in ,

Menguji Batas Nyali Dengan Bermain Paralayang di 7 Spot Keren Dalam Negeri

[image source]

Paralayang merupakan salah satu cabang olahraga terbang bebas yang paling menantang. Biasanya jenis olahraga ini disukai para pecandu adrenalin. Selain menantang, kegiatan ini juga bisa dijadikan sarana untuk menikmati keindahan alam dari sudut yang berbeda. Maka tak jarang dilokasi wisata yang berbukit hadir operator paralayang yang siap mengakomodir traveler yang ingin mencicipi olahraga ini.

Baca juga : Rumah Kopi Jan Guno Bali, Gaya Klasiknya Bikin Ogah Pulang

Lantas di mana saja Anda bisa menemukan sekaligus mencoba atraksi ekstrim ini? Banyak sekali tempat di dunia yang menawarkan paralayang untuk wisatawan. Namun demikian dari pada jauh-jauh keluar negeri mendingan Anda tengok beberapa tempat menarik di Indonesia yang juga menawarkan atraksi serupa. Berikut 7 spot paralayang di dalam negeri yang patut Anda coba.

1. Puncak Lawang, Agam, Sumatra Barat

Kabupaten Agam di Sumatera Barat memiliki spot paralayang yang disebut-sebut terbaik di Asia Tenggara, lokasi ini berada di Puncak Lawang, Kecamatan Matur. Sambil terbang kita bisa melihat keindahan Danau Maninjau yang dikelilingi bukit-bukit hijau berpayungkan awan putih seperti kapas.

Spot paralayang di Puncak Lawang sudah sangat tersohor di dunia. Pemerintah setempat juga sangat tanggap dengan potensi yang dimiliki daerah ini sehingga setiap tahun selalu diadakan kejuaraan paralayang tingkat nasional maupun internasional. Puncak Lawang sendiri merupakan salah satu puncak tertinggi untuk melihat Danau Maninjau. Untuk menuju lokasi, traveler bisa mengambil rute yang dimulai dari kota Padang kemudian menuju Bukittinggi dan terakhir ke Kecamatan Matur.

2. Puncak, Bogor

Kawasan Puncak Bogor terkenal sebagai tempat wisata yang tidak pernah sepi dari pengunjung. Umumnya Puncak digunakan sebagai tempat rekreasi keluarga di akhir pekan. Udaranya yang sejuk serta suasana alam sekitar yang hijau membuat Puncak sebagai destinasi wisata yang pas untuk melarikan diri dari sibuknya kota Jakarta.

Selain sebagai tempat rekreasi, Puncak juga menawarkan atraksi wisata ekstrim untuk menguji adrenalin berupa paralayang. Tempat lepas landas dilakukan di Bukit Paralayang yang ada di Puncak. Buat penerbang pemula tidak perlu khawatir, sebab mereka akan didampingi oleh pilot paralayang yang sudah berpengalaman. Bukit-bukit hijau dari perkebunan teh khas Puncak akan menjadi suguhan utama selama terbang di ketinggian 1.300 mdpl via paralayang ini.

3. Parangtritis, Yogyakarta

Jogja memang istimewa, beragam atraksi wisata mulai dari sejarah, religi, rekreasi, hingga wisata ekstrim bisa dijumpai di provinsi ini. Salah satu atraksi wisata ekstrim yang patut untuk dicoba adalah paralayang. Spot paralayang di Jogja berada di Bukit Gupit sekitar 3 kilometer dari Pantai Parangtritis.

Bukit Gupit ini sebenarnya masuk ke dalam wilayah Gunungkidul sementara Pantai Parangtritis berada di Bantul. Namun inilah spot paralayang oke di Jogja yang juga pernah menggelar event paralayang tingkat nasional bertajuk Jogja Air Show 2014. Terbang dari bukit ini Anda bisa menikmati keindahan pantai Parangtritis beserta perumahan penduduk di sekitarnya dari atas awan.

