Banyak orang memilih bepergian dengan taksi selama liburan, karena memang lebih praktis. Namun demikian banyak resiko keamanan yang mengintai para pengguna kendaraan tersebut. Oleh karena itu, ada baiknya menyimak sejumlah tips aman naik taksi sebelum pergi liburan.
Baca juga : Legit, Resto Nuansa Alam dengan Ragam Menu Indonesia
Jika diperhatikan, baik lewat pemberitaan di TV maupun Internet, sudah tak terhitung berapa banyak kasus kejahatan yang menimpa penumpang taksi. Nah, agar acara jalan-jalan tetap terasa nyaman dan menyenangkan, berikut adalah sejumlah tips aman naik taksi yang patut diperhatikan.
1. Pesan Taksi via Telepon
Pesanlah unit taksi lewat panggilan telepon, terutama jika sobat traveler berencana keluar di malam hari. Jangan lupa untuk mempertimbangkan perusahaan taksi mana yang menurutmu paling kredibel dan menawarkan layanan terbaik.
2. Pilih Perusahaan Taksi Terpercaya
Ketika sobat traveler menelepon untuk memesan taksi, tentu sudah mempertimbangkan perusahaan taksi mana yang dipilih. Pastikan perusahaan tersebut memiliki sistem pencatatan yang baik, dan semua data sobat traveler terekam sejak percakapan telepon dimulai.
Hal ini akan menjadi barang bukti yang penting andai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di masa mendatang.
3. Catat Nama Perusahaan Taksinya
Cobalah untuk memilih perusahaan taksi yang reputasinya sudah terpercaya dan punya brand kuat. Upayakan untuk tidak mengidentifikasi taksi dari warnanya saja. Contohnya, sekarang ada banyak sekali taksi yang menggunakan mobil berwarna biru. Usahakan periksa nama perusahaan taksi di sisi mobil dan juga di lampu penanda.
4. Tanya Apakah Supir Bersedia Mengantar
Sebelum sobat traveler masuk ke dalam taksi, pastikan supir setuju untuk mengantar ke tujuan. Ada beberapa supir biasanya menolak dengan alasan macet atau lainnya.
5. Catat Plat Nomor Taksi dan Juga Identitas Supir
Ketika sobat traveler masuk ke dalam taksi, selalu buat catatan mengenai kode nomor taksi yang tertera di bagian dashboard dan pintu. Jangan lupa perhatikan nama sang supir, identitas, dan juga foto yang tertera di dashboard.
6. Ingat-ingat Penampilan Sang Supir
Perusahaan taksi profesional pastilah mengajarkan supirnya untuk bersikap ramah, dengan potongan rambut rapi, mengenakan seragam, dan sepatu. Dalam hal ini, tidak ada salahnya untuk mengindahkan pepatah ‘Jangan nilai buku dari sampulnya’.
Selain itu untuk menjaga kondisi taksi tetap prima, beberapa perusahaan taksi menetapkan aturan larangan merokok baik bagi pengemudi maupun penumpang.
7. Gunakan Argo
Andai sobat traveler menemukan supir yang coba menawar ongkos perjalanan, bukannya menggunakan argo, atau mengklaim argo-nya tengah rusak, lebih baik sobat traveler memilih menumpang taksi lain.
Apalagi jika memilih taksi yang sedang antre menunggu penumpang, biasanya di bandara, stasiun kereta, atau terminal bus. Biasanya taksi di sini sering menawar ongkos perjalanan dan menolak mengantar ke tempat berjarak dekat.
Seringkali sobat traveler akan dipaksa membayar dua hingga tiga kali lipat dari harga yang seharusnya. Dan jangan coba-coba naik taksi yang menggunakan ‘makelar’ untuk bernegosiasi dengan sang supir.
Itulah tadi beberapa tips aman naik taksi ketika sedang berwisata. Meski sedang bersantai ketika berlibur, jangan lupa utamakan keamanan dan sampai ke tempat tujuan dengan selamat. Next