Buah memang sudah menjadi kebutuhan setiap hari. Satu hari tanpa mengkonsumsi buah terasa sangat hampa ataupun serasa ada yang kurang. Disamping sebagai penggugah selera saat menikmati makanan, buah juga sangat baik bagi kesehatan tubuh. Untuk mengonsumsi buah, pastinya banyak jenis buah yang harus dikupas dan dipotong terlebih dahulu karena berkulit dan ukurannya yang cukup besar. Dan Terkadang setelah mengupas menjadi kecil – kecil terdapat sisa dan sayang kalau dibuang. Dan lebih sebalnya kalau mendapati buah-buahan yang telah dipotong justru membusuk meskipun disimpan di dalam kulkas.
Baca juga : Restoran di Ambon, Bukber dengan Sajian Ikan Khas Maluku
Untuk menghindari buah cepat busuk, ada beberapa cara menyimpan buah potong yang benar agar tetap segar meskipun disimpan untuk beberapa waktu. Yuk, simak beberapa ulasan berikut:
Membungkus buah potong dengan plastic wrap
Banyak sekali cara pembungkusan buah potong yang siap disajikan dengan cara dibungkus dengan plastic wrap. Mungkin kamu hanya perlu menyimpan buah yang telah dipotong didalam wadah dan menutupnya denganr apat rapat menggunakan plastik wrap. Jangan lupa untuk sedikit melubangi plastic wrap untuk memberi udara. Sayangnya, teknik ini hanya bertahan kurang lebih 4 jam karena kemungkinan terjadinya oksidasi yang disebabkan paparan udara luar masih dapat terjadi.
Menggunakan sari perasan lemon, jeruk nipis atau asam sitrat
Buah-buahan yang berair seperti apel dan pir seringkali ditemukan berubah warna menjadi kecoklatan jika dibiarkan beberapa waktu setelah dikupas sehingga kita harus segera memakannya. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, anda bisa menggunakan jus lemon atau bubuk asam sitrat. Jus lemon menghambat oksidasi buah yang mencegah warna menjadi kecokelatan serta kehilangan kerenyahannya.
Anda bisa menambahkan jus lemon dengan cara menambahkan perasan jus lemon di atas buah yang telah dipotong secara langsung atau di atas buah potong yang telah direndam air. Setelah itu, anda bisa menyimpannya di dalam lemari pendingin. Dengan meggunakan cara ini, buah potong yang telah terlepas dari kulitnya bisa bertahan selama kurang lebih 12 jam, tanpa merubah warna dan rasanya.
Direndam dalam air dingin
Cara ini paling mudah diterapkan bagi siapapun dibanding cara lainnya. Karena proses oksidasi buah menjadi kecoklatan akan terhenti sementara karena air. Air dingin akan menghambat udara yang menyebabkan perubahan warna pada buah. Hal ini juga dapat mempertahankan enzim yang terdapat dibuah sehingga tidak akan mengubah rasa dari buah itu sendiri. Cara ini dapat menjaga buah potong untuk tetap segar selama kurang lebih 6 jam.
Rendam dalam Air Garam
Kalau tak memiliki wadah kedap udara, kamu bisa merendam potongan buah dalam air garam. Tambahkan sedikit garam dalam air bersih lalu rendam buah hingga seluruh permukaan buah terendam air. Rendam selama yang kamu inginkan dan bilas dengan air bersih agar rasanya tak asin saat akan menyantapnya. Air garam diketahui dapat membantu dalam mencegah proses oksidasi, sehingga buah tidak berubah warna.
Tambahkan air Madu
Cara menyimpan buah agar kondisinya tetap segar juga bisa dengan menambahkan air madu. Larutkan madu dengan air putih, lalu tuangkan ke dalam wadah berisikan potongan buah segar. Menurut laporan dari situs University of Nebraska-Lincoln, agar buah tetap segar bisa direndam dengan racikan 2 sendok makan madu dan dan 250 ml air putih. Campurkan kedua bahan ini lalu simpan. Next