Teman Traveler tidak harus menghabiskan waktu liburan hanya dengan berjalan-jalan atau kulineran saja. Memaksimalkannya dengan berolahraga sepertinya ide yang sangat bagus. Jika Teman Traveler ingin liburan sambil berolahraga, Teman Traveler bisa coba surfing. Bali, The Island of Gods, yang sudah terkenal dengan banyaknya spot surfing yang cukup banyak.
Baca juga : Roti Ganda, Kuliner Jumbo di Siantar yang Berusia Puluhan Tahun
Walaupun begitu, bagi Teman Traveler yang belum jago bermain atau masih dalam tahap belajar, Teman Traveler tidak bisa sembarangan untuk bermain surfing di pantai karena karakteristik pantai dan ketinggian ombak yang ada di Bali pasti berbeda-beda. Pantai yang pas untuk belajar surfing cocok-nya ya di Pantai Kuta. Kenapa? Yuk simak beberapa alasannya.
Pantai Kuta Ber-ombak Sedang
Pantai Kuta adalah pantai yang landai dan juga tidak berkarang. Teman Traveler tidak perlu takut untuk tergores atau terbentur karang laut saat belajar surfing. Hal terpenting adalah pantai ini memiliki ombak yang tidak cukup besar, hanya setinggi dada orang dewasa saja. Jadi, cukup aman sebagai tempat untuk belajar surfing.
Saat belajar surfing, papan yang biasa digunakan adalah surfing longboard. Papan jenis ini memang cocok dipakai pada ombak yang tidak terlalu besar. Resiko terjadinya papan patah karena kerasnya arus ombak sangat kecil.
Bila menggunakan surfing longboard, Teman Traveler juga akan lebih nyaman untuk meluncur di atas ombak Pantai Kuta yang memiliki foreshore atau daerah tepian pantai yang cukup panjang. Jadi, Teman Traveler akan meluncur jauh mencapai bibir pantai dengan tetap menjaga keseimbangan badan dan pijakan kaki yang kuat.
Tersedia Rental Surfing Longboard
Peselancar biasanya selalu membawa papan surfing-nya sendiri ketika akan bermain surfing di Bali. Mungkin, mereka merasa lebih mantap jika memakai papan surfing yang biasa mereka pakai. Panjang surfing longboard mencapai 2.6 m dan beratnya sekitar 6.5 kg.
Bila Teman Traveler tidak membawa atau tidak punya surfing longboard, Pantai Kuta memiliki banyak tempat rental surfing longboard yang biasa disediakan oleh anak-anak pantai atau peselancar ombak lokal. Oleh karena itu, di sekitar pantai ini, Teman Traveler akan melihat banyaknya wisatawan yang membawa surfing longboard. Harga sewanya sekitar Rp100.000 hingga Rp150.000 per jam.
Belajar Surfing dengan Instructor
Selain menyewakan surfing longboard, anak pantai biasanya juga menawarkan diri untuk menjadi surfing instructor-nya, tentunya dengan biaya tambahan. Teman Traveler juga bisa belajar surfing dengan mendaftar ke surf school yang ada di sekitar Pantai Kuta mulai dengan harga Rp450.000.
Saran untuk Teman Traveler yang baru pertama kali belajar, lebih baik dilatih oleh surfing instructor terlebih dahulu, baik dengan local surfer ataupun melalui surf school karena mereka akan menjelaskan cara-cara dasar bermain surfing dengan jelas, mulai dari ukuran papan surfing yang disesuaikan dengan berat badan, cara berdiri di atas papan, cara mendayung menggunakan tangan, dan memilih ombak mana yang bisa mendorong Teman Traveler saat bermain surfing.
Setelah cara-cara dasar bermain surfing sudah Teman Traveler kuasai, barulah bebas bermain sendiri tanpa harus ditemani oleh instructor. Learning by doing saja ya, Teman Traveler. Terus, enaknya belajar sendiri itu, Teman Traveler bebas memilih waktu mulai bermain atau berhenti surfing ketika badan sudah merasa lelah.
Kios dan Resto di Pantai Kuta
Sepanjang Pantai Kuta ada banyak kios atau beachside kiosk yang menyediakan kursi plastik. Keuntungan adanya kios ini, Teman Traveler bisa langsung beristirahat setelah surfing walaupun pakaian dalam keadaan basah.
Seberang jalan Pantai Kuta juga ada banyak deretan restoran dan tempat makan fastfood. Nah, Teman Traveler jangan jauh-jauh kembali ke hotel, tempat makan ini bisa Teman Travelr jadikan tempat nongkrong juga sebelum kembali bermain surfing.
Dalam cuaca yang normal, ketinggian ombak di Pantai Kuta terbilang stabil dan tersedia sepanjang tahun. Teman Traveler tidak perlu takut ombak-nya akan flat atau berarus rendah ketika liburan ke Bali, terutama ke Pantai Kuta. Jadi kapan nih mulai belajar surfing? Next