in ,

4 Tanaman Berbahaya di Gunung yang Harus Diwaspadai Pendaki, Pernah Menemukannya?

Pendaki wajib berhati-hati nih!

Bertualang menyusuri gunung memang aktivitas yang sangat menyenangkan. Tapi, ada beberapa hal yang perlu Teman Traveler waspadai ketika mendaki gunung di Indonesia. Bukan hantu atau hewan liar, melainkan tumbuhan berbahaya bagi para pendaki. Jadi, apa saja tanaman berbahaya yang tumbuh di gunung? Berikut ulasannya.

Baca juga : Tips Jadi Traveler Bertanggung Jawab, Jangan Sampai Bikin Malu

Daun Jelatang

Daun Jelatang via instagram @bhoomiindonesia
Daun Jelatang via instagram @bhoomiindonesia

Tanaman pertama yang perlu Teman Traveler waspadai adalah Daun Jelatang. Tumbuhan satu ini mempunyai ciri berwarna hijau yang memiliki beragam ukuran dan terdapat duri-duri pada bagian daun serta batangnya.

Apabila kalian menyentuh daunnya, racun yang terkandung di dalamnya dapat menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh. Kulit akan terasa gatal, kemerahan, dan bahkan bengkak. Jadi, berhati-hatilah ketika melakukan pendakian, karena Daun Jelatang tumbuh di gunung mana pun.

Gympie-gympie 

tanaman berbahaya di gunung
Gympie-gympie via instagram/natgeoau

Selanjutnya ada Gympie-gympie yang juga berbahaya bagi para pendaki. Duri-duri halus yang ada pada daunnya mengandung racun moroidin. Racun ini dapat membuat si korban seperti merasa tersengat lebah disertai rasa panas yang luar biasa.

Parahnya, efek dari sengatan duri Gympie-gympie membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh. Sekedar informasi, daun ini banyak ditemukan di salah satu wisata Jawa Barat yaitu Gunung Papandayan, Garut.

Daun Kemadu 

tanaman berbahaya di gunung
Daun Kemadu via instagram/puspito_tjo

Para pendaki juga perlu berhati-hati dengan yang Daun Kemadu. Dilansir dari laman Okezone.com, apabila kulit terlalu sering bersentuhan dengan daun ini dapat menimbulkan kematian. Namun, efek tersebut dapat terjadi kalau cara penyembuhan salah atau terlambat mendapatkan penanganan. 

Menurut Dodi Satria, Youtuber dari salah satu channel kesehatan, menyebutkan ada dua cara mengatasi sengatan dari duri Daun Kemadu. Pertama adalah mengusapkan area yang terkena sengatan dengan rambut sampai panas. Kedua, mengambil akar pohon kemadu dan menumbuknya hingga halus. Setelah halus, bisa diusapkan ke bagian yang tersengat.

Daun Jancukan 

tanaman berbahaya di gunung
Daun Jancukan via instagram/tojek_fun

Ketika Teman Traveler mendaki dan menemukan tumbuhan seperti daun ubi, lebih baik berhati-hati. Karena bisa saja tanaman tersebut adalah Daun Jancukan yang berwarna hijau, meruncing, dan hampir berbentuk seperti hati. Daun ini sebenarnya merupakan musuh bagi para pendaki, terutama yang tengah menjelajah Gunung Argopuro di Probolinggo, Jawa Timur.

Kalau terkena dan tertusuk duri Daun Jancukan, maka akan terasa sakit dan gatal bukan main. Sudah begitu, rasa gatalnya bisa bertahan berjam-jam lamanya.

Bagi Teman Traveler yang suka mendaki disarankan untuk berhati-hati. Tanaman berbahaya di gunung yang sudah dijelaskan di atas bisa mengintai kalian kapan saja. Maka dari itu, usahakan untuk tidak sembarangan menyentuh tanaman yang ada di gunung. Next

ramadan
Sepasang kekasih kenakan kain tradisional NTT

Kain Tenun Tradisional NTT, Motif Beragam nan Mempesona

Salah satu koleksi di Asia Camera Museum

Asia Camera Museum, Surga Pecinta Fotografi di Penang