Pernah dengar kota kecil di provinsi Jawa Timur bernama Kediri? Kota yang dulunya terkenal dengan sejarah Kerajaan Kediri ini kini lebih dikenal sebagai daerah penghasil rokok dan tahu kuning. Tidak hanya itu, tempat wisata di Kediri juga banyak dan bisa jadi rekomendasi ketika liburan panjang. Nah, apa saja sih rekomendasi tempat wisata dan kulinernya? Berikut penuturan dari Kontributor Travelingyuk, Galuh Sekar M.
Baca juga : Senyum World Hotel, Atmosfer Beda di Tiap Lantai
Intip Pembuatan Tenun Ikat Khas Kediri
Belum banyak yang tahu, jika di Kediri terdapat tempat pembuatan tenun ikat. Letaknya di desa Bandar Kidul dan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto. Berbeda dari lainnya, tenun ikat ini unik karena pembuatannya melalui sekitar 13 proses pengerjaan atau tahapan. Menurut keterangan dari pemilik usaha tenun ikat UD Kodok Ngorek, produk anak bangsa ini sebenarnya sudah lebih dari 80 tahunan diperkenalkan oleh bangsa India dan Timur tengah.
UD Kodok Ngorek merupakan salah satu yang masih menyuplai tenun hingga ke luar negeri. Bisnis keluarga tersebut sudah berjalan sekitar 60 tahun. Teknik pembuatan tak berubah dan dikerjakan oleh 20 orang dengan pengerjaan yang berbeda-beda. Biasanya butuh waktu sekitar 2 minggu untuk menyelesaikan semua proses. Mulai dari pemberian motif, pemintalan, pengupasan (melepaskan tali pada benang) dan banyak proses lain.
Dulu kain ini hanya digunakan untuk sarung, Sarung Goyor namanya. Namun kini, tenun ikat berkembang dan sudah sering digunakan untuk membuat pakaian, bahkan seragam. Harga yang dijual berbeda-beda tergantung bahan baku pembuatnya. Kalau yang biasa benangnya dari India, dua setengah meter hanya sekitar Rp150.000. Sedangkan yang berbahan semi sutra sekitar Rp300.000 dan kalau yang sutra keseluruhan bisa mencapai Rp500.000
Nikmati Indahnya Simpang Lima Gumul
Pernah dengar Monumen Arc De Triomphe? Monumen tersebut terletak di Paris, Prancis. Tak mau kalah, Kediri juga punya monumen serupa. Namanya Simpang Lima Gumul yang disingkat SLG. Bangunan dengan tinggi mencapai 25 meter dan luas bangunan sebesar 804 meter persegi itu memiliki 3 tangga dan 6 lantai. Destinasi andalan Kediri ini sering dijadikan spot foto serta tempat bersantai.
Bangunan yang terletak di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur ini dibangun atas gagasan Bupati yang sedang menjabat pada waktu itu, yaitu Bapak Sutrisno. Di dinding monumen tersebut, terukir relief yang menggambarkan kisah Jongko Joyoboyo (Ramalan Jayabaya). Jayabaya atau Joyoboyo sendiri adalah raja Kediri abad ke 12 yang ingin menyatukan lima wilayah di kabupaten Kediri.
Teman Traveler berencana liburan ke sini, parkirkan kendaraan di seberang monumen. Kemudian, lanjutkan perjalanan dengan melewati lorong bawah tanah untuk sampai ke area utama monumen tersebut. Di dalam lorong bawah tanah ini bisa menemukan foto-foto menarik dan bersejarah tentang kota Kediri. Pemandangan SLG makin sempurna ketika malam datang. Ada pasar malam yang menjual berbagai macam makanan tradisional hingga aksesoris lucu. Letaknya di area bawah dekat taman dan parkiran. Menarik kan tempat wisata di Kediri ini?
Incip Enaknya Sate Bekicot
Tidak hanya berkunjung ke tempat wisata, kulineran juga menjadi salah satu hal yang menarik ketika liburan ke Kediri. Aneka makananya banyak dan menggugah selera. Seperti Sambel Tumpang dan Cenil Lupis. Satu lagi yang tak boleh dilewatkan, yaitu sate bekicot. Kuliner unik ini terbuat dari daging bekicot yang telah dibersihkan dan diambil keluar dari cangkangnya.
Sate bekicot atau sate nol dua (02) ini banyak dijual di sepanjang jalan Yos Sudarso. Tepatnya di depan toko oleh-oleh. Di pasar malam Simpang Lima Gumul juga ada penjual sate bekicot. Jika ingin ke pusatnya, datang saja ke Desa Djengkol, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Harganya terjangkau sekitar Rp25.000,- untuk 50 tusuk.
Pengolahan sate bekicot ini terbilang rumit dengan proses cukup panjang.Pertama, bekicot direbus hingga masak, lalu daging dan cangkangnya dipisahkan dengan cara dihancurkan cangkangnya. Setelah itu daging bekicot dicuci hingga bersih dan dipotong menjadi dua atau tiga bagian tergantung ukurannya. Kemudian, daging tersebut ditusuk seperti sate biasanya. Baru, jajanan tersebut siap disajikan dengan bumbu kacang juga kecap manis. Selain sate, bekicot juga dijadikan keripik dan krengsengan bekicot pedas. Soal rasanya, nendang banget.
Banyak hal-hal unik dan menarik dari kota kecil di Jawa Timur ini. Bagaimana, siap untuk jelajah tempat wisata di Kediri kan? Next