Terbayang kan liburan di Jakarta berarti harus siap menghadapi cuaca yang panas, lingkungan yang sumpek serta kondisi lalu lintas yang ruwet? Nyatanya tidak semua wilayah ibukota negara Indonesia ini berisi pemukiman padat dengan segala kesemrawutannya. Masih ada tempat-tempat longgar yang bisa dikunjungi untuk bernafas dengan bebas.
Baca juga : Restoran Keluarga di Semarang, Lebaran Asyik Sambil Kulineran
Kali ini Travelingyuk ajak kalian sejenak melupakan tempat-tempat wisata mainstream seperti Monas, TMII dan Ancol. Kita akan berkeliling ke sudut-sudut kota Jakarta untuk menemukan tempat yang asyik untuk bersantai di akhir pekan. Inilah 12 rekomendasi tempat wisata di Jakarta untuk pengalaman liburan yang tak biasa.
1. Liburan Ala Maladewa di Kepulauan Seribu
Siapa bilang laut Jakarta itu kumuh dan kotor, kalau traveler mau menyeberang ke lepas pantai utara Jakarta maka mereka akan menemukan surga wisata bernama Kepulauan Seribu. Gugusan pulau ini berada di wilayah administratif kabupaten Kepulauan Seribu yang dulu menjadi bagian kecamatan dari Kota Administrasi Jakarta Utara.
Di Kepulauan Seribu traveler bisa melakukan island hopping dan berbagai kegiatan air yang seru seperti berenang, menyelam dan snorkeling. Semakin jauh pulau dari daratan utama kota Jakarta maka pulau tersebut akan semakin keren dan lautnya juga sangat bersih. Beberapa pulau yang terkenal di wilayah ini adalah Pulau Tidung, Pulau Pramuka, Pulau Harapan, Pulau Bidadari, dan Pulau Onrust. Untuk menuju ke kawasan ini traveler bisa menggunakan jasa penyeberangan dari pelabuhan Ancol maupun Muara Angke.
2. Berkunjung ke Wisata Hutan Bakau Pantai Indah Kapuk
Berkunjung ke Wisata Hutan Bakau Pantai Indah Kapuk bisa menjadi alternatif destinasi wisata alam yang tidak mengecewakan. Tempat wisata ini berada di pesisir utara Jakarta Utara lebih tepatnya berada di daerah Pantai Indah Kapuk. Pemandangan di tempat ini sudah pasti sangat kontras dengan wilayah perkotaan.
Sejauh mata memandang yang terlihat hanya hamparan hutan mangrove serta pantai. Area hutan bakau di tempat ini memang sangat luas. Maka untuk traveler yang pertama kali datang disarankan untuk menuju spot menara pandang lebih dulu dan memilih tempat mana yang ingin dikunjungi lebih dulu. Tiket masuk ke kawasan Taman Wisata Alam Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk ini sebesar Rp. 25 ribu. Di dalamnya traveler bisa memilih kegiatan wisata menarik seperti berkeliling hutan lewat jembatan kayu, naik perahu boat atau menyewa kano.
3. Hunting Foto di Pelabuhan Sunda Kelapa
Buat traveler yang suka dengan fotografi destinasi satu ini tak boleh dilewati. Berada di dekat kawasan Kota Tua, Pelabuhan Sunda Kelapa layak jadi destinasi wisata kita semua. Pelabuhan tua ini telah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan sempat menjadi gerbang masuk terbesar ke kawasan Jakarta.
Pelabuhan Sunda Kelapa juga sarat akan nilai historisnya. Inilah tempat dimana kamu bisa melihat cikal bakal kota Jakarta. Siapkan kamera yang bagus biar dapat gambar yang maksimal. Meski kawasan pelabuhan ini terbilang panas di siang hari namun tidak akan menyurutkan semangat para petualang sejati.
4. Taman Menteng, Destinasi Wisata Gratisan Untuk Ngadem di Tengah Kota
Taman Menteng dikenal karena pembangunannya yang sempat menuai protes keras khususnya dari supporter klub sepakbola ibukota Persija, Jakmania. Pasalnya taman ini dibangun di atas lahan stadion Menteng yang menjadi markas dari Persija.
Namun seiring waktu berlalu banyak warga yang merasakan manfaat keberadaan taman yang kini telah menjadi salah satu landmark kota Jakarta. Bagaikan paru-paru di tengah kota, kehadiran Taman Menteng menjadi tempat ngadem yang nyaman bagi warga DKI. Apalagi untuk masih ke taman ini tidak dipungut biaya alias gratis. Langsung saja meluncur ke Jalan HOS. Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat untuk menemukan taman ini.
5. Setu Babakan, Desa Wisatanya Jakarta
Setu Babakan adalah nama sebuah danau buatan seluas 30 hektar yang terletak di Srengseng Sawah, kecamatan Jagakarsa, Kotamadya Jakarta Selatan. Kawasan di sekitar Setu Babakan juga telah dikembangkan sebagai pusat Perkampungan Budaya Betawi.
Jadi keberadaan Setu Babakan serta perkampungan di sekelilingnya memang diperuntukan sebagai pusat pelestarian budaya Jakarta yang tidak lain budaya asli Betawi. Di kawasan ini selain memandangi tenangnya air Setu Babakan yang berasal dari Sungai Ciliwung, traveler juga bisa berkeliling kampung Betawi. Melihat-lihat kehidupan warga, menikmati kesenian daerah serta mencicipi kuliner khas Betawi.
