Gunung Ijen di Banyuwangi terkenal dengan kawah yang memesona. Bagi pemula, gunung dengan ketinggian 2386 mdpl ini patut coba didaki karena cukup menantang dengan kemiringan 60 derajat. Buat kalian yang tertarik, ada 10 tips wajib sebelum hiking ke Kawah Ijen. Simak baik-baik, ya!
Baca juga : Bernostalgia dengan Berburu Kuliner Legendaris di Semarang
Pertama, olahraga sebelum pendakian
Jangan pernah sepelekan olahraga! Olahraga sebelum memulai pendakian sangat penting untuk dilakukan, karena biasanya untuk mendaki gunung dibutuhkan stamina yang kuat. Medan yang tidak biasa, kadar oksigen yang semakin menipis di puncak, dan kemiringan jalanan, semua itu tidak akan bisa kalian hadapi kalau stamina kalian lemah.
Kedua, pelajari medan pendakian dari media sosial
Sebelum memulai pendakian, kalian disarankan untuk mengecek dahulu lokasi dan jalur pendakian. Coba cari tahu, apakah keadaan gunung Ijen saat itu dalam kondisi baik untuk didaki atau tidak?
Mengecek jalur pendakian melalui internet atau pun bertanya kepada teman yang sudah hafal jalur pendakian juga penting dilakukan agar kita siap menghadapi medan yang akan kita lalui nanti.
Ketiga, bawa barang secukupnya!
Pilihlah barang apa saja yang penting untuk dibawa ketika naik gunung, contohnya air mineral, snack ringan untuk camilan, dan baju secukupnya. Membawa barang yang belum tentu digunakan di gunung, hanya akan menambah beban tas dan bisa menghambat pendakian, misalnya boneka.
Keempat, memakai jaket/pakaian hangat
Jaket atau pakaian hangat yang berbahan katun atau wol adalah pilihan baik untuk mendaki gunung. Ingat, jangan membawa jaket atau pakaian yang berbahan jeans karena sulit sekali kering jika terkena basah. Ini berlaku juga bagi teman-teman perempuan yang mau naik gunung.
Selain itu, jangan lupa bawa jas hujan praktis karena bisa saja cuaca di atas gunung Ijen berkabut dan hujan jika musim hujan saat mendaki.
Kelima, Memakai sepatu Hiking/Sport
Sebelum hiking, perhatikan betul sepatu yang akan dipakai. Kaki harus terlindung agar tidak terluka di sepanjang perjalanan. Sepasang sepatu hiking sangat tepat untuk perlindungan kaki saat pendakian. Jangan memilih sepatu yang mudah tergelincir!
Sepatu hiking atau sepatu tentara yang banyak dijual di toko sepatu merupakan pilihan yang baik untuk mendaki gunung. Karena track menuju kawah Ijen tidak terlalu sulit, kalian bisa memakai sepatu sports yang ringan dan kuat.
Keenam, jangan bawa ransel terlalu berat!
Hiking ke kawah Ijen tidak membutuhkan barang bawaan banyak karena biasanya hanya sehari saja. Maka disarankan, bawalah ransel yang tidak terlalu berat dan hanya bisa diisi keperluan secukupnya, contohnya air mineral, cemilan, dan jaket.
Ketujuh, kotak P3K
Kotak P3K adalah perlengkapan yang harus dibawa tiap pendaki. Sebaiknya, bawalah peralatan medis seperti obat sakit kepala, obat anti mabuk, minyak angin, obat merah, perban, dan obat-obat khusus bagi penderita penyakit tertentu.
Ke Delapan, Penderita Asma Tidak Disarankan Hiking
Untuk kalian yang mempunyai riwayat penyakit asma atau pernapasan lainnya tidak disarankan untuk mendaki ke gunung, karena untuk mendaki perlu keahlian untuk bisa mengatur pernapasan dan pernapasan yang normal.
Kesembilan, berdoa, bersikap, dan berperilaku baik
Biasakan, untuk berdoa terlebih dulu sebelum memulai pendakian gunung. Mintalah bantuan dan pertolongan kepada Tuhan agar menjaga kalian selama perjalanan.
Saat mendaki, ingatkan diri sendiri dan teman-teman lainnya untuk tetap bertindak sopan. Usahakan untuk menjaga teman/grup pendakian kalian untuk tidak terlalu bertingkah berlebihan atau berbicara yang kasar.
Terakhir, jagalah kebersihan!
Jangan membuang sampah sembarangan ya! Gunung bukanlah tempat untuk menyimpan sampah-sampah kalian. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan di sepanjang perjalanan dan tempat wisata.
Demikian 10 tips dari saya untuk pendaki pemula ke Kawah Ijen. Semoga informasi ini bermanfaat! Next