in ,

Berkunjung ke Taman Nasional Tangkoko Bitung, Habitat Monyet Hitam yang Hanya Ada Dua di Asia

Taman Nasional Tangkoko Bitung

Taman Nasional Tangkoko Bitung berbeda dengan taman nasional lain di Indonesia. Ia menjadi habitat bagi hewan endemik Sulawesi Utara yang seksi. Teman Traveler beruntung lho, sebab habitat hewan ini hanya ada dua di Asia. Penasaran dengannya? Simak artikel berikut ini yuk!

Baca juga : 7 Tradisi Bali ini Tidak Diadakan Setiap Saat, Catat Waktunya Biar Tidak Ketinggalan!

Habitat dari Monyet Hitam Endemik Sulawesi

Yaki, Monyet Hitam Endemik Sulawesi via Instagram/ashleyainsborough

Taman Nasional Tangkoko Bitung terletak di Sulawesi Utara. Luasnya mencapai 8.718 hektar. Hal menarik yang membedakannya dengan taman nasional lain di Indonesia adalah keberadaan monyet hitam endemik Sulawesi yang khas dengan jambulnya.

Monyet Hitam Dibiarkan Bebas di Habitatnya via Instagram/cav004

Karakteristik monyet hitam endemik Sulawesi ini cukup agresif. Mereka hidup berkelompok dan setiap kelompok dipimpin oleh pejantan alfa. Ukurannya tidak terlalu besar namun cukup gesit. Di Tangkoko terdapat beberapa kelompok Yaki yang sebagiannya sudah terbiasa dengan kunjungan manusia.

Habitat Monyet Hitam Hanya Ada Dua di Asia

Habitatnya Hanya Ada Dua di Asia via Instagram/dopplerstar

Monyet hitam yang unik ini menjadi atraksi menarik bagi para wisatawan. Hanya, karena karakteristiknya yang agresif, mereka kadang bisa mencakar dan mengigit. Jadi, saat berkunjung ke Taman Nasional Tangkoko sebaiknya tetap waspada dan gunakan pakaian yang dapat melindungi.

Penasaran Bertemu si Yaki? via Instagram/flut.tobe

Menariknya, di kawasan Asia, monyet hitam ini hanya bisa ditemui di dua negara, yaitu Indonesia dan Filipina. Tidak heran jika TNT menjadi salah satu taman nasional andalan Sulawesi Utara.

Jadi Habitat untuk Hewan Endemik Sulawesi Lain

Bisa Bertemu Tarsius Juga via Instagram/cecile_molinier

Taman Nasional Tangkoko terdiri atas dataran rendah dan tinggi. Masing-masing berupa pantai dan pegunungan. Keduanya menjadi area konservasi bagi hewan-hewan endemik Sulawesi. Selain Yaki, di sini juga hidup Tarsius.

Juga Jadi Habitat bagi Burung-burung Cantik Ini via Instagram/justin_cally

Tarsius merupakan primata terkecil di dunia. Panjangnya sekitar 10-15 Cm saja. Uniknya, ia dapat memutarkan kepala hingga 180 derajat. Selain Tarsius, di kawasan ini juga hidup 26 jenis mamalia, 180 jenis burung dan 15 jenis hewan reptil atau amfibi. Sebagian dari penghuni-penghuni TNT tersebut merupakan hewan endemik Sulawesi.

Info Lokasi dan Tiket

Agendakan untuk Berkunjung ke Bitung! via Instagram/priscaasupit

Taman Nasional Tangkoko Bitung terletak di Kota Bitung, Sulawesi Utara. Dari Manado, waktu tempuh menuju Bitung sekitar 1 jam 19 menit. Selanjutnya, dari pusat Kota Bitung ke TNT, Teman Traveler membutuhkan waktu kurang lebih 37 menit.

Wisatawan Juga Datang Dari Luar Negeri via Instagram/pernillasjoo

Sementara itu, harga tiket masuk ke kawasan ini sekitar Rp150 ribu. Dengan harga tersebut, Teman Traveler sudah sekaligus mendapat jasa pendampingan dari guide setempat.

Penasaran dengan si monyet hitam yang langka? Saat berlibur ke Manado, sempatkan untuk berkunjung ke Taman Nasional Tangkoko Bitung ya! Jarak antara keduanya bisa ditempuh dengan kendaraan selama kurang lebih 1 jam 12 menit. Next

ramadan
Spot Kincir Angin di Jogja

Spot Foto Kincir Angin di Jogja, Tak Perlu Jauh-jauh Ke Belanda sudah Bisa Eksis

Destinasi Wisata dengan Ayunan Rotan, Pilihan Cara Asyik Habiskan Waktu Liburan