Banjarmasin, kota tertua di Kalimantan memiliki berbagai pesona pariwisata unik yang sayang untuk dilewatkan. Ada pasar terapung yang tersohor sampai mancanegara. Wisata susur sungai hingga kulineran Soto Banjar yang citarasanya dijamin tak akan terlupakan. Tidak harus liburan lama, Teman Traveler bisa berkunjung ke tempat wisata di Banjarmasin. Bagaimana caranya? Kontributor Travelingyuk, Trotoni punya itinerary atau rencana perjalanan yang bisa jadi solusi untuk Teman Traveler.
Baca juga : Candi Abang, Wisata Bersejarah Berbentuk Bukit di Kabupaten Sleman
Dermaga Pasar Terapung Siring, Jejak Kearifan Lokal di Pusat Kota
Banjarmasin mempunyai tiga pasar terapung, yaitu Pasar Terapung Siring, Pasar Terapung Muara Kuin dan Pasar Terapung Lok Baintan. Salah satu yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi dengan waktu terbatas adalah Pasar Terapung Siring, pasalnya tempat ini hanya buka di hari Minggu.
Dermaga Pasar Terapung Siring terletak di Jalan Kapten Piere Tendean. Di sini pula, banyak perahu kecil yang jadi lapak penjual. Perahu ini disebut jukung yang berjejer sepanjang tepian Sungai Martapura. Jualannya banyak varian, seperti buah-buahan dan sayuran. Ada juga yang menjual penganan khas seperti nasi kuning, lontong, Katupat Kandangan, Soto Banjar dan kue-kue tradisional.
Puas nyemil-nyemil kue tradisional seperti apam dan bingka, jangan lupa untuk abadikan foto di sini. Atau juga spot foto OOTD-an di sebuah patung monyet berhidung panjang atau bekantan berukuran raksasa. Sempatkan pula menaiki Menara Pandang Siring, salah satu bangunan ikon Kota Banjarmasin yang memungkinkan untuk bisa melihat pemandangan indah kota dari ketinggian.
Menyusuri Kota Seribu Sungai ala Venesia
Setelah puas menikmati suasana Pasar Terapung Siring, saatnya mencari kelotok dan memulai petualangan selanjutnya. Carilah kelotok dengan rute menuju Pulau Kembang. Biaya menaiki perahu ke Pulau Kembang ini sekitar Rp35.000 dengan waktu tempuh satu jam. Nah, kelotok akan diberangkatkan jika sudah berisi 12 orang. Selama menaiki perahu ini, Teman Traveler akan dibuat serasa berada di Venesia. Menjelajah Sungai Martapura hingga Barito yang indahnya memesona mata.
Baik kiri dan kanan sungai, aktifitas warga menjadi pemandangan yang menyenangkan. Saat melewati jembatan kayu kecil maupun besar yang melintang di atas sungai, Teman Traveler juga bisa melihat anak-anak bermain di sekitarnya. Bahkan ada yang melompat dan berenang di sungai. Sepanjang perjalanan juga akan dijumpai jejak-jejak sejarah Kota Banjarmasin seperti Kampung Arab, masjid serta Makam Sultan Suriansyah.
Menyantap Soto Banjar di Tengah Sungai Barito
Menikmati pemandangan sambil kulineran? Datang ke tempat wisata di Banjarmasin ini saja. Tepat di muara Sungai Kuin, Amang yang mengemudi kelotok akan mampir dan merapat ke sebuah perahu lain di tengah Sungai Barito. Perahu ini bukan kelotok biasa karena di dalamnya terdapat warung terapung yang dengan menu khas Banjarmasin. Apalagi kalau bukan soto banjar yang berisikan nasi ketupat, kemudian ditambah dengan suwiran ayam, potongan telur rebus, perkedel singkong serta sedikit mihun. Tak lupa diguyur dengan kaldu ayam bersantan serta taburan irisan bawang goreng.
Ingin pesan lebih lengkap? Tambahkan lima atau sepuluh tusuk sate dengan bumbu kacang yang khas. Menu ini memang sempurna dan berbeda dari lainnya. Kuahnya tidak terlalu berminyak dan cenderung berwarna putih karena ada campuran susu. Menyantap seporsi Soto Banjar di tengah Sungai Barito akan menjadi pengalaman tak terlupakan. Setuju kan?
Bermain Bersama Monyet Liar di Pulau Kembang
Tempat wisata di Banjarmasin selanjutnya adalah Pulau Kembang. Merupakan hutan wisata seluas 60 Ha yang berada di tengah Sungai Barito. Tepatnya di sebelah barat Kota Banjarmasin. Konon, pulau ini berasal dari kapal Inggris yang ditenggelamkan oleh penduduk lokal atas perintah Sultan Banjar pada tahun 1750-an. Kemudian, puing kapal tersebut ditumbuhi pepohonan dan berevolusi menjadi daratan sebagai habitat asli kera berekor panjang atau monyet.
Setelah merapat di dermaga Pulau Kembang, Teman Traveler akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp5.000 di hari biasa. Sementara saat akhir pekan, sebesar Rp7.500. Sedang untuk wisatawan asing tiketnya Rp100.000 di hari biasa dan Rp150.000 untuk akhir pekan. Saat berkunjung ke sini, hati-hati dengan barang bawaan. Pasalnya, barang yang menarik perhatian mengundang monyet untuk mengambilnya. Selain bertemu dengan hewan penghuni pulau, di sini juga terdapat altar yang menarik dengan lambang dua buah arca kera putih Hanoman. Bangunan ini biasanya digunakan oleh pengunjung yang percaya untuk meletakkan sesaji.
Nah itu dia rekomendasi tempat wisata di Banjarmasin untuk Teman Traveler yang ingin liburan singkat ke Kalimantan Selatan. Hotel di Banjarmasin juga banyak yang murah, lho. Semoga rekomendasi tersebut dapat berguna ya! Next