Belakangan, tiket masuk menuju objek wisata menjadi perbincangan hangat banyak traveler. Hal ini tidak lain karena harga antara wisatawan nusantara (wisnus) dan mancanegara (wisman) jauh berbeda. Bahkan ada diantaranya yang berbeda 10 kali lipat. Lalu, di mana saja objek wisata dalam negeri yang harga tiket wisman dan wisnus drastis abis ini? Berikut rangkumannya
Baca juga : Turis Mancanegara yang Masuk Bali Akan Dikenakan Tarif Retribusi Rp 150.000
Tangkuban Perahu
Objek wisata di Bandung ini sudah menjadi sorotan sejak tahun 2016 lalu. Hal ini tidak lain karena perubahan harga tiket masuk yang cukup fantastis. Dilansir dari Detik.com, biaya masuk pengunjung dalam negeri sekitar Rp20.000 di hari biasa dan Rp30.000 saat hari libur. Namun, turis asing harus membayar 10 kali lipat dari tiket wisatawan domestik, yaitu sekitar Rp200.000 hingga Rp300.000. Meski kenaikan tarif masuk tersebut merupakan kebijakan pemerintah, namun aturan tersebut berimbas dengan turunnya jumlah turis asing ke Tangkuban Perahu. Sayang banget ya!
Candi Borobudur
Sejak tanggal 1 Mei 2017 lalu, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko menaikkan harga tiket masuknya. Bagi wisatawan domestik, biaya yang dibutuhkan untuk masuk ke salah satu candi keren tersebut sebesar Rp40.000, naik Rp10.000 dari harga sebelumnya. Sementara tiket masuk untuk turis asing mencapai US$ 25 atau sekitar Rp330.000. Ternyata, perbedaan tiket masuk wisman dan wisnus ini tidak hanya karena kebijakan dari pemerintah. Namun, tiket masuk ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko memang sesuai dengan angka tersebut untuk bersaing dengan objek wisata internasional lainnya. Bagaimana pendapatmu?
Gunung Bromo
Destinasi wisata menakjubkan di Jawa Timur ini juga menawarkan tiket masuk yang jomplang abis. Dilansir dari bromoexpedition, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke sini harus membayar sekitar Rp217.000 saat hari biasa. Sementara saat akhir pekan atau hari libur, tiket melambung tinggi hingga Rp317.500 untuk satu orang. Angka tersebut, tentu saja berbeda jauh dengan tiket wisatawan dalam negeri. Untuk dapat menikmati matahari terbit serta keindahan lautan pasir, traveler lokal hanya memerlukan uang sekitar Rp27.500 di hari biasa dan Rp32.500 saat hari libur. Dibandingkan dengan negara lain, biaya masuk wisata di Indonesia memang cukup ekstrem. Pasalnya, beberapa destinasi wisata di negara tetangga seperti Malaysia menawarkan harga yang sama bahkan gratis.
Kawah Ijen
Kasus perbedaan harga tiket yang mencolok juga terjadi di Kawah Ijen, Banyuwangi. Biaya yang diperlukan oleh turis asing untuk menikmati keindahan blue fire di Indonesia ini berbeda hingga lebih dari 10 kali lipat dari harga tiket wisatawan lokal. Tentu saja, hal tersebut pernah dikeluhkan oleh wisatawan mancanegara. Selain mahalnya harga masuk, beberapa diantaranya juga kecewa lantaran fasilitas Kawah Ijen yang didapatkan tidak sesuai dengan bayangannya selama ini. Benar jika Kawah Ijen sempurna, namun sayang banget jika harus mengecewakan turis asing. Apalagi Turis Asal Perancis yang datang ke Ijen cukup banyak dan aktif dengan media sosial.
Wisata Indonesia memang tak diragukan lagu keindahannya. Namun, sayang sekali jika banyak wisatawan asing yang mengeluhkan tiket masuk objek wisata tersebut. Mungkin pemerintah daerah bisa mengkaji lagi harga tiket agar wisatawan asing ingin datang atau kembali ke tanah air. Bagaimana menuru kamu? Next