Rani Aisyah
Warga kawasan Tamansari Bandung lagi-lagi dikejutkan dengan adanya penggusuran rumah-rumah mereka. Setelah sebagian area di sini telah menjadi reruntuhan, rupanya pemerintah hendak meratakan sisa bangunan rata dengan tanah. Bila hal ini terjadi, maka terdapat 7 sudut instagenic di Tamansari yang akan sirna. Seperti apa keindahan di balik reruntuhan Tamansari?
Baca juga : Nikmatnya Bakso Pak Wit, Jadi Pujaan Seantero Malang
Coretan Indah Layaknya Batik Nusantara
Peristiwa sengketa tanah yang melibatkan warga kawasan Tamansari dan pemerintah Kota Bandung sudah terjadi semenjak tahun 2017 lalu. Saat pemerintah berencana membangun rumah deret di sini. Sejak sebagian area diruntuhkan, Tamansari menjadi pusat kesenian warga dan pegiat seni lainnya. Terdapat mural-mural indah menghiasi reruntuhan. Salah satunya adalah coretan menawan layaknya batik Nusantara.
Gambaran Monster yang Tak Sekejam Penguasa
Penggusuran yang terjadi lagi kemarin (12/12) dianggap melanggar Hak Asasi Manusia (HAM), sebab Satpol PP yang datang tidak memberikan pemberitahuan terlebih dahulu. Pun perihal sengketa ini masih dalam proses persidangan.
Kejadian ini bertentangan dengan Kota Bandung yang baru saja mendapatkan penghargaan Kota Peduli HAM dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI). Sehingga agaknya, mural bergambar wajah monster yang cukup mengerikan di atas, dapat dikatakan tak sekejam penguasa.
Spot Pameran Foto
Bila kawasan Tamansari Bandung rata dengan tanah, maka media untuk pameran karya seni misalnya foto akan sirna begitu saja. Kegiatan yang dilakukan di reruntuhan ini juga bermaksud untuk ‘membuka mata’ penguasa maupun pihak-pihak yang diduga tidak mendukung adanya HAM bagi warga Tamansari.
Perpaduan Mural dengan Lampu Nan Indah
Bukan hanya pameran foto, ada pula Festival Kampung Kota yang dilakukan di reruntuhan Tamansari. Berisi beragam kegiatan yang mengangkat isu-isu sosial di kawasan tersebut.
Tentu juga memberikan semangat kepada warga Tamansari yang masih berusaha mempertahankan tanah dan rumah mereka. Di kegiatan inilah terlihat perpaduan mural menawan dengan lampu warna-warni yang seolah menggambarkan semangat perjuangan warga.
Reruntuhan Bekas Rumah Warga
Setelah sebagian kawasan Tamansari diruntuhkan sehingga menyisakan sisa bangunan. Maka warga setempat mengubah bekas rumah menjadi spot yang patut dikunjungi oleh publik. Di sinilah saksi bisu perbuatan yang membuat masyarakat Tamansari harus berjuang.
Serupa Labirin Bermural
Walaupun berupa reruntuhan, sebagian kawasan Tamansari menjadi destinasi wisata di Bandung yang menjadi tujuan banyak orang. Bila dilihat dari atas, area ini serupa labirin dengan mural-mural bermaknanya. Tak sekadar berfoto, mereka pun ikut bersimpati atas penggusuran yang menimpa warga.
Suasana Malam Hari Semakin Syahdu di Bawah Lampu Warna-warni
Saat Festival Kampung Kota berlangsung di reruntuhan Tamansari, rasanya malam hari begitu ditunggu. Bagaimana tidak? Di kala matahari terbenam sepenuhnya, keindahan lampu warna-warni semakin terlihat menawan. Suasana pun semakin syahdu.
7 spot instagenic di atas akan sirna saat kawasan Tamansari Bandung telah rata dengan tanah. Maka tempat wisata ini pun hanya tinggal kenangan. Next
