in ,

Tasak Telu Khas Tanah Karo, Hidangan yang Tak Pernah Terlewat untuk Acara Adat

Tasak Telu Makanan di Upacara Adat Khas Tanah Karo

Tasak Telu Khas Tanah Karo via Instagram @o_ameliaa

Berastagi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara. Sebagai kawasan yang kental akan adat dan budaya, Kabupaten Karo memiliki sejumlah upacara adat sebut saja Merdang Mendem dan Mbengket Rumah Baru. Dalam seremoni tentunya dihidangkan sejumlah kuliner khas yang biasanya memiliki suatu makna tertentu. Salah satu masakan yang biasanya dipersembahkan untuk yang menghadiri kegiatan tersebut adalah tasak telu. Berikut diulas keistimewaan penganan berbahan dasar ayam ini. Yuk dibaca!

Baca juga : Ungguli Arab Saudi, Indonesia Destinasi Ramah Muslim Ke-2 Sedunia

Tasak Telu Berbahan Dasar Ayam

Ayam Berbahan Dasar via Instagram @corneliusgintingmunte

Tasak telu berarti masak tiga atau tiga masakan, merupakan ayam kampung yang dipanggang atau rebus tanpa bumbu kemudian dicincang. Ayam tersebut disajikan dengan 3 makanan lain yaitu sup kaldu, cipera, serta getah dan daun singkong goreng lalu ditaburi parutan kelapa. Itulah yang membuat masakan ini dinamakan ayam masak tiga. Getah yang dimaksud terbuat dari darah ayam, asam Jawa, cabai, bawang, dan garam. Namun darah ayam juga dapat diganti dengan menggunakan hati atau rempela ayam.

Sajian Pendamping

Cipera via Instagram @gandimoenthe

Cipera merupakan salah satu pendamping tasak telu, terbuat dari tepung berasal dari bulir jagung tua yang dimasak seperti bubur, dicampur kari dan kulit ayam. Cipera memiliki tekstur lebih kental dari bubur biasanya dan memiliki rasa gurih seperti kari. Ada juga olahan cipera yang diberi potongan ayam, disebut cipera manuk.

Tidak Mudah Menemukan Warung Penjual Makanan Khas Ini

Tasak Telu
Tasak Telu Khas Tanah Karo via Instagram @o_ameliaa

Tasak telu merupakan sajian spesial di Kabupaten Karo terutama kawasan Berastagi. Teman Traveler yang ingin menjajal penganan ini, mungkin akan cukup bersusah payah dalam menemukan warung yang menjualnya bahkan di daerah Berastagi. Mengingat tasak telu yang berbahan dasar ayam memang tidak sepopuler masakan lain berbahan dasar babi. Sebab olahan babi sejak dulu sudah tersohor di tanah Karo.

Hidangan Upacara Adat

Penduduk Tanah Karo via Shutterstock

Tasak telu termasuk hidangan yang istimewa karena pasti disajikan di upacara adat. Sebut saja perayaan Merdang Merdem atau Kerja Tahun saat Suku Karo mengadakan hajatan selama satu minggu penuh sebagai bentuk rasa syukur atas selesainya musim tanam padi. Kegiatan adat ini biasanya dirayakan bersama oleh semua kampung di Kabupaten Karo.

Sajian kuliner khas suatu daerah memang biasanya tidak terlepas dari adat dan budaya. Terasa istimewa jika tidak hanya sekedar berwisata kuliner namun juga memahami makna dibalik suatu hidangan. Teman Traveler sudah siap menjajal tasak telu? Next

ramadan
Museum Pasifika di Nusa Dua, Bali, Indonesia

Museum Pasifika Nusa Dua, Ratusan Karya Seni dari Asia Pasifik

Kafe ramah anak di Jakarta

Kafe Ramah Anak di Jakarta, Bikin Buah Hati Betah Seharian!