Arif Santoso
Terlihat dinding lembah yang kokoh terbalut hijaunya hamparan rumput serta rindangnya pepohonan membuat pesona Tapian Rajo menjadi salah satu lokasi healing yang patut disambangi. Meski sebenarnya adalah destinasi kuliner, namun pemandangan alam yang ditawarkan menjadikan tempat ini begitu sejuk dan segar. Sesuai namanya, Tapian Rajo, tempat ini dibangun di tengah kawasan lembah Ngarai Sianok dan Tabiang Takuruang. Mengusung tema tradisional, pembangunan Tapian Rajo mengikuti jejak Rumah Gadang.
Baca juga : Museum Musik Indonesia dapat Bantuan 3.500 USD dari UNESCO
Dengan atap yang tinggi, tertopang menjadi dua lantai dimana tingkat pertama pengunjung bisa memilih spot berupa meja dan kursi panjang yang bersisian. Naik ke tingkatan kedua tersedia meja yang dibuat melekat dengan keempat sisi bangunan, namun pada bagian tengah dibiarkan kosong dan lapang. Karena dibangun pada kontur lembah yang sedikit menjorok ke bawah, bangunan berbentuk Rumah Gadang ini juga memiliki lantai dasar. Bagian dasar ini dijadikan area toilet, mushola, dan air terjun dinding di sebelah kirinya.
Satu hal unik yang harus dicoba adalah makan di tengah sungai buatan. Eits, tidak perlu khawatir basah kuyup karena pada bagian tengah sungai sudah disedikan meja dan kursi berukuran memanjang. Jadi sambil makan sekaligus menikmati hamparan hijau dengan sensasi sejuknya air lembah setinggi mata kaki.
Rata-rata pengunjung tidak hanya menikmati kuliner saja. Biasanya mereka sambil menikmati pemandangan alam lewat rerumputan hijau di bagian bawah, bermain air di sungai, menikmati ikan kecil berenang di kolam buatan yang jernih, atau sekedar menikmati suasana sejuk dengan pemandangan alam yang terhampar. Jika datang bersama anak kecil, tak perlu khawatir mereka bakal rewel atau mati kutu. Tapian Rajo sudah menyediakan arena bermain untuk anak-anak dengan ragam permainan. Untuk perawatan dan kebersihan, akan dikenakan tarif sebesar Rp. 5.000 per anak.
Restro ini menyuguhkan menu nusantara seperti aneka mi, nasi goreng, dan soto, juga western food ala-ala yakni crispy steak. Jika ingin nongkrong atau bekerja sambil menikmati asrinya Ngarai Sianok, bisa memesan beragam kudapan, diantaranya otak-otak, kentang goreng, roti bakar cokelat keju, chicken nugget, mix ice cream, dan lain-lain. Untuk minumannya tersedia seperti kopi, teh, jus buah, milkshake, orange quash, dan banyak lainnya. Bila penasaran dengan minuman khas Minang bisa memesan teh talua atau kopi talua, yakni perpaduan kuning telur itik, gula, dan terakhir disiram dengan teh atau kopi panas.
Untuk makanan berat, mulai dari Rp. 20.000 hingga Rp. 35.000. Sedangkan untuk appateizer mulai dari Rp. 10.000 hingga Rp. 20.000. Dan untuk minuman, mulai dari Rp. 8.000 sampai Rp. 22.000. Lokasinya tepat di Komplek Wisata Tabiang Takuruang, Jambak, Lambah Sianok Anam Suku, Tapian Rajo berjarak kurang lebih 4 km dari pusat kota Bukittinggi. Tapian Rajo buka mulai dari pukul 10.00 hingga 18.30 WIB. Next