4. Gunung Banyak, Batu, Malang

Paralayang di Malang bisa ditemukan dengan sedikit melipir ke Kota Batu. Dengan terbang bebas via paralayang, traveler bisa melakukan olahraga ekstrim sambil rekreasi. Kota Batu yang sejuk dengan alam hijau yang menyegarkan mata akan sangat indah dinikmati dari ketinggian.

https://www.youtube.com/watch?v=0CGt7STVjFY

Lokasi paralayang Kota Batu berada di Gunung Banyak yang terletak di Desa Songgokerto. Bagi yang memiliki nyali besar untuk mencoba terbang cukup membayar Rp. 325 ribu dan tambahan Rp. 100 ribu bagi mereka yang ingin mengabadikan momen terbang mereka dengan kamera. Kegiatan ekstrim lain yang bisa dicoba di kawasan ini adalah gantole dan juga sepeda gunung.

5. Timbis, Bali

Siapa bilang Bali hanya untuk traveler yang hobi surfing sama rekreasi pantai saja? Bali juga ramah kog buat mereka pencinta olahraga ekstrim seperti paralayang. Anda yang hobi aktivitas penggenjot adrenalin bisa mencoba paralayang di Bukit Timbis. Secara administrasi Bukit Timbis berada di desa Kutuh, Kecamatan Kuta, Badung, Bali.

https://www.youtube.com/watch?v=7FLsuhKLRwM

Lokasi Bukit Timbis berada tidak jauh dari kawasan wisata Nusa Dua Bali. Meski demikian akses menuju ke sana bukanlah hal yang gampang. Anda harus sering-sering bertanya untuk bisa sampai di lokasi sebab belum ada papan petunjuk yang mengarahkan traveler ke lokasi. Biasanya bukit ini akan dijadikan tempat start terbang dan mendarat di Pantai Timbis. Selama terbang traveler bisa melihat hamparan putih pasir pantai yang indah.

6. Gunung Panten, Majalengka

Gunung Panten adalah lokasi paralayang di Majalengka yang patut Anda coba. Anda bisa menemukan Gunung Panten di Desa Sidamukti, Kecamatan/ Kabupaten Majalengka. Jaraknya hanya 4 km dari pusat kota sehingga sangat mudah untuk dicapai. Objek wisata di Gunung Panten tersebut telah dirintis sejak tahun 2010 namun untuk atraksi paralayang sendiri belum lama dibuka untuk wisatawan umum.

Mereka yang ingin menikmati pemandangan indah sekitar gunung dan area persawahan hijau dengan cara terbang paralayang harus membayar biaya Rp. 350 ribu. Waktu terbaik untuk melakukan aksi ekstrim ini adalah pada akhir pekan. Pada saat itu akan banyak atlit paralayang yang siap menemani Anda untuk terbang di atas kota Majalengka. Kegiatan ekstrim lain yang bisa dicicipi di sana adalah gantole.

7. Ungaran, Semarang

Selain terkenal dengan Kota Lamanya, Semarang ternyata juga memiliki pilihan wisata lain yang lebih sangar yaitu paralayang. Olahraga ekstrim tersebut bisa dilakukan di kawasan wisata alam Umbul Sidomukti yang berada di desa Sidomukti, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Desa ini berada di lereng puncak Gunung Ungaran sehingga pas untuk melakukan berbagai olahraga penggenjot adrenalin termasuk paralayang.

Berada di ketinggian 1.700 mdpl memungkinkan traveler untuk terbang di langit Semarang selama 15 hingga 30 menit sebelum akhirnya mendarat di lapangan sepakbola Sidomukti. Setiap traveler yang ingin mencoba atraksi ini harus membayar biaya sebesar Rp.350 ribu dan didampingi oleh atlit paralayang profesional sebagai pemandu. Berani mencoba? Next

ramadan

Written by Alfri

Aku orangnya suka traveling terutama menjelajahi tempat-tempat yang belum banyak dijamah para turis.

Di Bali, Kamu Tidak Perlu Mahir Berenang Untuk Menikmati 5 Aktivitas Seru di Air Ini

Jangan Lewatkan Aneka Promo dan Acara Seru di Trans Studio Mall, Makassar Dalam Rangka Menyambut HUT RI ke-70