Bagaimana jadinya jika minuman tradisional Indonesia, Jamu, disuguhkan pada warga Eropa? Di luar dugaan, ternyata sambutan yang diberikan cukup positif. Banyak bule yang kesengsem dengan racikan bahan-bahan alami nan menyehatkan asli Nusantara tersebut. Kesan tersebut muncul usai Suwe Ora Jamu membuka stand untuk memperkenalkan minuman asli Indonesia tersebut acara pameran spa, kecantikan, dan kesehatan terbesar di Prancis. Event akbar tersebut dihelat di Porte de Versailles, Paris, antara 7 hingga 9 April 2018.
Baca juga : Meiji Park Cafe at Shoji Land di Sidoarjo, Dengan Pintu Unik Vending Machine
Bikin bule-bule Prancis penasaran dan terkesima
Jamu sendiri masih cukup asing di kalangan warga Eropa. Namun karena rasa keingintahuan yang tinggi, mereka pun penasaran ingin mencoba sendiri ramuan menyehatkan asal Indonesia tersebut. Menurut Uwi Mathovani, salah seorang pendiri Suwe Ora Jamu, para warga asing tertarik mengetahui lebih banyak mengenai manfaat jamu bagi tubuh.
Tak hanya bertujuan mempromosikan produk Jamu di luar negeri, keberadaan Suwe Ora Jamu di Paris juga diakui Uwi sebagai salah satu bentuk usaha untuk menembus pasar Eropa. Ia mengaku yakin peluang tersebut cukup terbuka karena saat ini masyarakat benua biru mulai menyadari pentingnya produk kesehatan.
Di masa mendatang, Uwi bercita-cita ingin mengembangkan produk jamu yang tak hanya menyehatkan, namun bisa diterima warga Eropa dari segi citarasa. Suwe Ora Jamu sendiri mengusung produk berupa kapsul dan bubuk yang praktis, tinggal diseduh menggunakan air panas.
Kafe Unik Bertemakan Jamu
Suwe Ora Jamu sendiri sebenarnya merupakan sebuah usaha kafe yang berpusat di Kebayoran Baru, Jakarta Pusat. Berbeda dengan usaha sejenis lainnya, kafe ini justru mengusung konsep tradisional Indonesia dalam beragam sajikan jamu, kopi, dan makanannya.
Jamu sendiri adalah minuman berkhasiat yang sudah ada sejak zaman nenek moyang. Sayangnya banyak yang mulai melupakan karena dianggap kuno dan identik dengan orang tua. Suwe Ora Jamu coba mendobrak anggapan tersebut dengan menyajikan jamu plus sentuhan modern.
Varian jamu yang ditawarkan di sini bermacam-macam, mulai dari beras kencur, jamu untuk panas dalam, hingga jamu lain yang bercita rasa pahit. Ramuan tradisional tersebut bakal terasa kian nikmat jika diteguk bersama cemilan. Beberapa opsi yang ditawarkan antara lain pisang goreng, tape bakar, dan juga tempe mendoan.
Membidik pasar kawula muda
Demi menyukseskan misi mengangkat lagi popularitas Jamu, pemilik Suwe Ora Jamu tak segan-segan membidik kawula muda sebagai target pasarnya. Hal ini terlihat tak hanya dari sentuhan modern yang diberikan pada minuman dan hidangan, namun juga desain interiornya.
Suwe Ora Jamu berniat menjadi kedai yang nyaman untuk dijadikan tempat nongkrong bersama teman mapupun keluarga. Suasananya dibuat hangat dengan gaya ala-ala vintage. Selain betah berlama-lama, pengunjung juga dipersilahkan mengeksplorasi titik-titik menarik di kafe yang Instagenic ini.
Sembari menikmati kudapan mantap seperti jamur mawut, ketan hitam, ataupun wedang ronde, pengunjung bisa asyik menghabiskan waktu berselancar di dunia maya. Pasalnya Suwe Ora Jamu juga menyediakan fasilitas WiFi gratis yang bisa diakses semua pelanggannya.
Kelas membuat jamu
Tak hanya menyajikan beragam ramuan menyehatkan, Suwe Ora Jamu juga ikut berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat. Hal tersebut diwujudkan dengan mengadakan kelas jamu. Dalam event ini, para peserta akan diberikan beragam pengetahuan soal jamu dan berkesempatan meracik jamu sendiri.
Selain itu mereka juga sebisa mungkin mencoba mendekatkan diri dengan masyarakat. Salah satunya dengan mengadakan workshop mocktail Jamu, yang diadakan di Grand Indonesia pada 23 Maret 2018 silam.
Jamu yang selama ini identik dengan minuman orang tua juga bisa tampil manis dan memukau bule-bule Eropa. Apalagi ternyata ada usaha kafe unik dengan tema minuman tradisional seperti Suwe Ora Jamu. Tentunya kita sebagai orang Indonesia semakin bangga jika budaya kita ternyata mendapat apresiasi bagus di negeri orang. Bagaimana menurut kalian? Next