in ,

10 Tempat Belanja Oleh-Oleh di Lombok

oleh oleh khas lombok
oleh oleh khas lombok

Traveling tanpa belanja oleh-oleh ibarat sayur tanpa garam. Rugi dong jalan-jalan ke tempat jauh hanya pulang membawa cerita dan setumpuk foto tanpa membeli oleh-oleh khas. Setiap daerah di Indonesia tentu punya kerajinan tangan atau suvenir khas yang dijual sebagai oleh-oleh untuk wisatawan yang berkunjung.

Baca juga : Pilihan Hotel dan Villa di Nusa Lembongan, Bangun Tidur Langsung Ketemu Pantai

Traveling bisa dijadikan kesempatan untuk membeli oleh-oleh khas tersebut sebagai media kenang-kenangan selain foto. Apalagi dengan membeli semisal kerajinan tangan yang dibuat oleh warga setempat, kita turut membantu perputaran roda ekonomi di wilayah tersebut sekaligus secara tidak langsung kita turut mengapresiasi hasil karya orang lain. Nah banyak banyak banget kan manfaat membeli oleh-oleh. Kalau kamu liburannya di Lombok, berikut 10 rekomendasi tempat belanja oleh-oleh yang wajib kamu sambangi.

1. Dusun Sade, Pusatnya Belanja Kain Tenun Khas Suku Sasak

Dusun Sade adalah desa wisata yang cukup populer di Mandalika Lombok. Di dalamnya tinggal Suku Sasak, suku asli pulau Lombok yang kebanyakan masih memegang teguh adat istiadat warisan leluhur mereka. Selain dapat melihat kehidupan tradisional Suku Sasak traveler yang berkunjung ke sana juga bisa belanja oleh-oleh khas berupa pernak-pernik kerajinan tangan yang dibuat oleh Suku Sasak.

Dusun Sade, via instagram
Dusun Sade, via instagram

Dusun Sade bisa traveler jumpai di kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Sebagian besar wanita Suku Sasak sangat pandai menenun. Maka sebelum pulang mampir dulu ke artshop di Dusun Sade yang menyediakan aneka jenis kain tenun khas Lombok untuk oleh-oleh. Kalau tidak punya cukup uang untuk membeli kain tenun kamu diberi pilihan untuk membeli suvenir lainnya yang juga dibuat langsung oleh Suku Sasak yang tinggal di dusun Sade.

2. Labuapi, Tempat Belanja Aneka Ukiran Kayu

Lombok adalah tempat berlibur yang tepat untuk mencari kesenangan sekalian membeli koleksi pernak-pernik hiasan rumah dengan corak tradisional. Contohnya adalah aneka jenis ukiran kayu. Meski kota ukir ada di Jepara tapi bukan berarti traveler tidak akan menemukan aneka ukiran kayu di kota-kota lain.

Labuapi, via instagram
Labuapi, via instagram

Berada di desa Labuapi, Lombok Barat traveler diajak untuk mengunjungi kawasan sentra pembuatan ukiran kayu beraneka jenis. Di sepanjang jalan desa ini banyak galeri seni dan toko-toko yang memajang kerajinan ukir kayu berbentuk topeng, almari katalog, gitar dan bentuk-bentuk lainnya. yang paling mencolok dari ukiran kayu di Labuapi ini adalah corak tradisional Lomboknya yang begitu kental. Sangat menarik untuk mendekorasi ruang di rumahmu.

3. Berburu Kerajinan Rotan dan bambu di Baleka dan Loyok

Buat yang mencari aneka kerajinan dari rotan dan bambu bisa berkunjung ke Baleka dan Loyok. Baleka terkenal sebagai sentra kerajinan rotan yang terletak di kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah. Di tempat ini wisatawan bisa memilih aneka jenis kerajinan rotan seperti tas, wadah kosmetik hingga hiasan dinding. Tidak cukup sampai di situ, di hampiri seluruh sudut kawasan Baleka wisatawan juga akan dihibur dengan pemandangan para pengrajin yang membuat kerajinan mereka di depan rumah.

