Bicara tentang perbandingan Indonesia dengan Malaysia nampaknya tak akan ada habisnya, mulai dari sisi olahraga, ekonomi, hingga di bidang yang akan kita bahas kali ini yaitu turisme. Beberapa memiliki kesamaan konsep dan rupa. Penasaran? Berikut empat tempat wisata Indonesia dan Malaysia yang memiliki kemiripan satu sama lain. Bagus mana ya?
Baca juga : Teras Bintang, Wahana Edukasi Seru di Glamping Lakeside Bandung
1. Pasar Apung Muara Kuin (Indonesia) dan Pasar Terapung Pulau Suri (Malaysia)
Mulai dibangun pada abad ke-18 di masa pemerintahan Kesultanan Banjar, pasar terapung Muara Kuin begitu ikonik dan legendaris. Bahkan hingga hari ini pun, masyarakat Kalimantan masih menjadikannya sebagai simbol kesejahteraan warga.
Terletak di ibukota Provinsi Banjarmasin dan hilir Sungai Kuin yang berujung ke Sungai Barito, kawasan ini sering dikunjungi warga guna berbelanja mencari barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Ada juga yang datang sekadar untuk berburu spot foto keren.
Lain halnya dengan Pasar Terapung Pulau Suri. Kawasan ini terbilang baru karena dibangun pada Bulan September 2016. Pemerintah Kelantan berharap, keberadaan pasar ini tidak hanya menggenjot ekonomi masyarakat, melainkan juga menjadi objek wisata yang produktif.
Di Malaysia sendiri, pasar terapung cukup menghebohkan masyarakat, mengingat konsep seperti ini baru diadakan untuk pertama kali. Pantas saja banyak warga berduyun-duyun datang dan merasakan sensasi membeli barang kebutuhan pokok di kapal kecil.
2. Wakatobi (Indonesia) dan Redang Island (Malaysia)
Siapa tidak kenal Wakatobi? Diving spot di Sulawesi Tenggara ini ditetapkan sebagai salah satu kawasan menyelam terbaik dan tercantik di dunia. Tak salah jika Pemerintah Indonesia menetapkan Wakatobi sebagai ‘Bali Baru’ yang siap menyaingi kepopuleran Pulau Dewata.
Banyak sekali wisatawan, khususnya divers profesional datang ke Wakatobi karena penasaran dengan pesona terumbu karangnya yang melegenda. Ditambah lagi, mereka ingin merasakan sensasi berenang di lautan Indonesia yang indahnya membabi buta.
Nah, kalau di Malaysia sendiri juga ada diving spot, loh! Lokasinya tepat di sekitar Redang Island, sekitar 40 menit perjalanan laut dari Kuala Lumpur. Memang, kawasan ini masih belum semaju dan seterkenal Wakatobi, mengingat titik penyelaman ini baru dikembangkan secara intensif oleh pemerintah sekitar 5 tahun terakhir.
Di Redang Island sendiri disediakan 15-20 diving spot yang tersebar di sepanjang pulau. Kalian bakal melihat keindahan terumbu karang yang memesona dan bikin ketagihan buat menyelam terus. Ikan-ikan dan hewan laut yang hidup di dalamnya menambah pesona kawasan wisata ini.
3. Farm House Lembang (Indonesia) dan Colmar Tropicale (Malaysia)
Wisata ala Eropa di Bandung ini sudah berdiri sejak pertengahan Desember 2015. Saat itu kawasan ini langsung booming karena masih jarang adanya destinasi hiburan berkonsep Eropa, lengkap dengan desain bangunan dan fasilitasnya yang membuat Teman Traveler serasa sedang berlibur ke luar negeri.
Nah demikian juga dengan Colmar Tropicale yang berlokasi di Pahang, Malaysia ini. Didirikan sejak tahun 2000, kawasan resort sekaligus tempat wisata ini mengambil konsep pedesaan Prancis yang klasik ala abad Pertengahan.
Selain bisa menikmati suasana layaknya Eropa sungguhan, Teman Traveler juga bisa bermalam di sini. Ditemani alunan musik dan minuman khas Prancis, hari-hari kalian bakal penuh dengan nuansa romantis!
4. Kuil Shri Raja Rajeshwari (Indonesia) dan Batu Caves (Malaysia)
Didirikan pada tahun 1820, kuil yang berlokasi di Kabupaten Langkat, Sumatera ini diperuntukkan bagi warga India yang dibawa ke Hindia Belanda untuk dijadikan pekerja paksa. Pada bagian depan, kuil berhiaskan menara bertingkat dengan hiasan patung-patung kecil berwarna-warni.
Daya tarik kuil ini semakin besar dengan adanya patung Dewa Murugan. Ikon keemasan ini berdiri di sebelah tempat ibadah setinggi 16 meter atau 50 kaki.
Tak jauh beda dengan Kuil Shri Raja Rajeshwari, kawasan wisata Batu Caves di Malaysia juga memiliki patung Dewa Murugan. Dengan corak keemasan yang sama, ikon ini berdiri setinggi 42,7 meter dan dinyatakan sebagai yang tertinggi di dunia.
Meskipun kawasan beserta patungnya baru diresmikan pada tahun 2006, namun karena promosinya yang gencar, Batu Caves jauh lebih dikenal dan populer di kalangan wisatawan. Spot-spot fotonya yang instagrammable makin menambah daya tarik destinasi ini.
Itulah tadi 4 tempat wisata Indonesia dan Malaysia yang memiliki kemiripan satu sama lain. Meskipun mempunyai unsur kesamaan, bukan berarti hubungan antar kedua negara menjadi renggang. Namun sebaliknya, semoga koneksi mesra nan produktif kian terjalin demi mewujudkan persaudaraan antar rumpun! Next