Baru-baru ini pihak berwajib telah mengamankan pelaku pemalsuan daging. Distributor daging tersebut memperjual belikan daging babi hutan yang dipasarkan dan disulap seolah-olah mirip dengan daging sapi pada umumnya. Teman Traveler jangan sampai tertipu! Ikuti beberapa tips berikut sebelum benar-benar membeli dan menyantap daging yang Teman Traveler beli di pasar.
Baca juga : Pantai Teleng Ria, Surga Tersembunyi di Teluk Pacitan
Bedakan dari Warna
Warna merupakan langkah pertama yang dapat Teman Traveler perhatikan sebelum membeli daging. Jika dilihat dengan seksama, warna Daging Babi pucat dan cenderung mirip dengan Daging Ayam. Sedangkan Daging Sapi asli berwarna merah segar sehingga cukup mudah bukan untuk mengetahui perpedaan awalnya?
Bedakan dari Lemak
Selain warna, perhatikanlah juga bagian lemak daging. Daging Babi memiliki lemak yang basah, elastis dan susah untuk dilepaskan. Jika dilihat sepintas, lemak pada Daging Babi terlihat cukup mirip dengan lemak Daging Ayam. Sedangkan Daging Sapi memiliki lemak yang kaku! Perhatikanlah dengan teliti agar tidak salah membeli.
Bedakan dari Serat Daging
Setelah melihat lemak, karakteristik berikutnya yang perlu diperhatikan adalah serat yang ada pada daging. Jika diperhatikan dengan seksama, Daging Babi tidak memiliki serat yang jelas. Teman Traveler bisa melihat serat dengan cara membentangkan daging kemudian jika terlihat dengan sangat jelas bagian seratnya maka dapat dipastikan Teman Traveler melihat Daging Sapi.
Bedakan dari Tekstur Daging
Setelah menggunakan indra penglihatan, saatnya menggunakan indra peraba. Tekstur Daging Babi sangat berbeda dengan sapi yakni jika dirasakan dengan seksama, Daging Babi memiliki tekstur yang elastis dan lembek ketika dipegang. Selain itu, jika direntangkan, Daging Babi akan sangat mudah direnggangkan dan kenyal. Sedangkan Daging Sapi punya tekstur yang lebih kaku dan padat. Cukup mudah bukan?
Bedakan dari Aroma
Langkah terakhir yang Teman Traveler bisa lakukan ialah memaksimalkan indra penciuman. Aroma yang dimiliki kedua daging jelas berbeda. Daging Sapi berbau lebih anyir daripada Daging Babi.
Bedakan dari Kaldu
Jika sudah terlanjur membeli sebelum melihat berbagai karakteristiknya, Teman Traveler tidak perlu khawatir. Jika dimasak pun, kaldu yang dihasilkan juga bisa menjadi pembanding. Kaldu Daging Babi biasanya lebih berminyak dibandingkan Daging Sapi. Sebelum menyantap, sebaiknya perhatikan kembali kaldu daging yang Teman Traveler masak ya!
Itulah beberapa cara yang bisa Teman Traveler lakukan untuk mengenali perpedaan antara Daging Sapi Daging Babi sebelum memutuskan membeli daging di pasar. Jangan sampai salah ya, semoga informasi ini bermanfaat. Next