in ,

Bahaya Gas Beracun, Simak 5 Tips Aman Mendaki Gunung Ijen

Petunjuk Mendaki Gunung Ijen yang Punya Potensi Bahaya Gas Beracun

Pemandangan indah dari Kawah Ijen via Instagram kompasnusantara

Gunung Ijen termasuk salah satu destinasi wisata alam populer di Jawa Timur. Tak hanya karena keindahan alamnya, banyak pengunjung biasanya datang ke sini untuk menyaksikan fenomena ‘blue fire’ yang terjadi di bagian kawah.

Baca juga : Liburan Unik ala Anjasmara, Pose Yoga di Tempat Wisata

Namun di balik keindahannya, Gunung Ijen memang menyimpan bahaya yang tidak bisa dianggap remeh. Bagian kawah menyimpan air dengan tingkat keasaman tinggi dan juga menghasilkan gas belerang. Tak jarang terjadi kasus beberapa pendaki meninggal karena menghirup gas beracun, agar aman saat mendaki, berikut Travelingyuk sajikan beberapa tipsnya.

1. Siapkan stamina

Sejumlah wisatawan berpose kala mendaki Gunung Ijen via Instagram handriharyono

Sama seperti ketika mendaki gunung pada umumnya, menjelajah Kawah Ijen juga dibutuhkan stamina yang prima. Sebelum berangkat, tidak ada salahnya mengasah fisik dengan rajin berolahraga setiap hari. Jogging atau lari-lari kecil sangat baik untuk meningkatkan stamina.

Gunung Ijen sendiri bukan gunung yang bisa dianggap remeh. Dengan ketinggian 2.443 mdpl, butuh perjalanan dengan jarak sekitar tiga kilometer untuk mencapai puncak dari pos pertama. Jalur-jalur awal masih terbilang datar, namun di tengah-tengah perjalanan medannya akan semakin berat dengan kemiringan mencapai 60 derajat.

2. Bawa perlengkapan

Suasana Kawah Ijen di malam hari via Instagram ijen_volcano_tour

Salah satu faktor penting yang tak boleh terlupa dalam mendaki gunung adalah perlengkapan. Jaket sangat vital untuk menghangatkan badan karena suhu di Ijen bisa sangat dingin, apalagi malam sampai subuh. Selain itu jangan lupa membawa senter sebagai penerangan ketika menuruni kawah untuk melihat blue fire dan melaukan trekking.

Jangan lupa gunakan sepatu yang nyaman dan punya daya cengkram bagus karena jalur bebatuan di Ijen bisa sangat licin. Selain itu kenakan pakaian yang memudahkan bergerak, namun tetap bisa membantu tubuh tetap hangat.

3. Siapkan perbekalan lengkap

Siapkan perbekalan dan perlengkapan, termasuk gas mask via Instagram ijen_volcano_tour

Mendaki gunung membutuhkan energi yang tidak sedikit, oleh karena itu sangat penting membawa bekal makanan maupun minuman. Sebenarnya di Pos Bundar Kawah Ijen terdapat warung makan, namun hanya buka sampai tengah malam. Warung ini biasanya baru akan buka kembali pukul enam pagi.

4. Hemat tenaga

Seorang pendaki berfoto dengan latar belakang Kawah Ijen via Instagram ijen_volcano_tour

Jangan memaksakan diri untuk segera sampai di puncak atau kawah jika memang stamina mulai terkuras. Kelelahan bakal membuat daya konsentrasi berkurang dan meningkatkan resiko terjadinya bahaya ketika sedang mendaki gunung. Tidak ada salahnya duduk-duduk sejenak sembari memulihkan tenaga sebelum melanjutkan perjalanan.

5. Perhatikan petunjuk dari para petugas

Kawah Gunung Ijen hasilkan gas belerang via Instagram nataliafrancisca802

Di pos pertama pendakian, akan ada petugas yang memberikan arahan lengkap mengenai beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama berada di kawasan Kawah Ijen. Biasanya pengunjung juga akan sama sekali dilarang masuk jika ada indikasi gas beracun mencapai permukaan. Perhatikan betul peringatan ini jika ingin selamat sampai tujuan dan pulang.

Itulah tadi beberapa tips penting yang wajib diperhatikan jika ingin mendaki Gunung Ijen. Menikmati pemandangan alam memang mengasyikkan, namun jangan lupa untuk tetap menjaga keselamatan. Next

ramadan

Segarnya Es Buah Pak Min Baron di Solo, Saking Enaknya Bikin Melongo

Jarang Diekspos, Lampung Punya 5 Tempat Apik nan Instagenic Ini