Baleka dan Loyok [image source]
Baleka dan Loyok [image source]

Sedangkan di Loyok memproduksi aneka kerajinan serupa dengan bahan dasar yang berbeda yakni menggunakan bambu. Sentra kerajinan bambu Loyok berada di kecamatan Sikur yang jaraknya sekitar 14 km dari kota Selong. Di daerah ini tercatat ada lebih dari 15 unik usaha kerajinan bambu. Jadi wisatawan yang berkunjung punya banyak pilihan.

4. Desa Sukarara, Disini Tempatnya Membeli Kain Songket Berkualitas Top

Hampir sama dengan Dusun Sade, Desa Sukarara juga menjadi desa wisata yang mana mayoritas warganya pintar dalam menenun kain. Desa Sukarara terkenal sebagai sentra penghasil kain songket yang berkualitas tinggi yang terkenal hingga luar negeri.

Desa Sukarara
Desa Sukarara

Desa Sukarara bisa traveler jumpai di kecamatan Jonggot, kabupaten Lombok Tengah. Kain songket yang diproduksi oleh warga di Desa Sukarara dibuat secara manual dengan bantuan alat tradisional. Oleh sebab itu jangan kaget jika harganya mahal. Kain ukuran taplak meja saja bisa dijual di atas 100 ribu rupiah. Mengingat prosesnya yang lama dan rumit wajar saja jika harganya selangit.

5. Makin Cantik dengan Belanja Perhiasan Mutiara di Sekarbela

Bukan rahasia lagi kalau Lombok adalah salah satu penghasil mutiara terbesar di dunia mengalahkan Jepang dan negara-negara penghasil mutiara. Maka jika punya cukup uang, akan lebih baik jika kamu membeli salah satu kerajinan mutiara di Sekarbela. Berada di desa Sekarbela yang tidak jauh dari Mataram, traveler bisa memilih aneka perhiasan dari mutiara.

Sekarbela, via instagram
Sekarbela, via instagram

Sesampainya di desa Sekarbela, wisatawan akan disambut oleh deretan toko-toko perhiasan yang menjual barang yang seragam yaitu perhiasan mutiara beraneka warna dan bentuk. Mutiara-mutiara tersebut dibuat menjadi hiasan cincin, kalung, anting, gelang dan perhiasan lainnya dipadu dengan bahan perak maupun emas. Menariknya sebagian besar toko perhiasan di Sekarbela ini sudah bisa melayani pembelian menggunakan kartu kredit maupun uang dollar.

6. Masbagik, Banyumulek, Penunjak, Pusatnya Gerabah di Lombok

Jika kamu adalah pecinta kerajinan gerabah setidaknya ada tiga tempat yang paling direkomendasikan untuk disambangi di Lombok. Tempat tersebut antara lain adalah daerah Masbagik, Banyumelek dan Penunjak. Ketiga daerah itu dikenal sebagai pusatnya kerajinan gerabah di Pulau Seribu Masjid.

Pusat gerabah di Masbagik, via instagram
Pusat gerabah di Masbagik, via instagram

Meski sama-sama menghasilkan gerabah namun produk mereka berbeda dan memiliki ciri khas tersendiri. Masgabik misalnya, daerah yang terletak di Lombok Timur ini menghasilkan gerabah dengan pola geometris dan menggunakan kerang laut sebagai hiasannya. Kalau Banyumelek di kecamatan Kediri, Lombok Barat lebih menekankan pada aneka bentuk tembikar seperti periuk, gentong, anglo, wajan, kuali dan lain-lain. Sedangkan gerabah buatan Penunjak identik dengan bentuk-bentuk cerek maling.

