in , ,

Taman Pandanaran, Primadona Baru di Tengah Kota Semarang

Taman Pandanaran di Semarang

Taman Pangandaran
Taman Pangandaran

Semarang adalah ibukota Jawa Tengah yang berkembang dan kini menjadi salah satu tujuan wisatawan untuk berlibur. Selain bangunan bersejarah yang masih terawat, kini banyak taman cantik yang cocok untuk bersantai sebelum lanjut jelajah tempat lainnya. Salah satu tempat yang belakangan menarik perhatian adalah Taman Pandanaran.

Baca juga : Kafe Matcha di Jakarta, Surganya Green Tea dengan Spot Instagenic

Apa keunikan dari taman di tengah kota ini? Yuk, simak cerita Kontributor Travelingyuk, Rizky Nusantara yang sudah mampir ke sini.

Wisata Cantik Dekat Simpang Lima

Taman Pangandaran
Taman Pandanaran(c) Rizky Nusantara/Travelingyuk

Ada satu taman yang cukup mencuri perhatian publik Semarang yang kini menjadi sebuah ikon baru warga sekitar. Tempatnya yang hampir dekat dengan Simpang Lima membuat kawasan ini sering dijadikan pilihan wisatawan untuk bersantai. Namanya Taman Pandanaran yang khas dengan patung kepala naganya. Nah, Teman Traveler yang berencana liburan ke Kota Lawang Sewu, jangan sampai lewatkan untuk mampir ke sini ya!

Bekas SPBU yang Kini Jadi Taman Asri

Tempat untuk minum
Tempat untuk minum (c) Rizky Nusantara/Travelingyuk

Dalam sejarah yang tercatat, dulunya tempat ini merupakan kawasan SPBU yang tak begitu laku. Bekas SPBU tersebut dirombak total menjadi sebuah taman. Konon, luas tanah 600 meter persegi tersebut direnovasi menjadi taman dengan dana sekitar Rp1,8 M. Taman Pandanaran ini beralamatkan di Jalan Pandanaran, Mugassari, Semarang Selatan. Tepatnya, berada di pertigaan antara Jalan Pandanaran dan Jalan MH.Thamrin.

Sayangnya, untuk mendapatkan parkir di sini cukup susah. Beberapa pengunjung bahkan harus memarkirkan kendaraannya di depan warung makan di sekitaran taman.

Unik dengan Patung Naganya

Warak Ngendog
Warak Ngendog (c)Rizky Nusantara/Travelingyuk

Taman ini memiliki daya tarik sendiri dari patung naga yang disebut dengan nama Warak Ngendog. Yap, warak ngendog merupakan makhluk rekaan yang bisa menyatukan tiga etnis di kawasan Semarang, yaitu Tionghoa, Jawa, dan etnis Arab. Namun, untuk asal muasal dari makhluk tersebut masih menjadi misteri hingga saat ini. Biasanya, warak ngendog akan diarak di festival Dugderan saat tradisi menyambut Ramadhan datang. Makhluk perpaduan naga, kambing dan burog tersebut diarak dan dipertontonkan kepada para warga.

Spot Foto Cantik

Area Taman pangdandaran
Area Taman (c) Rizky Nusantara/Travelingyuk

Masih berbicara patung di tengah taman, konon bentuknya menjadi perwakilan dari etnis di Semarang. Naga mewakili Tionghoa, buroq untuk Arab, dan kambing mewakili Jawa. Selain patung, taman ini juga memiliki banyak spot foto yang instagenic banget. Nah, di beberapa sudut ada kran air minum yang ditawarkan secara gratis. Fasilitas toilet juga tersedia, juga tempat duduk yang nyaman di bawah pepohonan.

Teman Traveler penasaran dengan tempat wisata ini kan? Yuk, liburan ke Taman Pandanaran sekalian setelah berkunjung ke Simpang Lima, Tugu Muda dan Lawang Sewu. Dijamin liburan bakal makin menyenangkan. Next

ramadan

Written by Rizky Nusantara

Penulis adalah kontributor lepas di travelingyuk.com

Cenil, Jajanan Tradisional yang Rasanya Nendang

Cenil, Jajanan Tradisional Nendang yang Makin Langka Ditemukan

Mie Bancir milik Agus Sasirangan yang merupkan kuliner khas Banjar

Mie Bancir Agus Sasirangan, Kuliner Jalanan Khas Banjar yang Bebas Pengawet