in ,

Tips Jadi Traveler Bertanggung Jawab, Jangan Sampai Bikin Malu

Beberapa Tips Jadi Traveler Bertanggung Jawab yang Patut Dicermati

Ilustrasi dua orang traveler wanita
Ilustrasi dua orang traveler wanita via Instagram teressaht

Belakangan ini sering beredar berita lokasi wisata dirusak oleh wisatawan tak bertanggung jawab. Dengan seenaknya mereka melakukan tindakan yang kelihatan sepele, namun sebenarnya merusak ekosistem dan keindahan alam di sekitarnya. Agar tak sampai melakukan hal serupa, sebaiknya simak dulu beberapa tips jadi traveler bertanggung jawab.

Baca juga : Jika Bali Punya Ubud dengan Sawah Terasiringnya, Flores Punya Cancar dengan Sawah “Crop Circle-nya.”

Pasalnya, di masing-masing lokas wisata biasanya larangan atau himbauan tersendiri. Bukan ingin membatasi ruang gerak turis, rekomendasi tersebut dibuat agar keasrian alam di sekitarnya terjaga. Daripada penasaran, berikut Travelingyuk sajikan sejumlah tips jadi traveler bertanggung jawab yang layak disimak.

1. Jangan Ganggu Kehidupan Liar

Ilustrasi turis memotret rusa
Ilustrasi turis memotret rusa via Instagram malinseijboldt

Setiap lingkungan memiliki kehidupannya masing-masing, mirip seperti pemukiman manusia. Contohnya saja, ada daerah yang khusus jadi ‘surga’-nya gajah, kera, atau hewan-hewan lainnya. Tunjukkan rasa hormat pada makhluk hidup tersebut dengan tidak melakukan hal-hal yang berpotensi mengganggu.

Sekedar berkunjung, mengambil foto, atau mencoba berinteraksi mereka bukan masalah besar. Namun jangan pernah melibatkan diri dalam aktivitas yang berkaitan dengan eksploitasi hewan.

2. Jangan Meninggalkan Jejak

Ilustrasi lautan kotor karena sampah
Ilustrasi lautan kotor karena sampah via savetheoceanz

Lokasi wisata yang masih asri tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para turis. Nuansa alami yang begitu terjaga bakal membuat orang-orang betah menghabiskan waktu di sana. Oleh karena itu para traveler harus mengingat pentingnya prinsip ‘tak meninggalkan jejak’.

Upayakan untuk tidak membuat perubahan apapun di destinasi yang dikunjungi. Apalagi sampai meninggalkan sampah. Jangan coba-coba membawa pulang tanaman atau hewan apapun secara sembarangan.

3. Usahakan Tak Pakai Benda plastik

Papan peringatan tak gunakan plastik
Papan peringatan tak gunakan plastik via Instagram conscioustravelling

Plastik adalah bahan yang cukup populer untuk membuat perlengkapan sehari-hari, seperti botol minum, wadah makan, dan lainnya. Namun yang tidak banyak orang tahu, plastik punya dampak negatif pada lingkungan. Butuh waktu lama untuk terurai dan bisa memberikan efek buruk pada alam.

Untungnya para traveler bisa ambil bagian dalam untuk meminimalisir efek tersebut. Gunakan tote bag atau tas dan juga botol air minum yang bisa digunakan berulang. Selain itu sebisa mungkin jangan memakai produk dengan pembungkus dari plastik.

4. Kurangi penggunaan karbon

Ilustrasi turis naiki becak
Ilustrasi turis naiki becak via Instagram amaliapwirjono_jkt

Emisi karbon sudah lama disebut sebagai salah satu penyebab utama pemanasan global. Kondisi ini terjadi karena sebagian besar penduduk dunia mengandalkan kendaraan bermotor sebagai alat transportasi utama.

Traveler pun sebenarnya bisa ikut berpartisipasi mengurangi emisi karbon dengan tindakan sederhana. Salah satunya, gunakan kendaraan tradisional seperti delman atau becak ketika sedang berwisata. Jika memang sanggup, berjalan kaki juga tidak kalah mengasyikkan.

5. Hormati kebudayaan lokal

Ilustrasi turis berfoto bersama penari Bali
Ilustrasi turis berfoto bersama penari Bali via Instagram olialiakolomiiets

Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Pepatah ini sangat tepat diterapkan untuk para traveler. Tak peduli tempat seperti apa yang dituju, seorang pendatang hendaknya menunjukkan rasa hormat pada pihak yang mejadi tuan rumah.

Hormatilah kebudayaan lokal dan hargai perbedaan yang ada. Seaneh apapun tradisi yang tersaji di depan mata, tunjukkan sikap menghargai. Jangan sampai terlibat masalah karena dianggap melecehkan budaya setempat.

Itulah beberapa rekomendasi berguna terkait tips jadi traveler bertanggung jawab. Jalan-jalan atau berfoto di lokasi yang jarang terjamah sah-sah saja, namun jangan sampai membikin malu dengan melakukan ulah sembrono. Setuju? Next

ramadan

Tradisi Ela-Ela, Cara Masyarakat Ternate Sambut Lailatul Qadar

5 Pulau di Jawa Timur Ini Jangan Sampai Kelewat Dikunjungi