6. Menilik Sejarah Batavia di Jembatan Kota Intan
Jakarta yang dulu bernama Batavia, sudah lama dikenal sebagai pusat kota yang penting. Jejak-jejak sejarah bisa dijumpai di kawasan Kota Tua yang memang menjadi tujuan wisata populer di ibukota Indonesia ini. Banyak bangunan tua peninggalan Belanda yang beberapa diantaranya telah beralih fungsi menjadi museum-museum bersejarah.
Tapi jika kamu mencari tempat yang tidak biasa di Kota Tua datanglah ke Jembatan Kota Intan. Jembatan ini bisa traveler jumpai di alamat Jalan Kali Besar Barat, Kelurahan Roamalaka, Kecamatan Tambora. Jembatan Kota Intan memang sarat akan nilai sejarahnya dan menjadi salah satu yang tertua dimana pembangunannya membawa kita kembali ke tahun 1628. Tempat ini juga cukup keren untuk jadi spot fotografi.
7. Jakarta Islamic Centre, Tempat Kajian Islam Terlengkap di Jakarta
Selain berkunjung ke Masjid Istiqlal, wisata religi juga bisa dilakukan dengan mengunjungi Jakarta Islamic Centre yang terletak di Jalan Kramat Jaya, Tugu Utara, Koja. Tempat ini tidak hanya digunakan sebagai pusat kajian Islam saja namun juga mempunyai bangunan yang unik layaknya bangunan khas Turki.
Yang lebih menarik adalah keberadaan Jakarta Islamic Centre ini dibangun di atas lahan bekas prostitusi terbesar di Jakarta yaitu Lokalisasi Kramat Tunggak. Di sinilah pengunjung bisa mendapatkan informasi lengkap seputar sejarah perkembangan Islam di ibukota Jakarta.
8. Berburu Foto Heritage di Stasiun Tanjung Priok
Jakarta memang memanjakan traveler yang hobi fotografi. Bagaimana tidak di dalam wilayahnya tersedia obyek foto yang lengkap mulai dari kawasan modern, bangunan unik, hingga bangunan bersejarah. Salah satu yang tak boleh dilewatkan adalah Stasiun Tanjung Priok.
Stasiun Tanjung Priok berada di seberang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Bangunannya sangat jadul bergaya art deco dan telah ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya DKI Jakarta. Pada masanya stasiun ini dinobatkan sebagai stasiun termegah di Asia Tenggara.
9. Planetarium, Wisata Edukasi Mengenal Antariksa
Tujuan wisata edukasi yang kadang luput dari radar traveler adalah Planetarium Jakarta. Tempat ini layak dikunjungi baik anak muda hingga orang dewasa yang begitu tertarik dengan seluk-beluk antariksa. Di dalamnya pengunjung akan disuguhi dengan pertunjukan pengenalan planet dan bintang-bintang selama kurang lebih 45 menit.
Planetarium Jakarta secara berkala juga mengadakan kegiatan peneropongan angkasa luas lewat teleskop yang dimilikinya. Umumnya kegiatan ini dilakukan pada malam hari, saat itu pengunjung mendapat kesempatan untuk melihat benda langit langsung dengan mata kelapa mereka sendiri melalui teleskop.
10. Kunjungi Kampung Luar Batang Sebelum Hilang
kampung Luar Batang dikenal sebagai salah satu pemukiman tertua di Jakarta yang letaknya berada di belakang Gedung Museum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara. kampung ini tengah menjadi perbincangan hangat karena rencana pemerintah DKI melakukan penggusuran di kawasan ini.
Di Kampung Luar Batang berdiri bangunan masjid yang juga berumur tua bernama Masjid Luar Batang. masjid ini sangat ramai dikunjungi wisatawan yang datang dengan kepentingan berziarah. Di komplek masjid tersebut terdapat makam Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus yang merupakan tokoh agama yang sangat terkenal.
11. Wisata Sejarah ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Jakarta menjadi salah satu daerah yang memegang peranan penting dalam proses kemerdekaan Indonesia. Dulu di kediaman Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta Pusat terjadi peristiwa penting yang menjadi tonggak deklarasi kemerdekaan RI. Di rumah inilah rumusan naskah proklamasi dibuat.
Kini rumah bergaya Eropa ini digunakan sebagai museum dan diberi nama Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Di dalamnya terdapat patung-patung yang mengilustrasikan kejadian perumusan naskah proklamasi. Tempat ini penting untuk dikunjungi, selain bisa mengetahui sejarah, kita juga bisa memperkuat jiwa nasionalisme.
12. Cara Beda Berkeliling Jakarta, Naik Jakarta City Tour Bus
Daftar terakhir ini adalah cara paling simpel menikmati kota Jakarta lengkap dengan segala kesibukannya. Mungkin belum banyak yang tahu jika Jakarta punya fasilitas keliling kota gratis menggunakan Jakarta City Tour Bus, sebuah bus tingkat yang dimanfaatkan untuk keliling kota.
Bus ini beroperasi setiap hari mulai jam 9 pagi hingga 7 malam kecuali hari minggu yang akan start mulai jam 12 siang. Rute umum yang dilalui bus ini antara lain Halte Bundaran (HI) Hotel Indonesia – Halte Museum Nasional – Halte Pecenongan – Halte Pasar Baru – Halte Masjid Istiqlal – Halte Monas 1 – Halte Monas 2 – Halte Balai Kota – Halte Sarinah. Nah, kalau liburan ke Jakarta jangan sampai lupa mencicipi fasilitas gratis yang super keren ini.
Sudah pernah mengunjungi tempat-tempat di atas? Atau kamu punya rekomendasi tempat lain yang belum disebutkan Travelingyuk? Ayo, bantu melengkapi artikel ini dengan menuliskannya di kolom komentar. Next