Salah satu cara untuk menghindari kulit terbakar saat menyelam, snorkeling, atau bermain di pantai adalah dengan kosmetik jenis tabir surya. Zat yang juga disebut sunscreen ini sepertinya sudah menjadi barang yang wajib dibawa sebagian orang saat liburan ke pantai atau laut. Ternyata ada studi yang mengungkapkan jika kebanyakan sunscreen justru berbahaya bagi terumbu karang. Berikut ini adalah beberapa informasi penting yang harus kamu ketahui tentang hal tersebut.
Baca juga : Air Terjun Kabut Pelangi Lumajang, Keeksotisan Alam di Tengah Belantara
1. Bahan dalam Tabir Surya Menghambat Pertumbuhan Karang
Dr Craig Downs dari Haereticus Environmental Laboratory Virgina melakukan penelitian yang berkaitan dengan tabir surya. Ia mengungkapkan bahwa beberapa bahan yang terkandung dalam tabir surya kebanyakan justru memicu efek yang merugikan untuk kehidupan bawah laut. Pertumbuhan karang muda jadi terhambat. Kalau sudah begitu pesona bahari di berbagai belahan bumi akan terancam sirna. Salah satu bahannya adalah oxybenzone.
2. Fenomena Pemutihan Karang yang Fatal
Para Ilmuwan menemukan zat kimia oxybenzone di spot-spot selam dunia seperti Kepulauan Virgin dan Hawaii. Tempat itu adalah favorit para turis yang ingin melihat bagaimana keindahan terumbu karang yang jadi tempat tinggal ikan dan binatang laut lainnya. Oxybenzone tersebut diketahui memiliki efek buruk terutama pada karang karena bisa mengubah DNA. Akibatnya karang lebih mudah mengalami pemutihan. Lebih lanjut, zat tersebut bisa mengacaukan endokrin yang memicu karang membungkus dirinya sendiri hingga mati. Bahkan satu tetes oxybenzone cukup untuk merusak karang seluas enam setengah kali luas kolam renang olimpiade.
3. Tabir Surya Bisa Membangkitkan Virus Alga
Bahan-bahan lainnya juga dianggap bisa membangkitkan virus yang tidak aktif dalam alga zooxanthella. Saat virus tersebut menggandakan diri dalam jumlah besar, maka dikhawatirkan akan menginfeksi terumbu karang. Sedangkan zooxanthella sendiri memiliki peran penting dalam menyediakan makanan untuk terumbu melalui proses fotosintesis. Ada juga penelitian yang menyebutkan jika ada sekitar 6.000 sampai 14.000 ton lotion tabir surya masuk ke wilayah terumbu karang setiap tahun dan kebanyakan tabir surya itu mengandung oxybenzone.
4. Pilih Tabir Surya yang Tepat
Meski ada ancaman merusak terumbu karang, namun para peneliti tidak serta merta melarang penggunaan tabir surya. Karena di sisi lain, kosmetik tersebut memang bisa mencegah kanker kulit. Hanya saja ada anjuran untuk menggunakan tabir surya dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. Kamu bisa memilih yang mengandung titaniumoksida atau zincoksida.
Itulah beberapa informasi penting yang harus kamu ketahui. Apalagi jika kamu termasuk penyuka snorkeling atau diving. Menjaga lingkungan adalah tanggungjawan kita semua. Jadi harus lebih jeli dalam memilih sunscreen karena selain untuk karang, berbagai bahannya juga berbahaya bagi tubuh. Next