in ,

Taman Hidup Gunung Argopuro, Mistis Tapi Juga Fantastis

Wisata Pendakian Taman Hidup Gunung Argopuro

Taman Hidup

Gunung adalah tempat yang indah. Namun tidak sedikit yang menganggapnya sebagai lokasi penuh sisi mistis. Banyak cerita seputar makhluk halus dan lain sebagainya, salah satunya adalah Gunung Argopuro di Probolinggo. Di sini terdapat Taman Hidup yang indahnya sungguh memesona. Sekali datang, enggan pulang.

Baca juga : Infinity Kopi, Ngopi ala Warung dengan Panorama Sanur

Wisata Gunung Ekstrem di Pulau Jawa

Taman Hidup Gunung Argopuro
Taman Hidup Gunung Argopuro, via Instagram/@@keong08

Gunung Argopuro memiliki jalur pendakian yang menantang dan tidak mudah dilalui, bahkan bagi pendaki yang sudah profesional. Itulah mengapa Argopuro termasuk dalam gunung yang ekstrem di Pulau Jawa. Pendakian yang panjang dan lama akan membawamu sampai pada danau luas dikelilingi oleh belantara. Keindahannya tidak perlu diragukan lagi. Sejauh mata memandang, yang ada adalah hamparan alam mengagumkan.

Taman Hidup Gunung Argopuro
Taman Hidup Gunung Argopuro, via Instagram/@papi_syu

Si Cantik Penunggu Gunung

Taman Hidup Gunung Argopuro
Taman Hidup Gunung Argopuro Via Instagram/@@hadfinaella

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, nama yang terkenal dari danau tersebut adalah Taman Hidup. Konon, tempat ini berhubungan dengan legenda Dewi Rengganis, si cantik penunggu Gunung Argopuro. Termasuk danau Taman Hidup yang indahnya tiada tara. Kabarnya, pendaki harus berhati-hati dan menjaga tingkah laku. Tidak boleh berkata kasar dan berteriak-teriak. JIka tidak, Dewi Rengganis akan marah dan mengakibatkan kabut turun, bahkan disertai hujan badai.

Taman Hidup Gunung Argopuro
Taman Hidup Gunung Argopuro, via Instagram/@hadfinaella

Pendaki Digoda untuk Mandi di Danau

Taman Hidup Gunung Argopuro
Taman Hidup Gunung Argopuro, via Instagram/@hadfinaella

Beberapa cerita juga menyebutkan bahwa beberapa pendaki ada yang hilang karena menghadapi kemarahan Dewi Rengganis, dan datang ke danau saat malam hari. Ada juga yang menyebutkan jika pendaki hilang karena mereka tidak tahu medan. Entah apapun penyebabnya, memang tidak disarankan untuk berkunjung saat malam. Selain itu ada juga cerita yang menyebutkan jika Dewi Rengganis dan dayang-dayangnya suka menggoda pendaki untuk menyeburkan diri ke dalam danau.

Taman Hidup Gunung Argopuro
Taman Hidup Gunung Argopuro, via Instagram/@akarifqulmaula

Padang Ilalang, Spot yang Mengagumkan

Taman Hidup Gunung Argopuro
Taman Hidup Gunung Argopuro Via Instagram/@engmar_

Terlepas dari sisi mistisnya, memang setiap pendaki tidak boleh bertingkah sembarangan ketika naik gunung. Tujuannya agar tetap fokus dan aman selama perjalanan. Daripada bikin gaduh dan mengundang bahaya seperti hewan liar, lebih baik menikmati pemandangan alam. Di sekitar Taman hidup terdapat padang ilalang. Suasananya begitu tenang dan nyaman. Lupakan sejenak semua masalahmu saat ada di sini, dan merenungi apa yang sudah kamu capai. Belajar bersyukur agar hidup lebih makmur.

Taman Hidup Gunung Argopuro
Taman Hidup Gunung Argopuro, via Instagram/@alangalang_liar

Dermaga Antik yang Ikonik

Taman Hidup Gunung Argopuro
Taman Hidup Gunung Argopuro Via Instagram/@kakaksuhu

Padang ilalang semakin cantik dengan adanya dermaga kayu yang tua dan rusak. Bangunannya yang sudah tua justru menjadi daya tarik dan spot foto para pendaki. Biasanya dari dermaga ini juga pendaki mengambil air danau untuk minum dan masak. Ada juga orang yang sengaja datang ke sini untuk memancing ikan. Kamu juga bisa mencobanya, lumayan untuk menu sarapan kan?

Taman Hidup Gunung Argopuro
Taman Hidup Gunung Argopuro Via Instagram/@aqim_fahri

Itulah beberapa ulasan tentang Taman Hidup. Keberadaannya sudah seperti perhiasan bertahtakan permata bagi Gunung Argopuro. Terlebih lagi sebagai wisata Probolinggo. Begitu indah tapi juga berbahaya jika ke sana tanpa waspada. Mari menikmati alam dengan cara yang baik dan aman. Next

ramadan

Dari Lele Sampai Patin, Ini Empat Dawet Unik yang Ada di Tanah Air

Lima Gunung Cantik Indonesia Ini Ternyata Pernah Didaki Tokoh Politik Indonesia