Tarian Indonesia merupakan salah satu budaya Indonesia yang selalu eksis dalam tradisi-tradisi yang diadakan tiap daerah. Tarian biasa digunakan untuk penyambutan tamu, perayaan festival tahunan daerah, atau pelengkap acara khusus di area kampus. Biasanya tarian bersifat menyenangkan dan membuat siapa saja yang menyaksikannya senang dan bergembira ria. Namun, bagaimana jika tarian yang disajikan memiliki pengalaman mistis yang mengerikan dan membuat para penonton bergidik ngeri? Ini dia 5 tarian di Indonesia yang punya aura mistis.
Baca juga : Tempat Sakral di Dunia, Dianggap Paling Suci Untuk Wisata Religi
1. Tari Sanghyang Jaran Bali
Sekilas, tari Sanghyang nampak seperti tari Jaranan dari Jawa. Bedanya, penari di tari Sanghyang akan bergerak di area bara api tanpa menggunakan alas kaki. Sebelum mulai menari, pendeta akan mengadakan upacara dan memanjatkan doa serta sesajen. Kemudian penari akan pingsan karena masuknya roh halus dan dengan beringas penari mulai bergerak menuju bara api tanpa kesadaran. Penari tak akan merasakan panas tersebut karena dilindungi oleh para roh.
2. Tari Sintren Cirebon
Tarian ini cukup unik karena penari wanita harus menggunakan kacamata hitam dipadukan dengan baju tari dan mahkota yang disisipi untaian bunga melati di kedua sisinya. Unsur mistis dipercaya muncul saat penari wanita menari layaknya orang yang kerasukan “bidadari”. Selain itu, terdapat menyan yang dibakar, sesajen, kurungan, dan tali yang menambah unsur magis pada tarian ini.
4. Tari Seblang Banyuwangi
Seblang asalnya merupakan ritual bersih desa untuk menolak bala yang biasa dipentaskan dalam kesenian seblang yang berbau mistis. Pasalnya tarian ini dilakukan oleh seorang wanita dengan menggunakan mahkota yang dipenuhi pelepah pisang yang telah disuwir. Penari akan menari selama 7 hari berturut-turut tanpa dalam keadaan tidak sadar (dirasuki roh halus). Ia akan menari mengikuti alunan gending atau irama suara dari para sinden.
5. Tari Kecak Bali
Siapa yang tak kenal dengan tari Kecak Bali ini, namanya tersohor hingga ke pelosok negeri dan selalu dinanti penampilannya oleh para pelancong baik dalam maupun luar negeri. Nuansa mistis tari Kecak terasa dengan adanya bunga kamboja, sesajen, bunyi gelang gemerincing, bara api di tengah para penari, hingga suara para lelaki yang mengeluarkan suara “cak-cak”. Tari Kecak sebenarnya berasal dari ritual shangyang sebagai tolak bala. Namun, diselipkan kisah Ramayana dan hanoman di dalamnya.
Tarian dengan unsur mistis nyatanya memang ada dan masih disajikan dalam berbagai pentas. Selain karena tradisi, tarian di Indonesia harus terus dipentaskan agar tak hilang begitu saja atau tenggelam ditelan jaman. Next