in ,

Ayah dan Anak Tersambar Petir di Gunung Sibayak, Ini Tips untuk Menghindarinya

terkena petir di Gunung Sibayak

Tersambar petir di Gunung

Mendaki gunung ketika musim hujan memang sangat tidak disarankan. Pasalnya ditakutkan akan ada musibah yang menghampiri. Seperti yang dialami oleh seorang ayah bernama Jabil Abari Nasution dan sang anak, Rumaisha Nasution beberapa waktu lalu. Keduanya tersambar petir ketika mendaki di Gunung Sibayak, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Baca juga : Tempat Menginap Murah di Pusat Kota Mataram, Hanya Kisaran 200 ribu, Wajib Catat!

Kronologi Kejadian

tersambar petir di gunung
Duduk di tepi kawah dan kemudian tersambar petir via instagram/ novandajerry11

Bermula dari Jamil dan anaknya yang sedang mendaki ke Gunung Sibayak. Mereka berdua pun kemudian duduk di tepi kawah untuk beristirahat dan sekedar melihat-lihat kondisi sekitar. Namun, tiba-tiba, petir besar pun menyambar mereka berdua. Saking besarnya kekuatan dari petir tersebut, keduanya terpental dan terjatuh ke lembah gunung. Alhasil, seseorang yang melihat kejadian itu langsung melapor ke tim SAR dari Gunung Sibayak.

Luka Bakar di Sekujur Tubuh

tersambar petir di gunung
Terkena luka bakar di sekujur tubuh via instagram/media.gunung

Kasi Ops Basarnas Medan yaitu M. Agus Wibisono menjelaskan jika ayah dan anak tersebut mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya. Jamil, mengalami luka bakar di hampir seluruh badannya, terutama bagian kedua tangan, kaki dan punggung. Sedangkan Rumaisha terkena petir pada bagian sekitar pinggul, punggung dan pundak kanan.

Tips Agar Tak Tersambar Petir di Gunung

Tidak dirikan tenda ketika cuaca buruk via instagram/ adindaramadhan

Kejadian di atas, sebenarnya bisa dihindari kok Teman Traveler. Langkah pertama adalah hindari berada di area yang tidak ada perlindungan di atasnya. Entah padang rumput atau bagian-bagian gunung yang tidak tertutup oleh pohon. Lalu yang kedua, tidak memakai benda yang mengandung logam.

Hal ini dikarenakan karena logam bisa menghantarkan petir dengan sangat baik. Selanjutnya, tidak mendirikan kemah ketika dalam kondisi hujan. Dikarenakan tenda kalian merupakan benda paling tinggi di gunung dan bisa menjadi sasaran empuk si petir.

Hindari Musim Hujan Saat Pendakian

Tidak mendaki saat cuaca buruk via instagram/ nidapj

Tidak ada yang melarang Teman Traveler untuk mendaki gunung. Namun, alangkah baiknya tetap memperhatikan keselamatan diri sendiri. Salah satunya dengan tidak mendaki ketika cuaca dalam kondisi tidak baik, seperti musim hujan, meskipun baru mendung. Pasalnya kita tidak pernah tahu apa yang terjadi nantinya ketika nekat mendaki saat cuaca buruk.

Menyalurkan hobi memang sangat menyenangkan. Namun, tidak serta merta menaikkan ego tanpa mempedulikan keselamatan. Ingat, ada keluarga yang menunggu Teman Traveler di rumah. Pastikan mempraktekkan tips tersebut agar tak tersambar petir di gunung, ya. Next

ramadan
Menyelam di Arborek

5 Spot Raja Ampat Wajib Kunjungi, Ada Satu yang Ajaib

Salah satu karya seni di Balinese Masters

Pameran Seni Apik Balinese Masters, Sampai 14 Juli Aja Lho