Kekayaan alam Indonesia memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Ada ratusan pantai, perairan indah, dan pulau-pulau eksotis yang menanti untuk dieksplorasi. Namun belakangan, keindahan alam di Nusantara bagian Timur tengah menjadi primadona di kalangan traveler domestik maupun luar negeri.
Baca juga : Menikmati Kesegaran Kolam Reco Kembar Purwodadi Pasuruan
Tak hanya menawarkan panorama yang begitu memanjakan mata, banyak wilayah di sisi timur Indonesia yang masih perawan atau jarang terjamah manusia. Lokasi semacam ini biasanya justru diburu oleh para pelancong, terutama mereka yang ingin mencari suasana tenang dan merasakan sensasi petualangan. Jika sudah sampai di tujuan, rasanya seperti menemukan surga pribadi.
Namun demikian, melakukan perjalanan ke daerah terpencil tentu tidak sama dengan traveling ke tempat wisata yang sudah benar-benar ditata dan dikelola dengan baik. Diperlukan persiapan yang teliti dan jauh lebih matang. Nah, biar gak gigit jari berikut Travelingyuk berikan beberapa tipsnya.
1. Tentukan Transportasi
Bagi mereka yang memilih melakukan perjalanan udara, belakangan ini sudah banyak maskapai yang membuka jalur penerbangan langsung ke Kupang atau daerah timur lainnya. Namun sebagian besar jalur tersebut dimulai dari Jakarta atau Bali. Waktu tempuh biasanya berkisar antara dua sampai enam jam, bergantung pada kondisi cuaca dan penerbangan yang dipilih.
Sementara bagi yang ingin menghemat biaya, perjalanan darat dengan menggunakan mobil serta menyebrang dengan kapal ferry juga tidak kalah mengasyikkan. Titik start biasanya ada di Padang Bai, Bali. Dari sini kita bisa menyebrang ke Lembar, Lombok dengan waktu perjalanan sekitar lima jam. Begitu sampai, kita tinggal melihat jadwal keberangkatan ferry lainnya di untuk bisa menuju ke Sumbawa Barat atau Kupang.
2. Waktu Kunjungan Terbaik
Umumnya, waktu terbaik untuk mengunjungi Indonesia timur adalah antara Oktober hingga Maret, ketika cuaca panas dan kering. Namun demikian, di musim penghujan antara Mei hingga Agustus, temperaturnya masih relatif hangat dan hujan biasanya hanya berlangsung selama beberapa jam.
Ketika melakukan perjalanan ke Indonesia timur, penting sekali untuk diingat bahwa musim penghujan yang ada di sana berbeda dengan di wilayah lain, karena berpotensi menimbulkan banjir. Selain itu, musim kemarau di bagian timur juga punya kemungkinan besar menciptakan kekeringan.
Disarankan untuk menghindari perjalanan di musim penghujan, karena sejumlah pulau mungkin jadi tak bisa diakses dengan perahu kecil. Bagi yang tertarik dengan aktivitas menyelam, disarankan datang antara bulan April dan September.
3. Iklim
Perubahan pola arah angin bisa mempengaruhi suhu udara di wilayah timur Indonesia. Hembusan angin biasanya ikut membawa kelembaban udara dari Samudra Hindia dan juga disertai tekanan tinggi. Temperatur normal kepulauan di wilayah timur Indonesia biasanya berkisar antara 27 hingga 30 derajat celcius.
Pastikan untuk terus mencari kabar terbaru mengenai perkembangan cuaca dan iklim di lokasi yang akan dikunjungi. Jangan sampai surga alami yang dicari nantinya tak bisa dinikmati secara maksimal karena cuaca sedang buruk.
4. Akomodasi
Akomodasi di wilayah timur Indonesia relatif mudah untuk dicari, dan para wisatawan bisa menentukan pilihan mulai dari hotel bintang lima hingga homestay atau hostel dengan harga murah meriah. Namun bagi para pengunjung yang ingin berinteraksi langsung dan mengenal kebudayaan asli penduduk setempat, disarankan untuk lebih memilih tinggal di homestay.
Jika buta sama sekali atau bingung dalam menentukan pilihan, tidak ada salahnya mencari informasi dari rekan atau kerabat yang pernah berkunjung ke sana. Selain itu bisa juga membaca beragam ulasan yang bertebaran di berbagai laman pemesanan hotel atau blog para traveler.
5. Barang-barang yang perlu dibawa
Bertualang ke daerah terpencil biasanya sangat menguras tenaga. Oleh karena itu, membawa botol air yang bisa diisi sendiri adalah ide yang bagus. Selain itu jangan lupa bawa snack yang bisa menambah energi, seperti kacang, buah, atau protein bar. Jangan lupa bawa obat-obatan, untuk berjaga-jaga akan luka ringan yang terjadi sepanjang perjalanan.
Kebanyakan hotel di timur Indonesia masih belum menerima pembayaran elektronik, jadi jangan lupa membawa uang tunai. Benda-benda lain yang juga tak kalah penting untuk masuk dalam tas antara lain krim tabir surya, dry bag, dan juga hammock portable jika ingin bersantai sejenak sembari menikmati hangatnya sinar matahari tropis.
Itulah tadi beberapa tips penting bagi mereka yang ingin berkunjung ke Indonesia bagian timur. Catat dan perhatikan baik-baik, jangan sampai rencana menemukan surga pribadi di Nusantara malah rusak berantakan gara-gara persiapan kurang matang. Next