penyangga masjid. Pengunjung biasanya bersantai sambil menikmati embusan angin pantai tepat dibawah kubah masjid. Untuk lebih detail melihat bangunan masjid secara keseluruhan, pengunjung dapat naik ke atas kubah melalui dua tangga samping yang mengelilingi masjid. Next