Bulan Desember tahun 2019 lalu, merupakan awal mula teridentifikasinya virus corona di Wuhan. Cepat menyebar di seluruh penjuru membuat China mengambil langkah positif dengan menutup semua destinasi wisata di negara tersebut. Setelah 3 bulan berjuang membasmi virus ini, kini sudah tidak ada lagi kasus corona lagi. Pemulihan ini membuat tempat wisata Tembok Besar China kembali dibuka. Simak informasi lengkapnya pada ulasan berikut ini.
Baca juga : Bukit Surowiti, Suguhan Wisata Religi Penuh Misteri
Tidak Semua Area Dibuka
Tembok Besar China tentu tidak hanya berdiri di satu wilayah saja, melainkan dibeberapa wilayah di China. Sembari memulihkan diri dari wabah virus corona, ada dua bagian yang kini telah dibuka kembali yaitu Badaling dan Beijing. Dibukanya kembali situs bersejarah ini menandakan bahwa China akan segera pulih seperti sedia kala.
Tidak Boleh Asal Datang
Sebelum berwisata ke tempat ini, Teman Traveler juga akan melalui pemeriksaan yang ketat dengan cara membeli tiket di situs resmi Tembok Besar China atau melalui aplikasi WeChat China. Selain itu, Teman Traveler juga harus dilengkapi dengan QR Code yang berisikan kesehatan badan sehingga sebelum masuk ke sini akan dilakukan pengecekan dengan aplikasi.
Selain pengecekan kesehatan pengunjung, Pemerintah China juga memberikan informasi terkait pembatasan pengunjung. Terlebih lagi di kawasan Badaling merupakan salah satu titik ramai pengunjung. Pihak pemerintah hanya memperbolehkan area ini hanya diisi oleh 30% dari jumlah pengunjung asllinya.
Tiket Masuk Gratis
Hal yang tidak kalah menarik adalah pemerintah memberikan tiket gratis. Namun hanya diberikan kepada staf medis dan anggota militer saja ya. Pemberlakuan tiket gratis ini hanya akan berlaku sampai 30 maret 2020. Gratis bukan menjadi alasan untuk tidak mengikuti aturan loh. Setiap staf medis atau anggota militer yang tidak mengikuti aturan akan dikenaka biaya sebesar 35 Yuan atau setara dengan Rp80.000.
Jam Kunjungan dan Wisata yang Masih Tutup
Tembok raksasa di bagian Badaling ini akan dibuka mulai dari pukul 09:00 sampai 16:00 waktu setempat. Namun, pada jam tersebut, Teman Traveler tidak bisa menyusuri dan menikmati sebagian fasilitas karena masih ada yang ditutup seperti jalur kereta gantung dan Museum Tembok Besar China di Badaling
Jika ingin kembali mengunjungi Tembok Besar China ini, Teman Traveler harus lebih memperhatikan berbagai aturan serta syarat yang telah tertera untuk kenyamanan bersama ya. Namun, bagi Teman Traveler yang ada di Indonesia, tetap di rumah dulu untuk sementara waktu dan mari sama-sama kita berjuang untuk indonesia bebas corona. Next