in , ,

Idul Adha Sebentar Lagi! Ini Tips Berkurban Ditengah Pandemi

Berkurban Ditengah Pandemi? Berikut Tips Memilih, Menyembelih, dan Mendistribusikan Hewan Kurban

Pandemi tidak hanya berpengaruh pada perekonomian namun juga berbagai aktivitas keagamaan yang kini diarahkan untuk dilaksanakan di rumah untuk mencegah penyebaran virus di keramaian. Menjelang Idul Adha, berkurban menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu, lalu bagaimana cara aman berkurban ditengah pandemi seperti sekarang ini?

Baca juga : Wisata Pantai di Jayapura, Tuan Rumah PON XX 2021 Keindahan Indonesia Timur

Idul Adha yang akan diperingati pada akhir bukan Juli ini tentu membuat pemerintah khawatir karena biasanya, saat pembelian, penyembelihan hingga pembagian hewan kurban kepada yang berhak dapat menimbulkan keramaian sehingga hal tersebut kini menjadi perhatian utama pemerintah.

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementrian Pertanian (Kementan) mengeluarkan anduan khusus melalui Surat Edaran Nomor 0008/SE/PK.320/F/06/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Kurban dan Situasi Wabah Bencana Nonalam Covid-19 tepatnya pada tanggal 8 Juni 2020 dan telah ditandatangani oleh I Ketut Diarmita selaku Direktur Jenderal PKH.

Penjual dan Pembeli Hewan

Sapi Kurban via Instagram @sapikukediri

Penjual dan pembeli hewan kurban harus tetap menjaga jarak satu sama lain saat melakukan transaksi khususnya yang dilakukan secara offline. Namun, tetap disarankan untuk melakukan transaksi secara online. Jika tetap offline, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membeli hewan kurban. Salah satunya membatasi jumlah pengunjung.

Pastikan untuk membeli di tempat yang telah mendapatkan izin berjualan dari gugus tugas. Tidak lupa untuk menggunakan masker, sebelum masuk ke lokasi baik penjual maupun pembeli disarankan untuk mencuci tangan terlebih dahulu, adanya termometer di lokasi sangat dianjurkan, dan tidak lupa untuk menyemprotan disinfektan agar tetap higienis.

Setelah kontak dengan hewan kurban maupun penjual, pastikan Teman Traveler membersihkan diri dengan mandi menggunakan sabun sampai mencuci semua baju dan celana yang digunakan saat mengunjungi pusat penjualan hewan kurban. Jangan lupa juga untuk membersihkan tangan sebelum meninggalkan pusat penjualan.

Penyembelihan dan Distribusi Hewan Kurban

Kambing Kurban via Instagram @sapijalu

Tidak hanya pembelian hewan kurban, Teman Traveler juga harus memastikan banyak hal. Rumah pemotongan hewan telah disemprotkan disinfektan baik sebelum maupun sesudah pemotongan, petugas telah dicek suhu badannya, dan penyembelih diwajibkan untuk menggunakan masker, kacamata, face shield hingga penutup kaki.

Tidak lupa untuk mencuci tangan, sehingga petugas harus menyiapkan tempat cuci tangan yang mudah lengkap dengan air bersih hingga sabun. Kementrian juga menyarankan agar petugas pengulitan, pencacahan hingga mengepakan daging tidak berhapan satu sama lain sehingga meminimalisir komunikasi dan interaksi dengan sesama petugas.

Khusus untuk penanganan jeroan, disarankan untuk dilakukan secara bergantian atau tidak oleh orang yang sama, untuk meminimalisir kontaminasi. Lalu bagaimana dengan pendistribusian? Disarankan untuk distribusi dari pintu ke pintu sehingga tidak berdesakkan saat mengambil daging kurban.

Itulah beberapa tips berkurban ditengah pandemi. Jika ingin lebih optimal, pemerintah atau dinas setempat disarankan untuk memberikan pembinaan dan pengawasan selama pemotongan hewan kurban terlebih ditengah pandemi seperti sekarang ini. Bagi Teman Traveler yang ingin berkurban, pastikan hewan dan tempat berkurban tetap mengikuti protokol kesehatan ya. Next

ramadan

Museum Negeri Banten, Teknologi Digitalnya Jadi Magnet Wisatawan

Bukan Main Game! Warkop Ini Gratiskan Wifi untuk Sekolah Online