7. Pasar Cakranegara, Tempat Berburu Oleh-Oleh Khas Beraneka Jenis

Sama halnya seperti pasar-pasar di kota lainnya, Pasar Cakranegara adalah tempat berkumpulnya beraneka barang dagangan mulai dari suvenir hingga jajanan khas Lombok. Di pasar ini traveler bisa berburu aneka jenis kaos dengan motif khas Lombok, tas dan barang lainnya dengan harga yang terjangkau karena bisa ditawar.

Pasar Cakranegara [image source]
Pasar Cakranegara [image source]

Oleh-oleh lain yang bisa didapatkan di Pasar Cakranegara adalah jajanan pasar tradisional Lombok semisal manisan rumput laut dan jajanan lainnya. Pasar Cakranegara tepat dikunjungi oleh traveler yang tidak punya banyak waktu untuk mengunjungi satu per satu pusat oleh-oleh khas di Lombok.

8. Pasar Seni Sayang Sayang, Pernak-Pernik Khas Lombok Tersedia Lengkap di Pasar Ini

Seperti Pasar Seni Sukawati di Bali, Pasar Seni Sayang Sayang di Lombok ini juga hadir untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang ingin mencari aneka suvenir khas dalam satu tempat. Di sini juga dijual makanan khas Lombok yang banyak sekali jenisnya.

Pasar Seni Sayang Sayang [image source]
Pasar Seni Sayang Sayang [image source]

Pasar Seni Sayang Sayang berada di Kota Mataram. Kerajinan bambu, ukir kayu, aneka aksesoris hingga makanan khas seperti dodol, manisan rumput laut, manisan tomat, kacang lilit, dan madu lebah putih bisa traveler jumpai di pasar ini.

9. Cilinaya Shopping Centre, Pusat Penjualan Kain Sasak

Tertarik dengan kain sasak dan ingin membelinya untuk bahan pakaian? Datang saja ke Cilinaya Shopping Centre di Mataram. Di sana dijual kain sasak berbagai motif mulai masih dalam bentuk kain hingga sudah jadi pakaian.

Cilinaya Shopping Centre [image source]
Cilinaya Shopping Centre [image source]

Harganya bervariasi tergantung motif dan bahan yang digunakan. Motif biasa dijual dengan kisaran harga 100 hingga 300 ribu rupiah. Sedangkan kain tenun yang dibuat dengan benang emas dan motif yang rumit bisa dijual dengan harga hingga jutaan rupiah.

10. Kalau Waktu Liburanmu Terbatas, Jelajahi Kawasan Pantai Senggigi Saja

Kalau toh waktu liburanmu di Lombok itu terbatas dan tidak sempat mengunjungi aneka sentra kerajinan tangan khas Lombok yang tersebar pilihan terbaiknya adalah jalan-jalan di sekitaran Jalan Raya Senggigi Mataram. Jalan yang berada di pesisir pantai Senggigi ini dipenuhi oleh toko cinderamata yang lengkap.

Pasar Seni Senggigi [image source]
Pasar Seni Senggigi [image source]

Hanya dengan berkeliling di toko-toko suvenir di sekitaran Senggigi, traveler sudah bisa menemukan banyak pilihan oleh-oleh dari perhiasan mutiara, ukiran kayu, kaos khas, lukisan, kain tenun dan masih banyak lagi. Ibarat kata kawasan sekitaran pantai Senggigi ini menyediakan satu paket wisata belanja yang lengkap di Lombok.

Membeli oleh-oleh saat traveling itu sah-sah saja malah wajib dilakukan. Tapi pastikan yang kalian beli adalah barang-barang khas yang merefleksikan daerah tujuan wisatamu dan tidak bisa ditemukan di tempat lain. Belilah seperlunya saja jangan sampai berfoya-foya. Next

ramadan

Written by Alfri

Aku orangnya suka traveling terutama menjelajahi tempat-tempat yang belum banyak dijamah para turis.

Situ Gunung, Tempat Wisata Alam Pengusir Stress

12 Tempat Wisata Kota Depok, Traveling ke Kota Ini Dijamin Gak Bakal Kapok