Hida Takayama merupakan kawasan yang dikelilingi pegunungan tinggi pada hampir semua sisinya. Kasawan ini masih melestarikan desa-desa dan kebuudayaan tradisional sehingga tak salah jika Takayama jadi salah satu obyek wisata budaya. Berikut beberapa atraksi wisata di Takayama yang saying untuk dilewatkan.
Baca juga : Tips Traveling ke Perancis, Meski Tak Bisa Bahasa Lokalnya
1. Festival Musim Semi
Festival ini diadakan tiap tanggal 14 dan 15 April sejak pagi hingga malam hari. Puluhan orang tumpah ruah melihat kemeriahan Takayama Matsuri di Kuil Hie, sisi selatan kota Takayama. Pusat perhatian pada festival ini adalah Yatai, sebuah arak-arakan dipenuhi ornamen khas Jepang yang rumit dengan iringan musik tradisional. Ada 12 patung Yatai yang diarak keliling kota. Saat malam, ratusan lentera chochin akan menyinari arakan. Acara ini jadi satu dari tiga festival terindah di Jepang.
2. Festival Musim Gugur
Rontoknya dedaunan di Jepang menandai awal musim gugur yang indah dan berakhirnya musim panas yang lembab. Festival musim gugur dilaksanakan di wilayah Tokai, tepatnya di sekitar Kuil Shinto Sakurayama Hachimangu selama dua hari pada 9 dan 10 Oktober. Terdapat 11 wahana pawai buatan tangan yang rumit menyerupai Gerbang Yomeimon yang diarak mengelilingi kota. Beberapa budaya Jepang juga ditampilkan seperti peragaan kimono, seni bela diri, chado (upacara minum teh), dan berbagai kuliner khas Jepang yang dijajakan.
3. Distrik Bersejarah Sanmachi
Nuansa kehidupan zaman feodal akan sangat terlihat di distrik Sanmachi ini. Dulunya, Sanmachi merupakan pusat kegiatan bagi para pengrajin ahli, petani, serta pedagang di daerah sekitar Sanmachi. Terdapat bangunan-bangunan tua yang dipelihara kelestariannya. Sanmachi disebut juga jantung kota Takayama. Mengelilingi distrik Sanmachi akan membawa suasana tradisional Jepang yang masih asri. Masih terdapat restoran dan kedai yang menyajikan masakan modern dan tradisional Jepang.
4. Pasar Pagi Miyagawa
Sajian yang pas untuk sarapan di pagi hari, pasar Pagi Miyagawa terletak di Shimosanno-machi, Takayama-shi. Atau bisa ditempuh dalam waktu 10 menit dari Stasiun Takayama. Sayuran, buahan lokal banyak tersaji dengan kondisi yang segar, biasanya habis di awal pagi. Ada pula bumbu, keperluan rumah tangga, acar, tas kerajinan lokal, dan berbagai makanan cemilan.
5. Kuil Bersejarah Hida Kokubonji
Merupakan kuil pertama yang dibangun di Takayama. Lokasinya yang dapat ditempuh berjalan kaki dari stasiun Takayama membuat kuil ini jadi obyek wisata favorit yang dikunjungi. Pada saat musim gugur, kuil ini terlihat lebih manis. Ribuan pohon gingko berubah warna menjadi kekuningan yang cantik. Satu pohon gingko memiliki ukuran paling besar sekitar 38 meter yang dikenal sebagai pohon ibu menyusui. Terdapat pula pagoda setinggi tiga lantai.
Pecinta budaya dan sejarah bisa mencoba Takayama sebagai destinasi wisata. Selain belajar sejarah, Teman traveler juga bisa menikmati arsitektur yang indah sebagai spot foto. Next