Jogjakarta sering dikenal dengan peninggalan budaya yang masih terjaga sampai saat ini. Istana Air Taman Sari adalah salah satu contohnya. Di pesisir selatan, Jogjakarta juga memiliki beberapa pantai yang dapat dikunjungi. Kamu tak hanya dapat bermain air dan bersantai di tepian. Namun kamu juga dapat merasakan serunya surfing di Jogjakarta.
Baca juga : Ant-Man and The Wasp: Nano Battle, Kamu Akan ‘Mengecil’ Seperti Semut di Hong Kong Disneyland
Krakal
Peselancar harus berjalan lebih dulu menuju deretan batu karang di lepas pantai. Baru setelahnya akan disambut dengan ombak berkarakter reef break. Karangnya yang cukup tajam, tentu tempat ini bukan lokasi yang tepat untuk surfer pemula. Saat dry season, peselancar bisa menemukan ombak barrel di spot ini.
Pantai Wediombo
Pantai Wediombo merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat potensial untuk olahraga ekstrim ini. Ombaknya stabil dan tidak berubah-ubah sehingga cocok untuk surfing. Hal ini karena pantai wediombo berada di teluk yang dikelilingi bukit karang. Tak hanya surfing, pantai ini juga memiliki spot snorkeling yang menarik.
Pantai Ngandong
Jaraknya hanya 4 menit dengan perjalanan motor dari pantai Krakal. Kalau kamu ingin belajar surfing, Pantai Ngandong menjadi tempat yang cocok. Karena ombaknya masih tergolong landai. Tempat ini telah memiliki beberapa fasilitas seperti homestay. Kamu juga dapat menikmati seafood dengan harga yang terjangkau di Pantai Ngandong.
Parangtritis
Meskipun lekat dengan kisah mistis terkait Nyi Roro Kidul dan ombak ganasnya, tempat ini tetap menjadi spot idaman bagi para surfer profesional. Ombaknya memiliki ketinggian sekitar 4-5 meter dan memiliki gulungan yang cukup kuat. Beberapa surfer lokal juga sering terlihat berlatih di Pantai Parangtritis.
Menjelajah Jogjakarta tak cukup hanya di kawasan Kota Jogja saja. Namun bagian selatan dan pesisirnya tak kalah menarik untuk dikunjungi. Jogjakarta bagian mana yang paling gemar kalian datangi? Next