in , ,

Taman Asia Afrika Bandung, Ada Air Mancur yang Jadi Primadona

Melongok Indahnya Taman Asia Afrika di Bandung

Air Mancur Menari di Taman Asia Afrika
Air Mancur Menari di Taman Asia Afrika (c) Listya Prabawa/Travelingyuk

Bandung dikenal punya sederet taman tematik yang tersebar di sejumlah sudut kota. Jumlahnya pun terus bertambah. Belum lama ini, pemerintah kota meresmikan Taman Asia Afrika, area publik anyar yang langsung diserbu pengunjung. Lantas apa saja keunikan yang ditawarkan di wisata Bandung satu ini? Yuk, simak ulasan saya berikut ini Teman Traveler.

Baca juga : Sensasi Berburu Tahu Gejrot Langsung dari Asalnya

Tak Jauh dari Jembatan Pelangi

cover_1xS.jpg
Tugu di Taman Asia Afrika (c) Listya Prabawa/Travelingyuk
jembatan_pelangi_d7X.jpg
Jembatan Pelangi Antapani (c) Listya Prabawa/Travelingyuk

Taman Asia Afrika berada di Kiara Artha Park, kawasan yang tengah dikembangkan sebagai hunian, pusat perbelanjaan, serta hiburan. Alamat tepatnya di Jalan Ibrahim Adjie, Bandung. Teman Traveler bisa dengan mudah menemukan lokasinya karena berada tak jauh dari Jembatan Pelangi. Selain main-main ke taman, kalian juga bisa mampir ke sini untuk foto-foto. Namun hati-hati ya karena lalu lintas di sekitar sini cukup padat.

Monumen Tokoh Konferensi Asia Afrika

patung_siang_H04.jpg
Patung tokoh KAA (c) Listya Prabawa/Travelingyuk

Sesuai dengan namanya, taman ini dibuat untuk mengenang salah satu keberhasilan Indonesia dalam kancah diplomasi Internasional, yakni sebagai tuan rumah Konferensi Asia Afrika pertama. Di sini Teman Traveler bisa melihat sederet patung tokoh penting yang jadi kunci digelarnya konferensi tersebut.

Mulai dari Sir John Kotelawala dari Sri Lanka, Ali Sastroamidjojo dari Indonesia, U Nu dari Myanmar, Muhammad Ali Borga dari Pakistan, hingga Jawaharlal Nehru dari India, semua ada di sini. Selain itu masih ada patung Zhou Enlai, salah satu tokoh yang punya peran penting dalam digelarnya KAA.

patung_malam_Wy3.jpg
Patung Nehru (c) Listya Prabawa/Travelingyuk

Deretan patung ini kerap jadi salah satu spot foto favorit pengunjung. Baik siang ataupun malam, tetap kelihatan bagus untuk difoto. Di bawah masing-masing patung terdapat penjelasan mengenai masing-masing tokoh. Teman Traveler bisa sekalian membacanya untuk sekedar menambah pengetahuan.

Naik Kereta Keliling Taman

kereta_1A0.jpg
Kereta listrik untuk keliling taman (c) Listya Prabawa/Travelingyuk

Fasilitas lain di Taman Asia Afrika adalah kereta listrik untuk pengnjung berkeliling. Ada dua unit yang tersedia, masing-masing diberi warna merah dan hijau. Sayangnya tidak selalu bisa digunakan karena ada kalanya kereta perlu diisi ulang dayanya. Teman Traveler bisa bertanya kepada petugas di sana kapan kereta bisa digunakan lagi.

Air Mancur Menari Jadi Primadona

air_mancur_2_c4K.jpg
Air Mancur Menari (c) Listya Prabawa/Travelingyuk

Air mancur menari merupakan salah satu primadona yang ditunggu-tunggu pengunjung. Sesuai namanya, di sini Teman Traveler bisa melihat aliran air warna-warni, bergoyang mengikuti alunan lagu, mulai dari pop sunda, lagu bahasa Inggris, hingga lagu daerah. Pengunjung kerap nampak berdesakan untuk melihat pertunjukan satu ini.

air_mancur_iXh.jpg
Diadakan tiap malam (c) Listya Prabawa/Travelingyuk

Jika ingin melihat air mancur menari, Teman Traveler bisa mampir sekitar pukul 18.20 atau 19.15. Atraksi ini berlangsung antara 15 sampai 20 menit.
Kalian bisa datang lebih awal demi mendapatkan tempat duduk terbaik.

Beragam Stand Makanan dan Minuman

stand_makanan_y9n.jpg
Sejumlah pengunjung mengangre makanan dan minuman (c) Listya Prabawa/Travelingyuk

Merasa lapar atau haus setelah berkeliling? Di sekitar taman kalian bisa menemukan sejumlah gerai makanan maupun minuman. Jenis yang ditawarkan pun beragam. Di dekat sini kalian juga bisa menemukan fasilitas umum seperti toilet dan tempat ibadah sementara.

Cocok untuk Berolahraga

jalan_luas_GJe.jpg
Ada jalur khusus untuk bersepeda (c) Listya Prabawa/Travelingyuk

Buat Teman Traveler yang hobi berlari dan bersepeda, Taman Asia Afrika
bisa jadi pilihan tepat. Jalur di sini cukup luas dan lumayan panjang. Sebaiknya datang pagi-pagi saat suasana masih relatif sepi, agar bisa lebih leluasa. Kalian bisa masuk lewat gerbang di Jalan Ibrahim Adjie, yang buka antara pukul 09.00 hingga 21.00.

Masih Belum Rampung

bangunan_kosong_ovm.jpg
Sebagian bangunan masih kosong (c) Listya Prabawa/Travelingyuk

Meskipun sudah dibuka untuk umum, area di sekitar taman belum sepenuhnya rampung. Di beberapa titik masih dibuat bangunan baru, fasilitas tambahan, sudut-sudut yang belum terisi. Jika nanti semuanya sudah benar-benar selesai, kawasan ini sepertinya bakal jadi destinasi menarik untuk Teman Traveler.

Antusiasme Luar Biasa

antrian_mobil_Rsi.jpg
Antrean mengekor untuk keluar taman (c) Listya Prabawa/Travelingyuk

Taman Asia Afrika biasanya ramai dikunjungi tiap sore dan malam. Memasuki akhir pekan, jumlah pengunjung bakal semakin banyak. Sebaiknya Teman Traveler menumpang kendaraan umum jika ingin mampir ke sini. Sebab saking padatnya, lahan parkir bakal cepat penuh. Akibatnya banyak yang terpaksa meninggalkan kendaraan di luar area taman.

antrian_keluar_EYv.jpg
Pintu keluar dipadati pengunjung (c) Listya Prabawa/Travelingyuk

Selain sulit mencari parkiran, masalah lain bisa muncul kala hendak pulang. Teman Traveler bisa saja terjebak antrean kendaraan keluar, baik motor maupun mobil. Kalian tentu tak mau waktu terbuang sia-sia gara-gara ini bukan?

Itulah sedikit pengalaman saya menyambangi Taman Asia Afrika. Jika kalian sedang menjelajah wisata Bandung dan sekitarnya, jangan lupa mampir ke sini. Oh ya, jaga terus kebersihan dan fasilitas yang ada ya. Next

ramadan

Spice by Chris Salans Bali, Sensasi Makan di Resto Chef Kenamaan

Suasana di Lumbini Jogja

Lumbini Jogja, Ngopi di Sini Wajib Lepas Alas Kaki