Dinginnya suhu Malang kadang bisa bikin tubuh menggigil. Tak heran jika wisatawan kerap mencari kuliner hangat untuk melawan dinginnya udara Kota Bunga di malam hari. Salah satu yang bisa Teman Traveler coba adalah Tahwa Mas Agus.
Baca juga : From Stone Garden to the Highest Waterfall, Padalarang Have Them All
Selain ampuh mengusir dingin dan hangatkan tubuh, kuliner satu ini juga termasuk legendaris. Racikan tahwa-nya benar-benar beda dari yang lain dan terasa mantap. Yuk, simak ulasan lengkap soal Tahwa Mas Agus berikut ini.
Bertahan Tiga Dasawarsa
Tahwa Mas Agus telah berdiri sejak 1989, dengan kata lain kuliner ini sudah bertahan selama kurang lebih tiga dekade. Tak heran jika reputasi kelezatannya sudah menyebar hingga seantero Malang. Termasuk legendaris dan telah dikenal banyak orang.
Teman Traveler bisa menemukan Tahwa Mas Agus di pinggiran jalan Aris Munandar, Kecamatan Klojen, Malang. Meski sudah punya nama, kuliner legendaris ini dijual di gerobak kecil sederhana yang jauh dari kesan mewah. Meski begitu, kualitas panganan yang disajikan benar-benar patut diacungi jempol.
Pertama kali mencicipi, saya langsung dibuat jatuh cinta oleh nikmatnya tahwa di sini. Rasanya memang beda dibanding kuliner sejenis di tempat lain. Padahal kala itu saya menyantapnya siang hari lho. Bayangkan seperti apa nikmatnya jika disantap malam hari, ditemani belaian lembut dinginnya udara Malang.
Jika Teman Traveler sedang berkunjung ke Malang saat musim hujan, Tahwa Mas Agus benar-benar cocok jadi teman habiskan sore. Dijamin rasanya bakal makin nikmat!
Resep Alami dan Turun Temurun
Tahwa yang dijual di sini dibuat menggunakan resep ala Tionghoa. Tahwa sendiri merupakan minuman yang sejatinya berasal dari Tiongkok. Bahan utamanya adalah endapan sari kedelai yang menghasilkan kembang tahu. Biasanya disajikan bersama siraman kuah jahe hangat.
Saat pertama mencicipi, saya bisa rasakan aroma dan rasa jahenya begitu kuat, berpadu apik dengan lembutnya kembang tahu. Teman Traveler bisa tambahkan taburan kacang agar rasanya makin gurih. Sekali suap dijamin bakal bikin ingin nambah lagi dan lagi.
Oh ya, selain tahwa di sini Teman Traveler juga bisa pesan menu ronde juga atau campuran keduanya. Rasanya? Buktikan saja sendiri. Dijamin takkan kecewa deh.
Paduan Kuat dan Lembut
Salah satu keunggulan tahwa di sini ada pada deretan bahan alami yang dipakai. Selain nikmat, juga berkhasiat untuk kesehatan tubuh. Cita rasa jahe dalam kuahnya benar-benar kuat. Begitu diseruput, Teman Traveler akan merasakan sensasi hangat menyengat. Badan yang mulanya dingin bakal langsung terasa nyaman. Belum lagi kembang tahu-nya, yang terasa lumer ketika menyentuh bagian dalam mulut.
Sensasi kelezatan itulah yang bikin Tahwa Mas Agus terus digandrungi hingga kini. Di tengah kemunculan sederet kuliner kekinian, gerobak sederhana ini mampu terus bertahan. Kesederhanaan dan rasa yang konsisten terus jadi andalan. Tak pernah gagal bikin pelanggan setianya kecewa.
Tak mengherankan jika tahwa ini selalu laris. Gerobaknya selalu tampak dikerubuti pembeli. Bahkan ketika saya mampir ke sini, pengunjung datang silih berganti. Ada yang menikmati tahwa di tempat, ada pula yang memilih dibungkus.
Masyarakat Biasa Hingga Selebriti
Pelanggan Tahwa Mas Agus ternyata datang dari berbagai kalangan. Seleb Ashanty bahkan disebut-sebut sebagai salah satu pelanggan setianya. Tiap datang ke Malang, istri Anang Hermansyah tersebut kerap mampir ke kuliner legendaris ini.
Tak hanya lezat, kuliner di Malang ini juga sangat ramah kantong. Cukup bermodal Rp6.000, Teman Traveler sudah bisa menikmati semangkuk tahwa sedap. Sementara untuk ronde dibanderol Rp7.000. Buat yang ingin menu campur, cukup rogoh kocek Rp9.000.
Tahwa Mas Agus buka mulai pukul 10.00 hingga 22.00. Tapi jangan datang terlalu larut ya Teman Traveler. Tak jarang sajian legendaris ini sudah ludes sebelum jam tutup. Bahkan menjelang sore, seluruh tahwa telah habis terjual.
Itulah sedikit ulasan mengenai Tahwa Mas Agus. Jangan lupa mampir jika Teman Traveler sedang liburan di Malang ya. Dijamin takkan kecewa dengan rasa dan sensasi hangatnya deh. Next