Tangkuban perahu menjadi salah satu destinasi tujuan wisatawan yang bosan dengan suasana perkotaan Bandung. Gunung aktif yang terakhir meletus pada tahun 2013 ini tak hanya menawarkan keindahan kawah, namun juga pemandangan asri dari pohon pinus dan perkebunan teh di lerengnya. Belum lagi dengan beragam spot eksotis yang cocok untuk berfoto.
Baca juga : Kuliner Sate Khas Bali yang Menggugah Selera Wajib Dicoba
Sayangnya, ada berita kurang baik tentang objek wisata Bandung satu ini yang belakangan beredar di sosial media. Hal ini tidak lain soal tarif tiket masuk turis asing dan wisatawan nusantara yang berbeda jauh. Bahkan, perbedaannya mencapai 10 kali lipat. Dilansir dari Detik.com, biaya masuk pengunjung dalam negeri hanya Rp20.000 untuk hari biasa dan Rp30.000 di hari libur. Sementara wistawan mancanegara harus membayar Rp200.000 di hari biasa serta Rp300.000 saat liburan.
PT Graha Rani Putra Persada sebagai pengelola mengaku bahwa tarif tersebut sudah lama dipatokkan. Kenaikan harga tersebut juga diakuinya sesuai dengan kebijakan pemerintah. Siapa sangka, mahalnya tiket masuk ini membuat banyak wisatawan berputar arah. Tidak sedikit yang mengkritik aturan tersebut hingga merembet ke fasilitas yang disediakan oleh pengelola di objek wisata alam di Bandung Utara ini.
Bukan hanya wisatawan asing, ternyata banyak pula agen travel Pariwisata dari Bandung Raya yang mengeluhkan biaya masuk ke Tangkuban Perahu. Alhasil, mereka lebih memilih untuk mengalihkan paket wisata Tangkuban Perahu ke objek wisata lain. Beberapa di antaranya adalah Kawah Putih Ciwidey yang harganya relatif lebih murah dan masih menawarkan pemandangan alam sempurna.
Perubahan harga tiket memang akan sangat mempengaruhi minat pengunjung apabila tidak ada fasilitas yang diperbaiki atau ditambah. Padahal, hal tersebut membuat jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Bandung menurun. Wah, bagaimana pendapatmu mengenai tarif masuk para turis dari luar negeri ini?